Manajemen Sriwijaya FC Bakal Pecat Jafri Sastra, Pasca Gagal Lepas Juru Kunci Klasemen

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Manajemen Sriwijaya FC dalam waktu dekat bakal langsung melakukan gerak cepat melakukan perombakan di tubuh tim.

Reaksi manajemen ini pasca di laga keempat Sriwijaya FC dikalahkan Persiraja Banda Aceh di Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh, Selasa (24/9/2024), sore dengan skor 1-0.

"Ya kita akan rombak. Mau gak mau harus ada perubahan. Cukup sudah rasanya Sriwijaya FC telah melakoni 2 away 2 home tanpa hasil maksimal," ungkap Manajer Sriwijaya FC Ajie Syahrial Bastari kepada Sripoku.com.

Ajie mengaku sebetulnya berat untuk mengatakan untuk mengakhiri kerjasama dengan coach Jafri Sastra yang dinilainya santun dan hubungan baik dengan manajemen.

Namun keadaan yang membuat manajemen Laskar Wong Kito harus bergerak melakukan pembenahan dengan merombak tim yang ada saat ini agar bisa mengejar ketertinggalan.  

"Langkah perombakan yang bisa dilakukan saat ini baru bisa mengganti pelatih dengan harapan bisa membawa perubahan, dalam strategi," kata Ajie.

Ajie yang merupakan cucu mantan gubernur Sumsel Almarhum Irjen Pol H Ahmad Bastari ini tak lupa mengucapkan terima kasih kepada coach Jafri Sastra.

"Kita mengucapkan terima kasih sudah berusaha. Tapi mau gak mau kita gak bisa begini," kata Ajie.

Sementara coach Jafri Satra pada post match confrence mengakui menyesalkan laga yang sudah berusaha keras dan harus menelan kekalahan.

"Kita sudah berbuat maskimal 90 menit, tapi kita tidak mendapatkan poin dan itu menjadi masalah besar buat kami," kata Jafri Sastra.

Menanggapi untuk laga selanjutnya bakal menghadapi dua laga home, Jafri Sastra mengakui masih banyak kelemahan yang harus dibenahi.

Dua laga home itu yakni Sriwijaya FC vs Persikabo 1973 Minggu (6/10/2024) pukul 15.30 di Stadion Gelora Sriwjaya Jakabaring Palembang.

Selanjutnya, Sriwijaya FC vs PSMS Medan Sabtu (12/10/2024) pukul 19.00 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang.

"Yang pasti kami harus berjuang lagi. Dari empat laga, kita hanya dapat 2 poin, dan satu gol. Banyak kelemahan dan PR kami," ujar pelatih kelahiran Payakumbuh (Sumatera Barat) 23 Mei 1965.

Bermain laga away markas Persiraja Banda Aceh di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Selasa (24/9/2024), tim Sriwijaya FC harus kembali menelan kekalahan skor 1-0 di menit ke-29.