Kas Hartadi dan Ichsan Kurniawan Bersyukur Curi Poin di Kandang Sriwijaya FC, Bisa Jadi Motivasi

Laga lanjutan Kompetisi Liga 2 2024/25 Grup 1 Sriwijaya FC ditahan imbang PSKC Cimahi 1-1 yang berlangsung di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Palembang, Sabtu (14/9/2024) sore kemarin.

Hasil ini membuat Sriwijaya FC dari peringkat 8 naik ke peringkat 6 dengan perolehan 1 poin dari 2 kali laga yang telah dilakoninya.

Sebelumnya di laga perdana, Dejan FC menundukkan Sriwijaya FC dengan skor 1-0.

Usai pertandingan, Manajer Sriwijaya FC Ajie Syahrial Bastari menyampaikan pesan permohonan maafnya kepada fans Sriwijaya FC dan masyarakat Sumatera Selatan dengan hasil yang belum maksimal ini.

"Sebelumnya saya selaku manager memohon maaf untuk hasil yang  kurang memuaskan dan mungkin mengecewakan banyak orang walaupun ada peningkatan dari sebelumnya," ungkap Ajie Syahrial Bastari kepada Sripoku.com, Minggu (15/9/2024).

Cucu mantan gubernur Sumsel Almarhum Irjen Pol H Ahmad Bastari ini pun meminta semua pecinta klub kebanggaan wong kito yang pernah mencatatkan segudang prestasi ini untuk tidak berputus harapan. 

"Tapi tolong jangan putus harapan kepada Sriwijaya FC. Beri kami kesempatan untuk memperbaiki," kata Ajie.

Pria yang aktif di organisasi Kadin (Kamar Dagang dan Industri) Sumsel berjanji akan melakukan evaluasi dan meningkatkan performa Laskar Wong Kito.

"Apabila hasilnya masih kurang memuaskan kita akan evaluasi. Untuk meningkatkan performa Sriwijaya FC kedepannya. Semoga Allah SWT memberi kami kesempatan dan hasil yang baik atas usaha kami," kata Ajie yang juga owner Kedai Kopi Loe Jie. 

Pada laga kandang perdana kemarin, tim asuhan coach Jafri Sastra ini mengalami kebobolan lebiu dulu di menit ke-3 lewat sepakan striker PSKC asal negara Brasil Matheus Viera Da Silva. 

Baca juga: Reaksi Ajie Manajer Sriwijaya FC Usai Ditahan Imbang PSKC 1-1, Naik Peringkat 6 Klasemen

Tertinggal kebobobalan satu gol ini sempat membuat banyak penonton fans Sriwijaya FC cemas dan berharap jangan sampai kembali menelan kekalahan. Apalagi bermain di kandang.

Barulah di menit ke-44, winger Reyhan Firdaus berhasil menyamakan kedudukan lewat gol yang dicetaknya. 

Pemain muda kelahiran Padang 15 Juni 2004 berhasil membuktikan kepiawaiannya yang baru saja masuk di menit ke-41 menggantikan winger muda Sheva Dayansa.

Sejak awal, pasukan Manda Cingi dkk ini tampil menyerang dan terlalu opensif sejak peluit pertama ditiup wasit Louis Ridho Muhammad, membuat kesulitan saat menghadapi counter attack PSKC.

Ribuan pasang mata fans Sriwijaya FC dibuat tak berkedip dan sedikit jantungan setiap kali gawang Sriwijaya FC yang dikawal Jandia Eka Putra nyaris dibobol pengguwa Laskar Sangkuriang.

Saling jual serangan pun terjadi hingga peluit terakhir dibunyikan. Skor imbang 1-1 ini membuat kecewa fans Sriwijaya FC yang membutuhkan pundi-pundi poin untuk bangkit.