Kunci Jawaban

Contoh Jurnal Pembelajaran Modul 2 PSE Tahun 2024/2025, Refleksi Pengalaman Bermakna di Sekolah

Ini contoh Jurnal Modul Pembelajaran Sosial Emosional bagi peserta PPG 2024/2025 yang dilakukan melalui Platform Merdeka Mengajar (PMM).

|
Penulis: Siti Umnah | Editor: Siti Umnah
Pixabay.com
Ini contoh Jurnal Modul Pembelajaran Sosial Emosional bagi peserta PPG 2024/2025 yang dilakukan melalui Platform Merdeka Mengajar (PMM). 

b) Pelatihan Guru: Berikan pelatihan kepada guru tentang bagaimana mengajarkan SEL dan menerapkan prinsip-prinsipnya dalam pengajaran sehari-hari.

3. Pemberian Dukungan Konseling

a) Layanan Bimbingan dan Konseling: Sediakan layanan bimbingan dan konseling yang mudah diakses oleh siswa dan staf untuk membantu mereka mengatasi
masalah pribadi, akademik, dan sosial.

b) Peningkatan Kesehatan Mental: Adakan kegiatan atau program yang mempromosikan kesehatan mental, seperti lokakarya manajemen stres, kelompok dukungan, dan program peningkatan kesejahteraan.

4. Mendorong Partisipasi Aktif dari Siswa

a) Keterlibatan dalam Keputusan Sekolah: Libatkan siswa dalam proses pengambilan keputusan di sekolah untuk meningkatkan rasa memiliki dan tanggung jawab terhadap lingkungan mereka.

b) Ekstrakurikuler yang Mendukung Kesejahteraan: Sediakan kegiatan ekstrakurikuler yang mendorong keseimbangan hidup, seperti olahraga, seni, dan kegiatan sosial.

5. Kolaborasi dengan Orang Tua dan Komunitas

a) Kemitraan dengan Orang Tua: Dorong keterlibatan orang tua dalam proses pendidikan dan kesejahteraan anak mereka melalui komunikasi yang terbuka dan kerja sama.

b) Keterlibatan Komunitas: Jalin kerjasama dengan organisasi lokal atau profesional kesehatan mental untuk menyediakan sumber daya tambahan bagi kesejahteraan psikologis warga sekolah.

6. Monitoring dan Evaluasi Kesejahteraan Psikologis

a) Survei dan Penilaian: Lakukan survei berkala untuk menilai kesejahteraan psikologis warga sekolah dan identifikasi area yang memerlukan perbaikan.

b) Responsif terhadap Umpan Balik: Gunakan data yang diperoleh untuk membuat penyesuaian pada program dan kebijakan, memastikan bahwa kebutuhan kesejahteraan psikologis terpenuhi.

Dengan mengimplementasikan strategi-strategi ini, sekolah dapat menciptakan lingkungan yang mendukung kesejahteraan psikologis seluruh warganya, membantu mereka mencapai potensi terbaik mereka dalam belajar dan kehidupan sehari-hari.

B. PENGALAMAN BERMAKNA DI SEKOLAH

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved