Berita PALI

1 Rumah Warga Desa Purun PALI Ludes Terbakar Akibat Korsleting Listrik, Kerugian Capai Rp 200 Juta

Penyebab kebakaran itu diduga akibat korsleting listrik.Terjadi sekitar pukul 18.20 WIB pada Kamis (5/9/2024) malam.

Penulis: Apriansyah Iskandar | Editor: Odi Aria
Sripoku.com/Apriansyah
Peristiwa kebakaran meludeskan satu rumah warga Desa Purun PALI, pada Kamis (5/9/2024) pukul 18.20 WIB. 

SRIPOKU.COM, PALI-- Sebuah rumah warga di Desa Purun, Kecamatan Penukal Kabupaten PALI Sumatera Selatan, ludes terbakar tadi malam.


Penyebab kebakaran itu diduga akibat korsleting listrik.Terjadi sekitar pukul 18.20 WIB pada Kamis (5/9/2024) malam.

C
Satu rumah yang ludes terbakar tersebut diketahui milik Rosidi (60), warga dusun 1 Desa Purun.


Saat kejadian pemilik, tidak berada dirumah, sedang menghadiri takziah disalah satu rumah warga.


Berdasarkan informasi yang dihimpun, dua orang warga yang hendak pergi ke masjid, melihat asap dan api dari kamar belakang rumah Rosidi.


Lalu mereka segera memanggil warga sekitar untuk membantu memadamkan api dengan alat seadanya dan juga menghubungi pihak Damkar.


Namun rumah berkontruksi kayu berukuran 7×5 meter itu tak terselamatkan lagi, karena dengan cepatnya api menyebar dan melahap seluruh bangunan rumah.


Setelah tim pemadam kebakaran dibantu oleh warga berjibaku melakukan pemadaman. 


Api baru berhasil dipadamkan pada pukul 19.50 WIB dan kebakaran tidak merembet ke rumah-rumah lainnya di kawasan padat penduduk tersebut.


Kapolsek Penukal Abab, AKP Ardiansyah mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini. Hanya saja kerugian ditaksir mencapai Rp 200 juta.


"Kejadian nya tadi malam, diketahui oleh warga sekira pukul 18:20 Wib. Api sangat meludeskan seluruh bangunan rumah milik warga bernama rosidi. Karena rumah terbuat dari kayu dan mudah terbakar," ujarnya, Jum'at (6/9/2024)


Beruntung tidak ada korban jiwa dari peristiwa ini, karena saat kejadian pemilik sedang tidak berada dirumah. 


"Untuk penyebabnya diduga korsleting listrik, tidak ada korban jiwa karena saat kejadian pemilik sedang tidak berada dirumah. Kalau untuk kerugian ditaksir mencapai Rp 200 juta,"tandasnya. 

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved