Pelajar Ditemukan Tewas di Kuburan Cina

Tangisan Supandi Pecah Saat Melihat Jenazah Ayu Siswi SMP Ditemukan Tewas di Kuburan Cina Palembang

Tangis Supandi pecah setelah melihat jenazah Ayu Anggrani (14) siswi tewas di Kuburan Cina, di ruang jenazah rumah sakit Bhayangkara Palembang 

|
Editor: adi kurniawan
Handout
Tangis Supandi alias Udin (43) pecah setelah di perkenankan petugas kepolisian Polrestabes Palembang, untuk melihat jenazah anaknya Ayu Anggraini (14), masuk ruang jenazah, Minggu (1/9/2024), malam.  

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Tangis Supandi alias Udin (43) pecah setelah diperkenankan petugas kepolisian Polrestabes Palembang, untuk melihat jenazah anaknya Ayu Anggraini (14), masuk ruang jenazah, Minggu (1/9/2024), malam. 

Seperti tidak percaya, Supandi pun terus menjerit histeris dan memanggil nama anaknya.

"Ya Allah Ayu, Ayu, maafke bapak," ucap Supandi

Sesekali Supandi pun mengusap air mata, sambil memegang keningnya.

"Ya Allah nak," kata Supandi kembali.

Diketahui Ayu merupakan anak kedua dari  4 bersaudara dan dimata keluarga Ayu merupakan anak yang menurut kepada kedua orang tuanya. 

"Kalau kemana-mana Ayu ini sering pamit pak. Tapi pagi sekitar pukul 09.00 WIB Ayu ini masih nyapu dan ngepel di rumah," kata salah satu keluarganya kepada petugas kepolisian. 

Namun, tadi siang saat hendak pergi keluar rumah Ayu tidak berpamitan lagi.

"Ayu ini sering pamit pak kalau mau pergi keluar rumah, namun hari ini tidak tahu kenapa Ayu tidak pamitan," ungkapnya kembali. 

Setelah sempat menolak untuk dilakukan otopsi oleh Dokter Forensik RS Byangkara Palembang, Supandi,  akhirnya menuruti permintaan petugas Kepolisian.

Dirinya pun bersedia jenazah anaknya dilakukan otopsi setelah diberikan penjelasan oleh pihak kepolisian. 

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved