Berita Sriwijaya FC
Tim Sriwijaya FC Alami TC Terparah, Berangkat ke Yogya Tak Ada Uang Saku Hingga Kelaparan
Kondisi semakin parah, makan siang skuat Tim Sriwijaya FC cuma nasi benyek dengan sayur dan sambel yang tak lagi memperhatikan gizi pemain jalani TC.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pasca telah memiliki Presiden klub dan Manajer Sriwijaya FC yang baru, kesusahan dialami tim Laskar Wong Kito ternyata tidak spontan membaik.
Seperti informasi yang diterima Sripoku.com skuat tim tidak mendapatkan uang saku, berangkat dari Palembang ke Yogyakarta 18 Agutus lalu tidak diberikan uang makan.
Kondisi semakin parah, makan siang skuat Tim Sriwijaya FC cuma nasi benyek dengan sayur dan sambel yang tak lagi memperhatikan gizi pemain.
Bahkan di sebuah instagram SFC_Terkini yang merupakan aku un-official Sriwijaya FC membeberkan keluhan tim selama menjalani TC (Training Camp) di Yogyakarta sejak 18 Agustus 2024 yang akan berlangsung hingga 31 Agutus nanti.
"Ini TC terparah SFC, pegi kemaren dak katek duit makan. Pemain pelatih kelaparan selama di jalan. Dari Palembang jam 10.00 sampe Yogya jam 22.00 kelaparan galo. Selamo ini ado duit saku, ini boro-boro nak duit saku. Makan bae saro," tulis SFC_Terkini.
"Ya kta butuh penyelamat di tim ini. Kacau nian. Padahal sekarang ini sudah ada Presiden klub dan Manajer Tim ," kritik Kabid Korlap Singa Mania, Muhammad Rocky kepada Sripoku.com, Senin (26/8/2024).
Rocky yang konsen mengawal sejak manajemen berencana membentuk Tim Sriwijaya FC berharap stakeholder di Sumatera Selatan ini mulai dari Pj Gubernur Sumsel mencarikan solusi terhadap permasalahan finansial Sriwijaya FC.
"Semoga manajemen yang baru ini segera bergerak cepat menunjukkan eksyennya. Jangan sampai mengendorkan semangat para pemain. Tim sudah terbentuk, tinggal support finansialnya. Jangan harus menunggu kami melakukan aksi demo ke kantor gubernur, baru mau direspon," kata Rocky.
Sementara Direktur Teknik PT SOM Indrayadi SE ketika coba dikonformasi membenarkan kondisi tim sekarang ini butuh support finansial.
"Butuh duit kali bang," kata Indrayadi.
Sementara Manajer Sriwijaya FC Ajie Syahrial Bastari ketika dikonfirmasi mengisyaratkan pihaknya tengah berbuat untuk menyelesaikan keruwetan permasalahan di internal manajemen Sriwijaya FC.
"Nanti saja. Biar waktu yang menjawab. Kita pembuktian dengan perbuatan saja. Insya Allah semua akan terpuaskan. Ini ujian pertama kita," kata Ajie.
Sudah seminggu lebih tim Sriwijaya FC berangkat untuk menjalani TC (Training Camp) di Yogyakarta hingga kini masih menantikan kehadiran sosok sang manajer yang merupakan kepanjangan tangan manajemen.
Figur Manajer Sriwijaya FC yang bisa dieluh-eluhkan tim Elang Andalas terlebih sedang merantau berburu pengalaman ujicoba bertanding ini sangat dibutuhkan untuk mengambil keputusan dalam pemenuhan kebutuhan tim.
Seiring telah diperkenalkan Presiden klub Sriwijaya FC yang baru Achmad Reza Widjadja, SE MS Ph.D, tim Laskar Wong Kito telah menunjuk Manajer Sriwijaya FC bernama Ajie Syahrial Bastari untuk mendampingi tim selama kompetisi Liga 2 yang bakal kick-off 7 September 2024.
Pelatih Sriwijaya FC Bantah Adanya Derby Sumsel, Coach Azul: Isu Dari Mana Itu |
![]() |
---|
Ibrahim Bahsoun Gagal Dikontrak Sriwijaya FC, Mengaku Diperlakukan Tidak Baik |
![]() |
---|
Sudah 6 Pelatih Gagal Bawa Sriwijaya FC Promosi ke Liga Utama, Coach Azul Tak Targetkan Liga 1 |
![]() |
---|
Racikan Ala Head Coach Zulkifli, Sriwijaya FC Dipenuhi Pemain Muda, Arungi Liga 2 Musim 2025/26 |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Bersiap Gelar Launching Akbar Akhir Agustus, Libatkan Pecinta Elang Andalas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.