Pembunuh Wanita di OI Ditangkap

Pengakuan Akmaludin Habisi Janda Beranak 4 di Ogan Ilir, Korban Cemburu Cintanya Diduakan Pelaku

Pengakuan Akmaludin kekasih sekaligus pelaku pembunuhan terhadap Ita Anggraini di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Agung Dwipayana
Pengakuan Akmaludin kekasih sekaligus pelaku pembunuhan terhadap Ita Anggraini di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel), Jumat (23/8/2024).  

SRIPOKU.COM, INDRALAYA - Pengakuan Akmaludin kekasih sekaligus pelaku pembunuhan terhadap Ita Anggraini di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel), Jumat (23/8/2024). 

Ita Anggraini sebelumnya ditemukan tewas di Sungai Kelakar tepatnya di bawah Jembatan Pesona Tanjung Senai, Indralaya, pada Senin (19/8/2024). 

Tidak butuh waktu lama bagi pihak kepolisian berhasil membekuk pelaku. Diketahui pelaku yakni kekasih korban bernama Akmaludin (51). 

Akmaludin menceritakan awal mula ia menghabisi janda empat anak tersebut di sebuah perkebunan di wilayah Ogan Ilir. 

Malam itu, Sabtu (17/8/2024) Akmaludin dan Ita bertemu di lokasi kejadian. 

Namun pertemuan itu berakhir maut, sebab Ita mendadak cemburu dengan pelaku. Ita emosi ia merasa cintanya diduakan oleh pelaku. 

"Dia (red Ita) marah ke saya dengan menyebut nama hewan dan kata-kata tidak pantas," ujar Akmaludin saat di Mapolres Ogan Ilir, Jumat (23/8/2024). 

Namun makian korban membuat Akmaludin menjadi emosi, ia mendadak gelap mata terhadap kekasihnya itu. 

Pria paruh baya itu lantas menusuk korban di bagian dada dan leher. Akibatnya korban meninggal dunia di lokasi kejadian. 

Buang Jasad ke Sungai 

Malam itu juga, Akmaludin membawa jasad korban untuk dibuang. Pria 51 tahun itu membawa korban dengan menggunakan sepeda motor.

Jasad korban diletakan di bagian depan motor dan Akmaludin mengarahkan sepeda motornya di kawasan Tanjung Senai. 

Korban dibuang ke sungai dengan harapan jasad Ita tidak ditemukan oleh orang lain. 

Bahkan jasad korban sempat diikat dengan batu, supaya jasad korban tenggelam ke sungai. 

Namun dua hari berselang jasad korban malah muncul ke permukaan dan mengapung dan ditemukan warga yang sedang melintas. 

"Saya benar-benar sakit hati," ungkap tersangka yang sudah berkeluarga ini.

Kapolres Ogan Ilir AKBP Bagus Suryo Wibowo, didampingi Kasat Reskrim AKP Muhammad Ilham mengungkapkan, tersangka memiliki hubungan dengan korban.

Hasil penyelidikan polisi, korban berusia 46 tahun itu dihabisi tersangka di sebuah perkebunan di Indralaya.

Setelah memastikan korban tak bernyawa, tersangka lalu mengangkut jasad Ita menggunakan sepeda motor.

"Jasad korban didudukkan di bagian depan motor matic, dibawa ke Jembatan Pesona malam itu juga," ungkap Bagus.

Untuk menghilangkan jejak, tersangka mengikat jasad korban dengan batu dan melemparnya ke Sungai Kelekar.

Tersangka juga sempat mencuri sepeda motor korban yang diparkir di TKP pembunuhan.

Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan.

"Tentunya tersangka akan diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku" kata Bagus menegaskan.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved