Berita Sriwijaya FC

Sosok Ajie Syahrial Bastari, Manajer Sriwijaya FC Cucu Mantan Gubernur Sumsel dan Mantan Kapolda

Tim yang tengah menjalani TC di Yogyakarta ini ternyata telah memiliki Manajer Sriwijaya FC bernama Ajie Syahrial Bastari

|
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz
MO SRIWIJAYA FC
Manajer Sriwijaya FC bernama Ajie Syahrial Bastari 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pasca telah diperkenalkan Presiden klub Sriwijaya FC yang baru Achmad Reza Widjadja, SE MS Ph.D, tim Laskar Wong Kito terus mempersiapkan diri menghadapi kompetisi Liga 2 yang bakal kick-off 7 September 2024.

Diam-diam tim yang tengah menjalani Training Camp (TC) di Yogyakarta ini ternyata telah memiliki Manajer Sriwijaya FC bernama Ajie Syahrial Bastari yang juga dari PT Digi Sport Asia selaku pemegang saham mayoritas klub SFC saat ini.

"Ya Manajer Sriwijaya FC yang baru namanya Ajie Syahrial Bastari, wong Palembang jugo," ungkap Sekretaris Perusahaan PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) Faisal Mursyid SH kepada Sripoku.com, Kamis (22/8/2024). 

Faisal Mursyid mengaku sedang mencari waktu yang tepat menggelar silaturahmi tim dengan suporter jelang digulirkannya kompetisi Liga 2 2024/25.

Ia mengaku sedang konsolidasi di dalam. Sementara tim juga sedang TC di Yogyakarta. Untuk itu pihaknya masih mencari waktu yang dekat akan silaturahmi dengan ketua-ketua suporter supaya hubungan dengan suporter, fans bisa lebih baik lagi.

"Ya kita cari bagus juga untuk memperkenalkan manajer Sriwijaya FC yang baru. Karena ini lagi konsolidasi internal apa-apa yang akan kita lakukan," kata Faisal Mursyid.

Sepintas Faisal Mursyid menjelaskan siapa Ajie Syahrial Bastari, sosok manajer Sriwijaya FC yang baru untuk mendampingi tim Elang Andalas mengarungi kompetisi Liga 2 2024/25 ini.

"Beliau orang swasta, asli wong kito, tinggal di Palembang cucu Pak H Bastari Gubernur Sumsel. Beliau aktif di KADIN Sumsel," terang Faisal Mursyid..

Sayangnya hingga saat ini Ajie Syahrial Bastari yang coba dihubungi belum membalas pesan dan telepon dari Sripoku.com.

Dari data yang dihimpun Ajie Syahrial Bastari merupakan owner Kedai Kopi Loe Jie dan aktif di organisasi pengusaha muda di Kota Palembang, KADIN (Kamar Dagang dan Industri).

Ajie merupakan cucu dari Inspektur Jenderal Polisi (Purn.) Achmad Bastari (8 Oktober 1910 – 13 Oktober 1992). Kakeknya yang kini diabadikan sebagai nama jalan di kawasan Jakabaring ini merupakan Gubernur Sumatera Selatan untuk periode 1959-1963. 

Sang kakeknya Ajie ini adalah Mayor Jenderal (Inspektur Jenderal) Polisi (Purn.) dan sebelum menjabat sebagai Gubernur/Kepala Daerah Sumatera Selatan ia pernah bertugas sebagai Kepala Polisi Daerah Jawa Tengah termasuk Yogyakarta (1954 - 1960).

Ahmad Bastari gelar Sang Nata Purba dilahirkan di desa Tjampang Tiga (Campang Tiga), dalam dusun Serba Nyaman, suku Komering, marga (kecamatan) Semendawai Suku Dua, dari keturunan Golongan Pemimpin Adat dan Pemerintahan di daerah Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan.

Kakeknya Mohammad Lanang gelar Alampak yang meninggal tahun 1923 dalam usia 73 tahun pada saatnya merupakan Kerio (Kepala Desa) Campang Tiga dan pengusaha dagang yang daerah perniagaannya sampai ke Medan dan wilayah Deli.

Ayahnya Ahmad Daud gelar Nata Diraja bin Kerio Alampak (1885 – 1962) merupakan seorang guru yang lebih banyak dikenal dengan panggilan Guru Daud, kelak juga dikenal sebagai Kerio Ahmad Daud.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved