Demo Kawal Putusan MK

15 Artis Turun ke Jalan Ikut Demo Kawal Putusan MK di Depan Gedung DPR RI, Ada Aktor hingga Komika

Berikut 15 deratan artis yang turun ke jalan ikut demo kawal putusan MK di depan Gedung DPR RI Hari ini, Kamis (22/8/2024).

Editor: pairat
Kolase Sripoku.com/Instagram
15 deratan artis yang ikut demo di depan Gedung DPR RI, Kamis (22/8/2024). 

SRIPOKU.COM - Berikut 15 deratan artis yang turun ke jalan ikut demo kawal putusan MK di depan Gedung DPR RI Hari ini, Kamis (22/8/2024).

Sejumlah artis yang ikut aksi demo ini mulai dari aktor, komika hingga sutradara film terkenal.

Ternyata konflik politik yang sedang terjadi di negeri ini menggugah hari sederet artis ini ambil bagian untuk menyuarakan keadilan.

Mereka sampai terjun dan ikut berbaur dengan warga, aktivis dan mahasiswa guna mengawal putusan MK terkait UU Pilkada.

Untuk diketahui, aksi demo hari ini terjadi untuk mengawal putusan Mahkamah Konstitusi yang hendak diakali oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI).

Aksi massa yang ikut demo di depan Gedung DPR RI Hari ini, Kamis (22/8/2024)
Aksi massa yang ikut demo di depan Gedung DPR RI Hari ini, Kamis (22/8/2024)

Baca juga: Kiky Saputri Dicari Netizen Pasca Erina Gudono dan Kaesang Trending Topic, Sindir Soal Cinta Negara

Para artis dan aktivis hingga guru besar dari kampus ternama pun ngotot menyuarakan penolakan terhadap revisi UU Pilkada tersebut.

Tak terkecuali juga artis yang kini ikut terjun dan vokal menyarakan keresahan mereka.

Berikut 15 artis yang ikut menyuarakan penolakannya jika konstitusi Indonesia dibegal untuk melanggengkan kekuasan oligarki:

1.Reza Rahardian

2. Arie Kriting

3. Rigen

4. Bintang Emon

5. Mamat Alkatiri

6. Abdur

7. Sutradara Joko Anwar

8. Yono Bakrie

9. Abdel

10. Adjis Doa Ibu

11. Ananta Rispo

12. Andovi Da Lopez
Jovi

13. Ebel Kobra

14. Yuda Keling

15. Aktivis Dandhy Laksono

Ikut turun ke jalan, beberapa artis dari berbagai bidang ini bahkan berani menyuarakan pandangannya terkait penolakan UU Pilkada.

Salah satunya yang berteriak lantang adalah komika Abdur Arsyad.

Di atas mobil bak dan di depan ratusan pendemo, Abdur mengkritisi kinerja DPR RI.

"Jangan berharap kami lucu, karena lebih lucu yang di dalam sana," kata Abdur sembari menunjuk ke Gedung DPR RI.

"Teman-teman, kita semua berkumpul di siang hari ini, kita cari kerja sendiri bukan dibantu bapak. Mohon maaf bapak dan ibu yang mengalami kemacetan, tapi kami pastikan bahwa demokrasi tidak akan macet lima tahun ke depan," sambungnya.

Tak cuma Abdur, Reza Rahardian juga ikut mengurai keresahannya di depan ratusan pendemo.

Sementara itu, komika Bintang Emon terlihat tenang seraya melayangkan pesan untuk para pendemo agar menjaga kebersihan.

"Tetap jaga kebersihan yang ikut kegiatan, yang ikut demo ya, jangan bikin susah orang-orang yang bersihin jalan ya," imbuh Bintang Emon.

Sutradara Film Ternama Joko Anwar Tegaskan Sudah Muak Pada Pemerintah 

Selain komika, sutradara film ternama Joko Anwar juga tak tinggal diam dan memutuskan terjun ikut aksi demo.

Joko Anwar juga berbaur dengan para artis, masyarakat dan pendemo lainnya di depan gedung DPR RI.

Sama seperti yang dikeluhkan orang-orang saat ini soal rencana DPR untuk menyikapi putusan MK.

"Tentunya kita berkumpul untuk beberapa tuntutan, suapaya DPR tidak mengganggu putusan MK yang seharusnya sudah final dan mengikat," ucap Joko Anwar dikutip Tribunnews.com dari tayangan Youtube, Kamis (22/8/2024).

"Yakni putusan MK nomor 60 tahun 2024 tentang tresholld untuk calon Pilkada dan juga putusan nomor 60 tahun 2024 tentang batas umur pencalonan kepala daerah. Itu sih," jelasnya.

Sejatinya ia bukan secara khusus mempermasalahkan soal aturan Pilkada 2024 yang akan diintervensi oleh DPR.

Namun menurutnya momen ini adalah puncak rasa muak masayarakat terhadap pemerintah yang akhir-akhir ini terlalu vulgar.

Ia melihat penguasa belakangan ini terlalu terang-terangan menghalalkan segala cara untuk memenuhi keinginan mereka.

"Ini bukan soal Pilkda aja, cuman emang kita muaknya ketika isu pilkada ini. Ya ini untuk nunjukkin untuk cukup lah kita dipermainkan dan dianggap tidak ada," bebernya.

"Walaupun saya gak biasa bersuara soal tata negara dan pemerintahan tapi secara hati nurani kita merasa sudah kelewatan yaa, para pengusasa sudah vulgar banget menggunakan perkakas hukum untuk melenggangkan yang mereka mau," ungkap Joko Anwar.

Postingan Kiky Saputri

Kiky Saputri Dicari Netizen Pasca Erina Gudono dan Kaesang Trending Topic, Sindir Soal Cinta Negara
Kiky Saputri Dicari Netizen Pasca Erina Gudono dan Kaesang Trending Topic, Sindir Soal Cinta Negara (Instagram)

Jika belasan komika turun ke jalan menggelar aksi demonstrasi menolak revisi UU Pilkada, hal tersebut justru tak dilakukan Kiky Saputri.

Sebagai sesama komika, Kiky rupanya mengambil jalan lain dari rekan-rekannya.

Alih-alih ikut demo di Gedung DPR RI, Kiky Saputri memilih untuk mengunggah aspirasinya di media sosial.

Diakui Kiky, ia juga sangat mencintai negara Indonesia.

Namun Kiky memilih untuk berjuang dari jalur dalam, bukan dengan cara berdemo seperti rekan-rekannya.

"Semua pasti mencintai Negaranya. Semua punya cara untuk menunjukkan rasa cinta pada Negaranya.

Yang akan berjuang di jalan, semangat dan harus selamat. Hati-hati, jangan mudah terprovokasi, dan tetap jaga keselamatan diri.

Doakan kami untuk berjuang lewat jalur dalam.

Caranya berbeda, tapi tujuannya sama. Untuk mengembalikan marwah Negara Indonesia tercinta," tulis Kiky Saputri.

Postingan yang dibagikan Kiky Saputri sontak menuai perdebatan di media sosial.

Nama Kiky pun menempati trending di media sosial hingga dicap buruk oleh publik.

Hal itu lantaran Kiky dulu dikenal vokal mengkritisi pemerintahan, namun sikapnya kini berubah.

"Komika pelindung dinasti,"

"Suaraku terikat kontrak,"

"Yaelah ki ki, di lapor pak aja lu nyindir nyindir ayah nyariin kerja anaknyalah, nyanyi paman ku dari MK, gak taunya lu ikut didalamnya,"

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved