Kunci Jawaban

Dilengkapi Jawaban, Ini Pretest Modul 2 Calon Guru Penggerak 2024, Acuan Sebelum Mempelajari Materi

Berikut ini disajikan soal Pretes Modul 2 Calon Guru Penggerak tahun 2024 beserta kunci jawaban yang akan mempelajari materi dengan alur MERDEKA.

|
Penulis: Siti Umnah | Editor: Siti Umnah
Pixabay.com
Berikut ini disajikan soal Pretes Modul 2 Calon Guru Penggerak tahun 2024 beserta kunci jawaban yang akan mempelajari materi dengan alur MERDEKA. 

C. Menuliskan pikiran dan perasaam yang muncul saat ini tanpa menilainya

D. Menikmati pemandangan sambil membiarkan pikiran mengembara bebas

E. Mengungkapkan rasa terima kasih tentang 3 hal yang kita syukuri

Jawaban : D. Menikmati pemandangan sambil membiarkan pikiran mengembara bebas

7. Pada saat pembelajaran pada mata pelajaran IPA di kelas VII di SMP Negeri Ceria, Bu Astuti sedang memimpin praktik pembedahan organ pencernaan hewan. Beliau aktif berkeliling ke setiap kelompok siswa yang sibuk bekerja dan belajar membedah tubuh hewan. Di satu kelompok yang sedang mempraktikkan pembedahan katak, ada siswa yang bernama Susi terlihat tidak aktif dan menjauh dari meja praktik. Dia tidak mau aktif dikarenakan merasa jijik dan geli. Bu Astuti mencoba mendekati Susi lalu menenankannya. Bu Astuti meminta Susi untuk menarik nafas yang panjang dan berpikr positif tentang dirinya. Lalu Susi diminta untuk mencoba membantu tim semampunya. Dalam kaitan dengan Pembelajaran Sosial Emosional, bu Astuti telah membantu menumbuhkembangkan kompetensi ... pada Susi.

A. Keterampilan berelasi

B. Kesadaran diri

C. Kesadaran sosial

D. Manajemen diri

E. Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab

Jawaban : E. Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab

8. SMP Bahagia memiliki rombongan belajar yang cukup besar dan memiliki siswa sebanyak 648 orang. Guru-guru di sekolah berasal dari daerah setempat yang tidak begitu jauh jaraknya. Mereka saling bekerja sama untuk memfasilitasi siswa dan berusaha untuk meningkatkan prestasi sekolah.
Setiap akhir tahun, SMP Bahagia mengadakan pentas seni dan perpisahan bagi siswa kelas IX. Saat ini, panitia pentas seni sedang mengadakan persiapan di aula sekolah. Di sudut ruangan aula terlihat dua orang guru yaitu Pak Adi dan Pak Bandi yang sedang berdebat dan saling tidak mau mengalah. Mereka merasa paling cocok untuk menghias dinding panggung. Pak Suhandi mencoba menengahi keduanya dengan berdiskusi mencari jalan terbaik. Pak Suhardi mencoba menengahi keduanya dengan berdiskusi mencari jalan terbaik. Akhirnya, Pak Bandi memilih untuk menghias taman di depan panggung.
Dalam kaitan dengan Pembelajaran Sosial Emosional, Pak Suhardi telah membantu menguatkan kompetensi ... pada Pak Bandi dan Pak Adi.

A. Manajemen diri

B. Keterampilan berelasi

C. Pengambilan keputuasn yang bertanggung jawab

D. Kesadaran diri

E. Kesadaran diri

Jawaban : D. Kesadaran diri

9. Ibu Wati adalah seorang guru kelas 2 SMA. Deni adalah salah satu siswa di kelasnya yang sering sekali tertidur pada saat ia mengajar. Ia lalu memutuskan untuk berbicara dari hati ke hati dengan Deni. Dari Pembicaraan tersebut, dia mengetahui bahwa setiap malam Deni harus membantu Ibunya menyiapkan bahan-bahan yang akan dimasak oleh Ibunya, untuk dijual esok pagi. Deni sendiri sebenarnya sudah merasa tidak enak dan ingin berhenti saja dari sekolah untuk bisa fokus membantu ibunya. Bu Wati pun berusaha untuk membimbing dan menyemangati Beni agar tidak berhenti sekolah. Ia menunjukkan pada Deni bahwa sebenarnya ia sangat baik dalam pelajaran seni dan olahraga, serta sangat terampil dalam mengurus kegiatan-kegiatan OSIS.
Berdasarkan cerita di atas, tindakan yang dapat Bu Wati lakukan untuk membangun daya lenting Deni, sesuai dengan perspektif pembelajaran sosial emosional adalah ...

A. Berdiskusi dengan Ibunya Deni, agar memperoleh solusi untuk pendidikan Deni serta keadaan ekonomi Keluarganya

B. Mengingatkan Deni akan sumber kekuatan dalam diri, dari sekitarnya maupun yang diyakini dapat ia lakukan untuk bangkit dari kesulitan

C. Memberikan pendampingan psikologis kepada Deni hingga ia memperoleh sumber dana yang dibutuhkan

D. Secara berkala melakukan supervisi untuk kedisiplinan Deni selama di kelas hingga ia memperoleh kesempatan beasiswa

E. Mengajukan proposal bantuan kepada pihak sekolah bagi siswa yang tidak mampu. Menghimpun dukungan moril dan psikologis dari orang tua murid lain untuk bantu Deni

Jawaban : A. Berdiskusi dengan Ibunya Deni, agar memperoleh solusi untuk pendidikan Deni serta keadaan ekonomi Keluarganya

10. Pak Rino adalah guru pembina Osis. Pada suatu hari ada kejadian yaitu bendahara OSIS (Tantri) tidak sengaja menghilangkan uang kas OSIS sebesar Rp100.000,00. Pak Bagas kemudian mengajak bicara baik-baik Tantri tentang hal ini. Ia mengingatkan Tantri bahwa sebagai bendahara, ia bertanggung jawab untuk menjaga uang kas OSIS sebaik-baiknya. Ia juga menanyakan Tantri, cara apa yang sebaiknya dilakukan oleh Tantri untuk mengganti uang tersebut. Setelah berdiskusi, akhirnya Tantri mengusulkan untung mengganti uang yang hilang tersebut dari uang jajannya dengan mencicil selama 1 bulan. Pak Rino menyetujui usulan tersebut, dan mengingatkan Tantri bahwa usulan tersebut berarti akan membuatnya mengurangi jatah jajannya setiap hari. Akhirnya Tantri berhasil mengganti uang tersebut. 
Tindakan Pak Rino adalah contoh penerapan pembelajaran sosial emosional yang tepat, karena ...

A. Berinisiatif untuk menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan integritas, dan memberi contoh dalam pengambilan keputusan yang bertanggung jawab

B. Bersedia mendampingi serta membimbingmurid menghadapi pihak yang merasa dirugikan 

C. Membimbing murid untuk mengembangkan keterampilan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab

D. Proaktif mengajak murid bertanggung jawab atas kesalahannya sendiri

E. Bersedia membicarakan permasalahan yang terjadi dengan kepala dingin dan diskusi terbuka untuk memperoleh kesepakatan bersama

Jawaban : E. Bersedia membicarakan permasalahan yang terjadi dengan kepala dingin dan diskusi terbuka untuk memperoleh kesepakatan bersama

11. Salah satu indikator dalam implementasi Pembelajaran Sosial Emosional (PSE) di kelas dan sekolah yaitu penguatan PSE pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah yang selaras dengan standar kompetensi guru ...

A. Pedagogik dan sosial

B. Pedagogik dan kepribadian

C. Pedagogik, kepribadian dan sosial

D. Kepribadian, sosial dan professional

E. Kepribadian dan sosial

Jawaban : D. Kepribadian, sosial dan professional

12. Di masa pandemi seorang murid SMP mengeluh dan mengalami kebosanan dalam belajar secara daring, tugas menumpuk, PAS tidak belajar, tugas dikerjakan secara asal-asalan dan selalu dikumpulkan melewati batas waktu yang sudah ditentukan. Berikut ini potongan percakapan yangdilakukan oleh anak tersebut dengan orangtuanya. ..

Ortu : Menurut kamu, severapa penting mengerjakan tugas pelajaran yang diberikan guru di sekolah?
Anak: Sebenarnya sih, mengamankan nilai, dan tugas memacu kita untuk belajar.
Ortu : Apa pentingnya kamu mengerjakan tugas dengan baik?
Anak: Hidup saya tenang dan saya bisa melaksanakan hobby saya main games.
Ortu : Apa pentingnya ketenangan dalam hidup kamu ketika kamu mengerjakan tugas dengan baik?
Anak: Saya bisa mengerjakan hal-hal lain seperti bermain games atau bersantai main musik.
Ortu : Apa hal yang bisa kamu lakukan untuk bisa mengerjakan dengan baik?
Anak: Saya langsung lihattugasnya kemudian mengerjakan tugasnya tanpa menunda-nunda dalam pengerjaannya.
Potongan percakapan di atas yang dilakukan oleh orang tua dengan anaknya merupakan proses ...

A. Coaching

B. Supervisor

C. Konseling

D. Mentoring

E. Konsultasi

Jawaban : A. Coaching

13. Fajar adalah seorang murid SMP yang sedang mengalami kesulitan belajar. Dia menceritakan bahwa semakin hari pembelajaran semakin susah, semakin banyak dan di rumah dia tidak bisa konsentrasi dan nyaman belajar. Orang tuanya di rumah memiliki usaha kecil yang bergerak dibidang pembuatan kopi bubuk. Suara bising yang dikeluarkan mesin penggiling kopi sangat mengganggu proses belajar Fajar di rumah.
Diantara pertanyaan berikut yang merupakan pertanyaan coaching yang mampu menggali potensi coachee adalah ...

A. Apa hal-hal yang bisa kamu lakukan supaya kamu bisa konsentrasi belajar?

B. Apakah ada tempat lain yang membuat kamu nyaman belajar?

C. Mengapa kamu tidak belajar di tempat lain saja yang membuat kamu nyaman?

D. Apakah suara mesin penggiling kopi mengganggu belajarmu?

E. Bagaimana kamu menyikapi suasana bising yang ditimbulkan oleh suara mesin itu?

Jawaban : A. Apa hal-hal yang bisa kamu lakukan supaya kamu bisa konsentrasi belajar?

14. Salah satu tujuan supervisi akademik adalah untuk mengembangkan kompetensi guru agar dapat melakukan pembelajaran yang berpihak pada murid. Untuk dapat melakukan itu, diperlukan paradigma berpikir bertumbuh dan keberpihakkan pada murid yang memberdayakan.
Coaching menjadi sebuah pendekatan yang memberdayakan, karena diawali dengan paradigma berpikir coaching. Berikut ini yang bukan merupakan paradigma berpikir coaching adalah ...

A. Bersikap terbuka dan ingin tahu

B. Fokus pada coach yang mengembangkan coachee

C. Fokus pada coachee

D. Mampu melihat peluang baru dan masa depan

E. Memiliki kesadaran diri yang kuat

Jawaban : B. Fokus pada coach yang mengembangkan coachee

15. Dalam proses coaching percakapan perlu diakhiri dengan suatu rencana tindak lanjut yang diputuskan oleh coachee, yang paling mungkin dilakukan dan paling besar kemungkinan berhasilnya. Dalam upaya memberdayakan interaksi tersebut, coach menggunakan prinsip coaching ...

A. Memaksimalkan Potensi

B. Mengembangkan Potensi

C. Kemitraan

D. Proses kreatif

E. Interaksi Positif

Jawaban : A. Memaksimalkan Potensi

16. Salah satu tahapan yang harus diperhatikan dalam melakukan percakapan coaching dengan model alur "TIRTA" adalah "Identifikasi", dimana Coach melakukan penggalian dan pemetaan situasi yang sedang dibicarakan, dan menghubungkan dengan fakta-fakta yang ada pada saat sesi. Manakah pernyataan berikut ini, yang bukan merupakan contoh pernyataan dalam tahap identifikasi, yaitu :

A. Apa hambatan atau gangguan yang dapat menghalangi Bapak/Ibu dalam meraih tujuan?

B. Dari skala 1 hingga 10, dimana posisi Bapak/Ibu sekarang dalam pencapaian tujuan Anda?

C. Apa ukuran keberhasilan dalam melaksanakan rencana program Bapak/Ibu?

D. Apa mdoal kekuatan yang Bapak/Ibu miliki dalam mencapai tujuan tersebut?

E. Kesempatan apa yang Bapak/Ibu miliki sekarang?

Jawaban : C. Apa ukuran keberhasilan dalam melaksanakan rencana program Bapak/Ibu?

17. Salah satu keterampilan utama dalam coaching adalah keterampulan mendengarkan dengan aktif atau sering kita sebut dengan menyimak. Ada beberapa hal yang biasanya menghambat kita untuk menjadi pendengar aktif, salah satunya adalah "asumsi" (sudah mempunyai anggapan tertentu tentang suatu situasi yang belum tentu benar). Manakah dari pernyataan berikut ini yang dapat dilakukan Coach dalam mengatasi permasalahan tersebut?

A. "Barusan saya melihat ibu sepertinya yang sudah frustasi dan mau menyerah. Menurut hemat sata tetap semangat yan Bu".

B. "Barusan Ibu katakan kalau Ibu merasa buntu. Buntu yang seperti apa yang Ibu maksud? Bisa diceritakan?"

C. "Sepertinya Bapak lemes banget menyampaikan masalah tersebut. Saya melihatnya seperti itu."

D. "Dari apa yang barusan Bapak ceritaka, saya menangjap ada rasa putus asa dalam diri bapak. Apakah betul seperti itu Pak?"

E. "Kelihatannya ibu sangat antusias sekali ketika membahas topik tersebut. Apakah betul seperti itu Bu?"

Jawaban : B. "Barusan Ibu katakan kalau Ibu merasa buntu. Buntu yang seperti apa yang Ibu maksud? Bisa diceritakan?"

18. Berikut adalah model percakapan coaching yang dapat dilakukan supervisor pada percakapan pasca-observasi dalam pelaksanaan supervise akademik, agar guru merasakan kepemilikan akan proses supervisi yang memberdayakan dirinya dan berkelanjutan, yaitu: Kecuali ...

A. Memberikan ruang bagi guru berefleksi pada saat analisis hasil data observasi dan melalui percakapan coaching, sehingga guru dapat menemukan sendiri area pengembangan selanjutnya.

B. Mengarahkan guru untuk dapat melakukan peningkatan kinerja dengan bimbingan dan langkah-langkah sesuai saran dan petunjuk supervisor

C. Percakapan idealnya berisikan tujuan percakapan, analisis hasil data observasi, percakapan umpan balik, percakapan perencanaan area pengembangan, dan rencana aksi pengembangan diri

D. Menggunakan model percajapan untuk refleksi dan percakapan untuk kalibrasi dengan menggunakan data yang telah diambil pada saat kunjungan kelas

E. Menuntun guru dengan pertanyaan berbobot dan proses pemberian umpan balik berbasis coaching, untuk menemukan area pengembangan dan perbaikan diri yang hendak dilakukan.

Jawaban : B. Mengarahkan guru untuk dapat melakukan peningkatan kinerja dengan bimbingan dan langkah-langkah sesuai saran dan petunjuk supervisor

 

Dapatkan konten pendidikan mata pelajaran lainnya dari Kurikulum Merdeka dan Kurikulum 2013 dengan klik Di Sini.

Dapatkan juga berita penting dan informasi menarik lainnya dengan mengklik Google News.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved