HUT ke 79 RI
Gilang Dirga Sentil Tindakan Kepala BPIP 'Paksa' Paskibraka Lepas Hijab di IKN: Dosa Ditanggung
Sebelumnya viral polemik 18 Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) putri nasional melepas hijabnya saat pengukuhan, Rabu, (13/8/2024).
Gilang berharap agar Yudian Wahyudi bisa berdiskusi terkait dengan ideologi pancasila.
"Mari pak berbicara tentang pancasila, Bapak pasti tahu pancasila terbentuk atas inisiasi dari orang-orang yang membangun bangsa ini, ada Ir. Soekarno disana," ujarnya.
"Sekali lagi saya mohon pak dengan bergejolak dari masyarakat saya harap peraturan seperti ini bisa segera dirubah,"
Gilang pun menyinggung soal dosa yang ditanggung oleh pembuat kebijakan peraturan itu sendiri.
"Saya hanya berasumsi aja gimana kalau yang Paskibraka putri itu takut tidak terpilih karena tidak mengenakan hijab, saya mengingatkan dosa ditanggung oleh pembuat kebijakan dong pak, yang perlu bapak ketahui adalah sudah banyak Paskibraka berhijab dulu yang membawa baki mengenakan hijab," tandasnya.

Sebelumnya, Kepala BPIP, Yudian Wahyudi telah menegaskan bahwa tidak ada paksaan melepas jilbab saat pengukuhan.
Ia menyebut, para Paskibraka putri itu secara sukarela melepas jilbab karena mengikuti peraturan yang ada.
Yudian lantas menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia.
"BPIP menyampaikan terima kasih atas peran media memberitakan Paskibraka selama ini. BPIP juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia atas pemberitaan yang berkembang.
"BPIP mengapresiasi seluruh aspirasi masyarakat yang berkembang tersebut," ujar Yudian dilansir siaran pers BPIP pada Selasa.
Kini Minta Maaf
Dikutip dari Kompas.com, Rabu (14/8/2024) Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi meminta maaf soal adanya 18 orang Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) putri Nasional 2024 yang lepas jilbab saat pengukuhan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur pada Selasa (13/8/2024).
Yudian juga mengapresiasi seluruh atensi masyarakat soal pemberitaan tentang jilbab tersebut.
"BPIP menyampaikan terima kasih atas peran media memberitakan Paskibraka selama ini. BPIP juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia atas pemberitaan yang berkembang. BPIP mengapresiasi seluruh aspirasi masyarakat yang berkembang tersebut," ujar Yudian dilansir siaran pers BPIP pada Selasa.
Yudian juga menegaskan bahwa BPIP tidak melakukan pemaksaan lepas jilbab.
730 Tahanan Lapas Tanjung Raja Ogan Ilir Dapat Remisi HUT ke-79 RI, 5 Orang Langsung Bebas |
![]() |
---|
Inisiatif Warga Talang Jambe Gelar Upacara HUT ke-79 RI di Sekitar Pemukiman Warga, Latihan Cuma H-1 |
![]() |
---|
Sosok Akmal Faiz Ali Khadafi Pembentang Bendera Merah Putih Upacara 17 Agustus di IKN, Hobi Olahraga |
![]() |
---|
Sosok Kolonel Inf Nur Wahyudi, Komandan Upacara 17 Agustus 2024 di IKN, Punya Istri Artis dan Model |
![]() |
---|
Sosok Livenia Evelyn Kurniawan Pembawa Baki Paskibraka Nasional 2024 HUT ke-79 RI di IKN Asal Kaltim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.