Viral Warga Curi Minyak di Tangki Gerbong Kereta Api di Prabumulih, PT KAI Buka Suara

SRIPOKU.COM, PRABUMULIH - PT KAI Divre III Palembang menyesalkan aksi pencurian minyak dari tangki kereta api di Stasiun Prabumulih, Sumatera Selatan (Sumsel). 

Aksi pencurian minyak yang dilakukan oleh warga ini sempat viral di media sosial. 

Manager Humas PTKAI Divre III Palembang, Aida Suryanti mengatakan, pencurian sisa minyak di tangki akan membahayakan keselamatan. 

Sebab sisa minyak yang diambil oleh warga itu berpotensi menyebabkan kebakaran. 

"Kami sangat menyayangkan kejadian ini kembali terulang," kata Aida Suryanti, Kamis (15/8/2024).

Aida Suryanti mengungkapkan PT KAI akan terus melakukan koordinasi secara internal dan eksternal melalui unit pengamanan KAI dengan pihak keamanan dari TNI dan Polri. 

"Selain itu kami akan melakukan himbauan kepada masyarakat untuk tidak mengambil sisa minyak dari gerbong," imbau Aida.

Lebih lanjut Manager Humas PTKAI Divre III Palembang itu menjelaskan, untuk meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api secara bertahap KAI melakukan sterilisasi stasiun dan modifikasi untuk gerbong BBM.

"Secara bertahap KAI akan terus melakukan sterilisasi stasiun dan modifikasi untuk gerbong BBM," kata Aida.

Diberitakan sebelumnya, viral video di media sosial adanya sejumlah masyarakat yang diduga mencuri sisa minyak dari tangki di kereta api saat sedang behenti di stasiun KAI di kota Prabumulih Provinsi Sumatera Selatan.

Dalam video dengan durasi 13 detik tersebut, sebanyak empat pemuda menggunakan ember dan kunci membuka saluran minyak di tangki BBM yang diangkut menggunakan rel kereta api tersebut.

Para pencuri tersebut menggunakan kunci inggris membuka baut lalu menggunakan ember manampung minyak yang keluar dari tangki.

Kejadian tersebut sangat cepat dilakukan para pelaku lantaran diduga kereta sedang dalam kondisi berhenti sementara di Stasiun kereta api kota Prabumulih.

Sementara itu, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel menyesalkan terjadinya pencurian BBM dari tangki kereta api di Stasiun Prabumulih, Sumatera Selatan (Sumsel). 

"Pertamina menyayangkan adanya pencurian BBM, Pertamina menghimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan pencurian sisa minyak di tangki karena BBM merupakan bahan berbahaya yang mudah terbakar," ujar Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan.

Pertamina juga terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, dalam hal pengamanan agar kejadian tersebut tidak terulang kembali.

Pertamina Patra Niaga terus berkomitmen memastikan penyaluran yang tepat jumlah dan kualitas mulai dari Fuel Terminal BBM hingga sampai ke masyarakat.