HUT ke 79 RI

Sosok Dzawata Maghfura Zuhri Paskibraka Asal Aceh di IKN 'Dipaksa' Lepas Hijab, Begini Nasibnya

Sosok Dzawata Maghfura Zuhri Paskibraka Aceh di IKN Lepas Hijab Berujung Kontroversi, Begini Nasibnya

Editor: Fadhila Rahma
Kolase
Sosok Dzawata Maghfura Paskibraka Aceh di IKN Lepas Hijab Berujung Kontroversi, Begini Nasibnya 

SRIPOKU.COM - Anggota Paskibraka asal Aceh, Dzawata Maghfura Zuhri sempat menjadi sorotan saat proses pengukuhan bersama Presiden Joko Widodo di IKN.

Momen Dzawata Maghfura Zuhri lepas hijab saat pengkukuhan dengan menggunakan atribut Paskibraka Nasional membuat publik terkejut.

Dzawata Maghfura Zuhri memperlihatkan rambutnya dan perubahan penampilannya itu langsung mendapat reaksi dari Pj Gubernur Aceh, Bustami Hamzah.

Bustami Hamzah menyayangkan BPIP dan meminta agar memahami kekhususan masyarakat tanah Rencong.

"Kita minta semua pihak menghargai kekhususan Aceh, sebagaimana diatur dalam UUPA (Undang-undang Pemerintahan Aceh)," kata Bustami singkat kepada awak media di Banda Aceh, Rabu (14/8/2024). 

Baca juga: Kisah Hana Saraswati Anggota Paskibraka Nasional, Ngaku Menyesal dan Kuak Derita Selama Ikut Paskib

Sosok Dzawati Maghfura Paskibraka Aceh di IKN Lepas Hijab Berujung Kontroversi, Begini Nasibnya
Sosok Dzawati Maghfura Paskibraka Aceh di IKN Lepas Hijab Berujung Kontroversi, Begini Nasibnya (Kolase)

Nasib Dzawata Maghfura Zuhri

Sementara, Badan Kesbangpol Aceh memastikanDzawata Maghfura Zuhri yang sebelumnya tidak mengenakan jilbab saat pengukuhan paskibraka di IKN, kini telah mengenakan kembali jilbabnya. 

"Alhamdulillah, tadi pagi saat gladi resik, Dzawata Maghfura Zuhri sudah mengenakan hijabnya kembali," kata Kaban Kesbangpol Aceh, Dedy.

Dedi mengungkapkan, pihaknya berharap Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) konsisten dengan aturan awal, di mana anggota paskibraka putri dibebaskan untuk mengenakan jilbab hingga tugas utama mereka pada 17 Agustus dilaksanakan.

Dedi  juga meminta BPIP untuk menghargai kekhususan yang dimiliki Aceh dalam persoalan syariat Islam.

"Aceh kan punya kekhususan yang harus dihargai oleh semua pihak. Kami yakin, BPIP memahami hal tersebut, di mana ini merupakan bagian dari toleransi dan nilai-nilai Pancasila," ucapnya.

Diketahui, Dzawata Maghfura Zuhri merupakan paskibraka putri asal Aceh yang lolos menjadi salah satu anggota pasukan pengibar bendera pusaka di hari Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia.

Saat mengikuti pengukuhan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Selasa (13/2024), Dzawata ikut dalam 18 calon paskibraka putri tingkat nasional yang melepaskan jilbab.

Sosok Dzawata Maghfura Zuhri 

Dzawata Maghfura Zuhri merupakan siswi kelas X dari SMA Negeri Modal Bangsa yang memilih ekstra kurikuler Paskibra

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved