Keunikan Balon Gubernur dan Wagub Sumsel, Mawardi Yahya Jenaka, RA Anita Noeringhati Jago Nyanyi

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pasang calon Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Mawardi Yahya dan Wakil Gubernur Sumsel,  Anita Noeringhati yang disebut Matahati ternyata memiliki keunikan masing-masing.

Kalau Mawardi Yahya yang dikenal dengan sebutan Wak Uban ternyata jenaka dalam berbahasa daerah yaitu dari daerah asalnya Ogan Ilir (OI) maka kalau Anita Noeringhati ternyata jago bernyanyi.

Kejenakaan Mawardi Yahya terungkap  saat diwawancarai oleh Adjie Bayu Poetra dan di posting di akun instagramnya @wawaadjie berbincang-bincang.

Pak Siap dikepoin?

"Siap," kata Mawardi

Bapak Mawardi Yahya, ada nggak Nama julukan?  "Wak Uban," katanya 

Bapak asli orang mana?  "Orang Ogan Ilir," katanya.

Di mananya? "Sukaraja, namanya saja Sukaraja InsyaAllah mudah-mudahan raja pun nantinya senang sampai ke dusun dan desa kami ini apalagi rakyat," kata Wak Uban

Wak uban pernah menjadi wakil gubernur Sumsel, kalau tidak terkenal mau jadi apa? "Banyak, bisa jadi petani, pebisnis, yang penting bisa berbuat yang halal," katanya.

Adjie pun sempat memuji Wak Uban yang menurutnya aslinya ternyata lebih ganteng. 

"Wa memang dari muda nya seperti ini. Walupun sekarang usia diatas 60 tahun casingnya tetap dijaga," ungkapnya 

Ada kata-kata yang ingin disampaikan?

"Karena kita ini sebagai umat beragama  maka bagaimana kita ada waktu untuk berbuat baik pada orang lain," katanya.

Kalau dalam bahasa Palembang cak mano kiro-kiro, nah bahasa OI nya?

"Makmane kire-kire," kata Mawardi sambil tersenyum.

Sementara itu ditempat yang berbeda Anita Noeringhati saat kegiatan Goyang Bersama Matahati di Muba turut bernyanyi. 

Lagu yang dinyanyikan berjudul Ke Binaria. Terlihat Anita didampingi Mawardi Yahya bernyanyi bersama-sama. Suara Anita terlihat merdu. 

Penggalan lagu yang dinyanyikan
Marilah bersama kita ke binaria
Bergembira hari ini.