Mahasiswi Kecelakaan Usai Pulang Dugem

Mahasiswi Cantik Tabrak IRT Hingga Tewas Usai Pulang Dugem Ternyata Anak Petani

Warga satu desa Marisa Putri mahasiswi tabrak IRT usai pulang dugem bapak tersangka hanya petani biasa, cerai dia kos

|
Editor: adi kurniawan
Handout
Marisa Putri Mahasiswi Tabrak IRT Usai Pulang Dugem hingga tewas di Pekanbaru, Riau. 

SRIPOKU.COM -- Viral seorang wanita dengan mimik wajah tidak bersalah menabrak seorang Ibu hingga tewas di Pekanbaru, Riau.

Wanita tersebut viral setelah mimik wajahnya direkam warga usai menabrak pengendara motor hingga tewas.

Dari video yang beredar, mimik wajah wanita yang belakangan diketahui bernama Marisa Putri itu tampak santai.

Sambil bermain handphone Marisa Putri hanya terdiam saat diminta pertanggung jawaban oleh warga.

Bahkan saat di kantor Polisi, Marisa Putri masih terlihat angkuh dengan mendongakan leher.

Usut punya usut Marisa Putri ternyata positif menggunakan narkoba sehingga menabrak seorang wanita hingga terseret beberapa meter.

Peristiwa terjadi Sabtu pagi, sekitar pukul 05.45 WIB, di kawasan Jalan Tuanku Tambusai jalur selatan Kota Pekanbaru.

Marisa Putri pun sudah ditetapkan menjadi tersangka dan memakai baju oranye.

Lalu siapakah sosok Marisa Putri yang menabrak Ibu di Pekanbaru?

Marisa Putri ternyata seorang mahasiswi di Universitas Abdurrab, Pekanbaru, Riau.

Dia baru masuk ke kampus tersebut pada tahun 2023 lalu dengan mengambil Program Studi: Sarjana - Psikologi.

Adapun Marisa Putri juga ternyata menabrak korban saat pulang dari tempat dugem.

Wanita yang baru berusia 21 tahun itu juga diketahui di bawah pengaruh narkoba saat menabrak korban.

Disebutkan bahwa keluarga tersangka sempat mendatangi keluarga korban untuk menyelesaikan kasus tersebut secara kekeluargaan.

Namun hal itu ditolak oleh keluarga korban lantaran tersangka tidak memiliki wajah bersalah usai menabrak korban hingga tewas.

Bahkan kata keluarga korban, tersangka masih sempat-sempatnya bermain instagram usai menabrak korban.

Sosok Marisa Putri

Adapun tercatat Marisa Putri tinggal di Desa Kebun Durian Kecamatan Gunung Sahilari.

Kabar kecelakaan yang menyeret Marisa Putri ternyata membuat geger kampung halamnya tersebut.

Bahkan ada warga desa tak mau disebutkan namanya angkat bicara mengenai keluarga Marisa Putri.

Pria itu mengatakan, orangtua Marisa sudah tinggal di desa itu bertahun-tahun.

Tepatnya di RT 004 RW 002 Dusun Sungai Dongku.

Ia mengetahui keluarga itu merupakan pendatang.

Marisa dan keluarganya diketahui sudah tinggal di desa itu sejak masih SMA.

"Kalau nggak salah, dia SMA-nya disini," katanya melansir dari Tribunpekanbaru, Jumat (4/8/2024).

Orangtua Sakit Stroke

Sementara itu, Akun @jihan_sw merupakan keluarga korban yang memviralkan kasus tersebut pertama kali sempat menguak sosok orangtua dari Marisa Putri.

"Ga tau sih nder, kemarin yang datang istri ke-2 bapaknya dan katanya bapaknya lagi sakit struk, ga tau deh bener apa engga," tulis akun X @jiihan_sw membalas komentar dari netizen lainnya.

Dimana cuitan Akun @jihan_SW tersebut dibalas akun @sarahmarsy mengaku kenal dengan sosok Marisa Putri.

"Dia satu kampung sama gw, dulu dia pembantu di rumah saudara gw. kita jg kaget skrg dia bawa mobil 300jt an. bantu check dong guys plat nya a.n siapa ya? kita penasaran dia pake mobil siapa. BM 1959 Fj," ujarnya.

Terbaru akun @dhemit_is_back ikutan membongkar keluarga dari Marisa Putri

Dimana Akun @Dhemit_is_back membagikan sebuah informasi data dengan profil Marisa Putri.

Tertulis di Informasi tersebut sang ayah bekerja sebagai petani dengan penghasilan rata rata 2 Juta sampai 5 Juta.

"Bapak tersangka hanya petani biasa, cerai dia kos di salah satu kosan VVIP dipusat kota," tulisnya.

Adapun hingga berita ini dimuat belum terkonfirmasi kebenaran terkait isu merebak di media sosial tersebut terkait orangtua dari Marisa Putri tersangka tabrak IRT hingga tewas.

Kata Polisi

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polresta Pekanbaru, Kompol Alvin Agung Wibawa mengatakan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 05.45 WIB.

"Mobil bergerak di Jalan Tuanku Tambusai jalur selatan, datang dari arah timur menuju barat. Sesampainya di depan sebuah penginapan, menabrak seorang pengendara sepeda motor yang ada di depannya," kata Alvin.

Akibat kecelakaan tersebut, korban mengalami luka berat di kepala dan meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP)

Usai kecelakaan, petugas Satlantas Polresta Pekanbaru datang ke lokasi kejadian, mengevakuasi korban ke rumah sakit, dan mengamankan pengemudi mobil serta barang bukti kendaraan.

Setelah menjalani pemeriksaan, pengemudi mobil, Marisa Putri ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. "Pelaku penabrak sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Sementara tersangka dijerat dengan Pasal 310 ayat 4. Untuk Pasal 311 dan perkembangan pasal yang lain mengikuti hasil pemeriksaan," sebut Alvin.

 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved