Kebakaran di Jalinsum Ogan Ilir

131 Jiwa Terdampak Kebakaran di Desa Ibul, Korban Harapkan Bantuan Pemerintah Ogan Ilir & Palembang

"Benar untuk data yang kita kumpulkan hari ini, akibat dampak kebakaran ini ada 29 warga kehilangan tempat tinggalnya karena hangus terbakar,"

Editor: pairat
Kolase Sripoku.com/Andi Wijaya
29 rumah hangus terbakar ada 31 KK (kepala keluarga) dan 131 orang yang terdampak kebakaran di Jalinsum Ogan Ilir. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pasca peristiwa kebakaran yang terjadi di jalan Sriwijaya Raya Desa Ibul 3  Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir, Kamis (1/8/2024), siang.

Terdata ada 29 warga yang harus kehilangan tempat tinggal lantaran di lalap si jago merah. 

Hal ini diungkap langsung oleh perangkat desa Ibul 3 yakni Rizal (43) ketika ditemui Sripoku.com.

"Benar untuk data yang kita kumpulkan hari ini, akibat dampak kebakaran ini ada 29 warga kehilangan tempat tinggalnya karena hangus terbakar," bebernya Rizal. 

Lanjut Rizal, dari 29 rumah yang hangus terbakar ada 31 KK (kepala keluarga) dan 131 orang yang terdampak.

"Total keseluruhan ada 32 KK dan terdampak 131 orang (warga di desa Ibul 3), " bebernya kembali. 

Sebanyak 22 rumah semi permanen di permukiman padat penduduk di Jalan Sriwijaya Raya Ibul Besar 1 Pemulutan Ogan Ilir, hangus terbakar, tadi malam.
Sebanyak 22 rumah semi permanen di permukiman padat penduduk di Jalan Sriwijaya Raya Ibul Besar 1 Pemulutan Ogan Ilir, hangus terbakar, tadi malam. (Sripoku.com/Andi Wijaya)

Baca juga: Penyebab Kebakaran di Ogan Ilir Hanguskan 22 Rumah, Sumber Api Diduga Korsleting Listrik Warung Leni


Selain itu, sambung Rizal, untuk ibu-ibu yang masih mempunyai balita ada 12 orang.

"Nah di sini kita berhadap bantuan dari pemerintah Ogan Ilir dan Kota Palembang. Apalagi untuk makanan anak-anak dan balita," ungkapnya. 


Rizal juga membeberkan, terkait peristiwa kebakaran ini, mengatakan api diduga berasal dari adanya korsleting listrik di Warung Sembako Leni.

"Saat itu kondisi warung Leni tutup. Lalu ada warga setempat awalnya melihat ada asap hitam dari warung tersebut. Karena panik warga itu pun berteriak kebakaran," katanya. 

Karena panik, dan api cepat membesar, lebih jauh Rizal mengatakan, api tersebut cepat menyambar rumah warga.

"Jarak rumah di sini berdekatan pak. Lalu karena angin kencang api cepat menyambar rumah warga," katanya. 


Ditanya terkait sudah adakah sumbang dari pemerintah Kota Ogan Ilir dan Kota Palembang, ditambahkan Rizal, hingga saat ini belum ada. Namun untuk Roti dan makanan kecil sudah ada.


"Baru ada bantu dari masyarakat setempat, Kami warga sini berharap adanya bantuan pemerintah Ogan Ilir dan kota Palembang, untuk sembako, air bersih, pakaian sekolah dan pakaian bekas," harapnya. 


Seperti pantauan Sripoku.com, posko Kesehatan Puskemas Pegayut pun sudah didirikan di lokasi kebakaran ini, di dalam posko ini terlihat ada petugas dari dinas kesehatan memeriksa kesehatan warga.

Dan terlihat juga perangkat desa membagi makan untuk anak dan balita. 


Sedangkan, untuk lokasi kebakaran tersebut sudah di Police line oleh petugas kepolisian Ogan Ilir.

Selain itu terlihat juga petugas lantas dan Samapta Ogan Ilir sedang bertugas mengatur lalin persis di depan lokasi kebakaran tersebut. (Diw).

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved