Pilgub Sumsel 2024

Panglima Matahati Puji Mawardi Yahya, Syahrial Oesman: Gaya Kepemimpinannya Sportif

Syahrial Oesman mengklaim, selama lima tahun ini di Sumatera Selatan (Sumsel) banyak alami penurunan.

|
Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Odi Aria
Handout
Balon Gubernur Sumsel 2024 Ir H Mawardi Yahya dan Panglima Pemenangan Tim MAHAR (Mawardi-Harnojoyo) Ir H Syahrial Oesman MM 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Panglima Mawardi Yahya - Anita Noeringhati (Matahati), Syahrial Oesman mengklaim, selama lima tahun ini di Sumatera Selatan (Sumsel) banyak alami penurunan.

Mulai dari Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang dicoret, jalan tol Tanjung Api-Api dicabut, Sriwijaya FC yang masuk liga 2 hingga airport yang jadi domestik.

Maka itu, Eks Gubernur Sumsel ini menilai sudah cukup lima tahun dan waktunya ganti pemimpin.


"Kalau Mawardi Yahya, selama menjabat sebagai Wakil Gubernur Sumsel sudah dikebiri sejak awal," kata Syahrial Oesman yang merupakan Gubernur Sumsel Periode 2003-2008, Sabtu (27/7/2024).


Menurut Syahrial Oesman yang pernah menjabat sebagai Bupati Ogan Komering Ulu untuk periode 1998-2003, pada saat memimpin Sumsel Mawardi tidak diajak ke daerah-daerah dan tidak banyak dilibatkan. 


"Mawardi ini orangnya tahu diri dan  gaya ke pemimpinnya sportif. Kalau iya katakan iya, bukan hanya janji-janji, sehingga masyarakat bisa nyaman," katanya.


Menurutnya, untuk itu Matahati akan mengangkat kembali Sumsel yang lagi downgrade.

Di kepemimpinan Matahati nantinya akan diperhatikan terkait pendidikan, kesehatan, budaya, olahraga dan lain-lain.


Kemudian, pekan olahraga kabupaten kota bisa digaungkan lagi, bisa pakai APBD daerah masing-masing.

Kemudian Porprovnya dipusatkan di Jakabaring Sport City (JSC). Di JSC fasilitasnya mempuni, penginapan ada, fasilitas lengkap.


Lalu, program pendidikan gratis dari SD,  SMP hingga SMA akan digaungkan kembali. Sekolah negeri dan swasta fasilitasnya sama, sehingga pendidikan bisa merata.

"Sumsel ini drop jauh, bayangkan anggara APBD Sumsel seper enamnya dibangunkan jalan, harusnya ke pertanian, kesehatan, pendidikan dan lain-lain.

Kalau jalan ini lobilah ke pusat menggunakan dana APBN. Terlebih Sumsel ini potensinya besar kalau bisa dikelola dengan baik," kata Syahrial Oesman.

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved