Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut Kelas 12 SMA/MA Latihan 3 Semester 1 Kurikulum Merdeka

Ini kunci jawaban Bahasa Indonesia Tindak Lanjut Kelas 12 SMA/MA halaman 24 Latihan 3 Bab 1 Menyimak Teks Laporan tentang Ragam Budaya Daerah.

|
Penulis: Siti Umnah | Editor: Siti Umnah
Pixabay.com
Ini kunci jawaban Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut Kelas 12 SMA/MA halaman 24 Latihan 3 Bab 1 Menyimak Teks Laporan tentang Ragam Budaya Daerah 

Penjelasan : Berisi pernyataan ketidakpedulian generasi muda akan prosesi upacara adat mapag panganten.
Struktur : Pernyataan umum/ definisi umum

Paragraf ke-2 :

Kutipan : Hampir setiap daerah memiliki prosesi upacara dalam menyambut kedatangan pengantin. Salah satu yang mengundang perhatian adalah keseruan dari prosesi upacara adat mapag panganten yang berasal dari Jawa Barat. Prosesi ini biasanya tidak hanya ada dalam pesta pernikahan, tetapi kerap juga ditampilkan dalam menyambut para pejabat atau tamu negara. Upacara adat mapag panganten merupakan salah satu ritual yang menjadi bagian dari seluruh rangkaian upacara adat penyambutan dalam masyarakat Sunda. Kesenian ini melibatkan sejumlah pemain gamelan, penari, pembawa umbul- umbul, dan Ki Lengser (sering disebut “lengser” saja).

Penjelasan : Menjelaskan hal yang dimaksud dengan mapag panganten dan komponen-komponennya
Struktur : Pernyataan umum/ definisi umum

Paragraf Ke-3

Kutipan : Gamelan dalam mapag panganten sebagai musik pengiring upacara. Gamelan merupakan kesenian yang memadukan berbagai alat musik. Gamelan Sunda terdiri atas bonang, saron panjang, jenglong, gong, kendang, suling, dan rebab. Jumlah pemainnya sesuai dengan jumlah instrumen yang dipakai. Penamaan pemain (nayaga) sesuai dengan instrumen yang dimainkannya ditambah kata tukang. Misalnya, pemain bonang disebut tukang bonang, pemain jenglong disebut tukang jenglong, dan seterusnya.

Penjelasan : Menjelaskan gamelan dan bagian-bagian gamelan serta nama pemainnya
Struktur : Aspek tertentu/deskripsi per bagian

Paragraf Ke-4

Kutipan : Untuk kelengkapan pemikat, gamelan mengiringi tarian Merak. Sesuai dengan nama tariannya, pakaian dan gerakannya menggambarkan kehidupan merak, yaitu binatang sebesar ayam dengan bulunya yang halus, bermahkota di kepala, dan selalu mengembangkan bulu ekor untuk menarik merak betina. Para penari memakai kain dan baju yang menggambarkan bentuk dan warna bulu-bulu merak seperti warna hijau, biru, dan hitam. Ditambah sepasang sayap yang melukiskan sayap atau ekor merak yang sedang dikembangkan serta mahkota motif burung merak.

Penjelasan : Mendeskripsikan tarian merak
Struktur : Aspek tertentu/deskripsi per bagian

Paragraf Ke-5

Kutipan : Selain musik dan tariannya, kehadiran Ki Lengser atau Mang Leser biasanya menjadi sosok yang menarik perhatian penonton, atau tamu undangan. Ki Lengser adalah orang yang mengarahkan jalannya upacara tersebut. Begitu rombongan kedua mempelai datang ke gedung/tempat resepsi, lengser menyambut dan mengarahkan mereka ke kursi pelaminan dengan diiringi para penari dan pembawa umbul-umbul. Peran lengser ini dilakoni oleh seorang pria. Sosok lengser digambarkan sebagai seorang kakek dengan pakaian yang dikenakan dengan sarung yang diselendangkan, dan totopong (ikat kepala). Dengan memperlihatkan giginya yang ompong dan gerakan tari yang lucu, kehadirannya tak pelak mengundang tawa penonton/tamu undangan.

Penjelasan : Mendeskripsikan lengser dan fungsinya
Struktur : Aspek tertentu/deskripsi per bagian

Paragraf Ke-6

Kutipan : Upacara mapag panganten tidak berlangsung lama karena fungsinya hanya untuk menyambut kedatangan kedua mempelai/pejabat/tamu negara dan mengantarkannya ke kursi pelaminan. Meskipun begitu, kehadirannya kerap ditunggu dan mengundang decak kagum banyak orang.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved