Contraflow Jalan Palembang

4 Fakta Contraflow di Palembang, Jalanan Macet Panjang Pj Walikota Wacanakan Aturan Genap Ganjil

Berikut 4 fakta ujicoba pengaturan contraflow (pengguna lajur jalan yang berlawanan) yang dilakukan di jalan Kolonel H Burlian dan Sudirman Palembang

Penulis: Odi Aria | Editor: Odi Aria
Sripoku.com/Syahrul Hidayat
Ujicoba contraflow di Jalan Sudirman (KM 5, depan Makorem Gapo)-Jalan Kol Barlian (KM 7 depan RSUD Siti Fatimah) pada pagi hari ini, Senin (22/7/2024). 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Berikut 4 fakta ujicoba pengaturan contraflow (pengguna lajur jalan yang berlawanan) yang dilakukan di jalan Kolonel H Burlian dan Sudirman Palembang mulai hari ini, Senin (22/7/2024).

1. Jalanan Macet Panjang

Dari pantauan lapangan, memang sedikit terjadi pengurangan kendaraan dari Jalan Kol H Burlian ke arah Polda, namun sebaliknya dari arah Polda ke arah Kol H Burlian terpantau padat merayap.

Baca juga: Breaking News: Walikota Palembang Sebut Ujicoba Contraflow Belum Memuaskan, Masih Ada Penumpukan


Terlebih dari Polda untuk u trun atau putar balik dari Polda ada di arah KM 7 sebelum Punti Kayu.

Sedangkan putar balik yang biasanya dibuka di KM 5 dan Depan RS Siti Fatimah ditutup dari arah Polda dan diperuntukkan untuk contra flow dari arah Jalan Kol H Burlian ke arah Polda.

Sementara itu, Ujicoba contraflow di Jalan Sudirman (KM 5, depan Makorem Gapo)-Jalan Kol Barlian (KM 7 depan RSUD Siti Fatimah) juga tidak berjalan mulus.

Uji coba pengaturan contraflow (pengguna lajur jalan yang berlawanan) sudah diberlakukan sejak hari ini, Senin (22/7/2024) sampai Jumat (26/7/2024) di Jalan Kol H Burlian.
Uji coba pengaturan contraflow (pengguna lajur jalan yang berlawanan) sudah diberlakukan sejak hari ini, Senin (22/7/2024) sampai Jumat (26/7/2024) di Jalan Kol H Burlian. (Tribunsumsel.com/Linda Trisnawati)

Pantauan di lapangan menunjukkan kemacetan terjadi dari arah Polda ke Bandara. Kendaraan roda dua dan empat berjalan merayap sehingga mengakibatkan kemacetan mengekor hingga flyover Simpang Polda bahkan depan Makam Pahlawan.

Kemacetan diduga terjadi karena penyempitan ruas jalan akibat contraflow. Ruas jalan di depan Makorem Gapo mengecil sementara jumlah kendaraan pada jam masuk kerja ini cukup banyak. Akibatnya terjadi antrean di depan jalur keluar contraflow tersebut.

Namun tidak lama berselang sekitar pukul tujuh lewat, jalur contraflow ditutup dan kembali bisa dilewat kendaraan dari arah Polda.

"Ya Allah, kaget lihatnya. Macet pak, ini kaki saya pegel nginjak rem dan kopling," ujar seorang ibu yang akan mengantar anak sekolah.

Baca juga: Ujicoba Contraflow di Palembang tak Berjalan Mulus, Pengendara Kaget Jalan Macet Panjang Ya Allah

2. Ujicoba Selama 5 Hari

Penerapa Contraflow di jalan Palembang akan diberlakukan selama 5 hari ke depan mulai Senin (22/7/2024) sampai Jumat (26/7/2024).

Diketahui, Contrflow ini dilakukan emerintah Kota Palembang guna mengurai kemacetan yang kerap terjadi di Jalan Kolonel Haji Burlian dan Sudirman Palembang. 

Namun ujicoba contraflow itu diakui Penjabat (Pj) Walikota Palembang Ucok A. Damenta masih belum maksimal sehingga masih terjadi kemacetan.

"Hari ini kita coba contra flow, untuk membuat simulasi agar tidak terjadi kepadatan.

Setelah dicoba, ternyata belum memuaskan," kata Ucok A Damenta.

Pj Walikota Palembang, Ucok A. Damenta.
Pj Walikota Palembang, Ucok A. Damenta. (Tribunsumsel.com/Linda Trisnawati)

3. Buka Tutup di Jam Sibuk

Ujicoba contraflow yang dilakukan di jalan Palembang ini bakal diterapkan pada jam-jam sibuk pagi dan sore hari.

Contraflow ini diberlakukan di jam padat mulai pukul 06.00-08.30 WIB dan sore pada pukul 15.30-18.00 WIB.

"Ada titik-titik yang harus dibuka tutup dan diberlakukan di jam padat mulai pukul 06.00-08.30 WIB dan sore pada
pukul 15.30-18.00 WIB.

Maka itu ini masih akan diujicobakan seminggu ke depan dan akan dievaluasi," kata ucok

Uji coba contraflow di Jalan Sudirman (KM 5, depan Makorem Gapo)-Jalan Kol Barlian (KM 7 depan RSUD Siti Fatimah) pada pagi hari ini, Senin (22/7/2024).
Uji coba contraflow di Jalan Sudirman (KM 5, depan Makorem Gapo)-Jalan Kol Barlian (KM 7 depan RSUD Siti Fatimah) pada pagi hari ini, Senin (22/7/2024). (Sripoku.com/Syahrul Hidayat)


4. Lebar Jalan tak Sebanding Jumlah Kendaraan

Pj Walikota Palembang menilai, antara jumlah kendaraan dan lebar jalan tidak sebanding, akibatnya terjadi penumpukan.

Maka itu tidak heran meski sudah diterapkan contraflow tetap saja terjadi penumpukan kendaraan.

Maka itu, diimbau bagi orangtua murid yang sekolah di Muhammadiyah dilarang stop lama melainkan hanya mengantar saja.

"Kita juga akan berupaya mencari solusi lain seperti menyediakan lahan parkir, namun masih ditinjau lagi.

Kita akan berupaya supaya semuanya lancar," ungkapnya

Wacanakan Genap Ganjil

Sementara itu untuk wacana ganjil genap menurut Ucok sapaan akrabnya, ganjil genap alternatif terakhir.

"Jika sudah tak ada jalan keluar baru kita terapkan genap ganjil," tegas Ucok.

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved