Kasus Vina Cirebon

Ayah Aep Ungkap Keberadaan Anaknya Pasca Pegi Setiawan Bebas, Tidak Bekerja Ngekos di Bandung

Selain itu Iptu Rudiana, keberadaan Aep saksi kasus Vina Cirebon kini juga dicari publik pasca Pegi Setiawan bebas.

Editor: Odi Aria
Tribuncirebon
Saksi mata tragedi Vina Cirebon, Aep (30) menceritakan detik-detik kejadian Vina dan Eky diserang sekelompok remaja di Jalan Perjuangan, Kota Cirebon, Jawa Barat. 

SRIPOKU.COM- Selain itu Iptu Rudiana, keberadaan Aep saksi kasus Vina Cirebon kini juga dicari publik pasca Pegi Setiawan bebas.

Keberadaan Aep dicari karena diduga memberikan keterangan palsu soal dirinya yang mengaku melihat Pegi Setiawan di lokasi pembunuhan Vina dan Eky.

Setelah lama tak muncul, ayah kandung Aep pun kini mengungkap keberadaan anak laki-lakinya itu.

Ayah Aep menyebut anaknya kini berada di Bandung, Jawa Barat, tepatnya berada di Polda Jabar.

Hal tersebut diungkap Ayah Aep kepada Mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi.

Mendengar jawaban ayah Aep, Dedi Mulyadi langsung kaget.

"Aep dimana?" tanya Dedi Mulyadi, dilansir Tribun Jakarta.

"Di Bandung, di Polda," jawab ayah Aep.

Ketika ditanya soal alasan Aep berada di Polda Jabar, Ayah Aep menyebut anaknya memang kerap dijemput oleh Polda Jabar, lalu Aep sesekali pulang ke Cikarang.

"Pulang ke Cikarang sebentar, terus balik ke Polda lagi," ucap Ayah Aep.

Meski demikian Ayah Aep tapi tak bisa menjelaskan lebih terperinci soal maksud dan tujuan Aep kerap dijemput ke Polda Jabar.

Ia lalu mengatakan kala Aep tidak tidur di Polda Jabar, namun di sebuah indekos.

"Jadi diemnnya mah di kosan di Bandung," ucap Ayah Aep.

Soal siapa yang membiayai kos Aep di Bandung, sang ayah mengaku tak tahu, karena Aep tak kini tak bekerja.


Dedi Mulyadi menduga-duga biaya indekos Aep, ditanggung oleh pihak Polda Jabar.

"Yang bayar kosannya siapa?" tanya Dedi Mulyadi.

"Enggak tahu deh," kata ayah Aep.

"Kan enggak kerja," celetuk Dedi Mulyaid.

"Kalau itu mah saya kurang paham," jawab Ayah Aep.

Iptu Rudiana Juga Menghilang

Iptu Rudiana, ayah Eky mendadak hilang pasca Pegi Setiawan bebas.

Keberadaan Iptu Rudiana pun jadi pertanyaan publik.

Awak media yang mencari keberadaan Iptu Rudiana di rumah dan kantornya, Polsek Kapetakan tidak ditemukan.

Bahkan anggotanya tidak mengetahui dimana keberadaan ayah dari Eky tersebut.

Sebagai informasi Iptu Rudiana adalah ayah Eky, korban tewas dalam kasus Vina di Jembatan Talun Cirebon pada Sabtu 27 Agustus 2016 silam.

Saat ini Iptu Rudiana menjabat sebagai Kapolsek Kapetakan Cirebon.


Dalam pencarian, anak buah Iptu Rudiana di Polsek Kapetakan pun tak mengetahui.

 

"Dari pagi belum datang," kata petugas Polsek Kapetakan seperti dikutip dari TvOnenews.

 

Ia menduga Iptu Rudiana tidak ke kantor karena ada kegiatan di Polres Cirebon.

"Ada kegiatan di Polres. Barangkali," katanya.

 

Menurutnya jika memang tidak ada kegiatan di Polres Cirebon, Iptu Rudiana pasti datang ke Polsek Kapetakan.


"Kalau gak ada kegiatan di Polres ya ke sini," katanya.


Sementara itu hasil penelusuran, Iptu Rudiana tinggal daerah Kelurahan Sutawinangan, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon.


Pantauan TribunnewsBogor.com, rumah Iptu Rudiana berpagar cokelat dengan list putih.

Namun sayang beberapa kali diketuk tak ada satu orang pun yang keluar dari rumah Iptu Rudiana.


"Iya betul itu rumahnya," kata tetangga.

Menurut tetangga, sejak kasus Vina Cirebon heboh Iptu Rudiana sudah tak pernah terlihat lagi.

"Semenjak kejadian itu tutup aja gak pernah keluar," katanya.


"Biasanya sih sering jalan-jalan. Solat Jumat biasanya," kata tetangga.

Menurutnya Iptu Rudiana memang sudah lama tinggal di rumah tersebut.

"Udah lama banget yah. Istrinya orang sini," kataya.


Penasihat ahli Kapolri, Irjen (Purn) Aryanto Sutadi menilai wajar apabila Iptu Rudiana kini tak muncul ke hadapan publik.

Diketahui bahwa kasus Vina semakin heboh setelah Pegi Setiawan dibebaskan lewat Sidang Praperadilan yang dipimpin Hakim Eman Sulaeman.


Kini kasus Vina dipertanyakan kebenarannya.
Menurut Aryanto Sutadi, Iptu Rudiana tak muncul ke hadapan publik karena menghindari hujatan masyarakat.

"Kita bayangkan, ya, seandainya Pak Rudi itu nanti ditampilkan ke depan publik ini, pasti dia menolak pasti karena dia pasti akan di-bully," kata Aryanto Sutadi.

Aryanto Sutadi berpendapat Iptu Rudiana sebagai ayah Eky korban kasus Vina, akan merasa diadili oleh masyarakat.

"Dia sebagai orang tua dari korban kemudian seakan-akan diadili di depan publik. Jadi pasti dia akan menolak," katanya.


Aryanto Sutadi mengatakan keputusan Iptu Rudiana tampil ke hadapan publik untuk membuka kasus Vina tak bisa dipaksakan.

"Penolakan Rudiana untuk tampil di TV itu gak enggak bisa kita paksa, itu hak seseorang. Jadi ini tergantung daripada si Rudiana mau tampil apa tidak.

Kalau tidak, enggak mungkin polisi juga penyidik ataupun apa lain itu memaksa dia suruh tampil di depan publik," kata Aryanto Sutadi.


Iptu Rudiana menjadi penting karena dialah orang yang pertama kali menangkap Eka Sandi, Eko Ramadhani, Sudirman, Saka Tatal, Supriyanto, Hadi, Jaya dan Rifaldi alias Ucil.

Iptu Rudiana ayah Eky menangkap mereka atas kesaksian Aep dan Dede yang mengaku melihat pelaku mengejar juga melempari Eky Vina di Jalan Perjuangan Cirebon pada Sabtu 27 Agustus 2016.

 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved