KADIN Sumsel Catat Rp 3,5 Miliar Transaksi Pelaku Usaha Selama Expo 2024

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Kamar Dagang dan Industri atau KADIN Sumsel mencatat ada Rp 3,5 miliar transaksi selama KADIN Sumsel Expo 2024 yang berlangsung sejak 11 Juli - 14 Juli 2024.

Ketua KADIN Sumsel Affandi Udji mengatakan, transaksi tersebut berasal 50 stand yang terdiri dari 20 stand UMKM di Sumsel dan 30 stand mulai dari industri perbankan, kesehatan, pertanian, telekomunikasi, perumahan, percetakan, travel agent dan ekspedisi

"Alhamdulillah peran KADIN dalam menaikkan kelas UMKM dalam Expo kali ini berjalan lancar. Ini memang program kerja tahunan kami dalam menjalin hubungan strategis dengan pemerintah sebagai tempat berkumpulnya pelaku usaha," ungkap Affandi, Minggu (14/7/2024).

Selain mencatatkan nilai transaksi yang cukup fantastis, KADIN Sumsel juga telah bekerjasama dengan Kemenkumham dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP), Kantor Pelayanan Pajak dan Departemen Agama

Kerjasama dilakukan dalam pembuatan Nomor Induk Usaha (NIB) pelaku UMKM dengan biaya cukup Rp 50 ribu per perusahaan atau pelaku usaha.

"Pembuatan NIB yang dipermudah itu cukup memancing animo pelaku usaha dan pembuatan NPWP.
Selama ini yang belum ada badan usaha yang langsung dapat KTA KADIN,  sampai penutupan pendaftaran ada sekitar ratusan UMKM yang mendaftar mulai dari pedagang bakso sampai yang pedagang eceran," tuturnya.

KADIN Sumsel yang bekerjasama dengan pemerintah terus mendorong perekonomian di Sumsel agar inflasi dan pertumbuhan ekonomi tetap terjaga.

Pihaknya juga menargetkan penurunan angka kemiskinan di Sumsel. 

"Walaupun pertumbuhan ekonomi di Sumsel masih di bawah rata-rata nasional, trennya meningkat. Tercatat angka rasio kemiskinan Sumsel juga turun, saya kurang tau detail angkanya, namun itu turun. Mudah-mudahan dengan kerjasama kami ini bisa turun lagi," tandasnya.