Kasus Vina Cirebon

Ogah Desak Mundur Kapolda Jabar, Pihak Pegi Punya Firasat ke Irjen Akhmad Wiyagus soal Kasus Vina

Namun, alih-alih ikut mendesak Irjen Akhmad Wiyagus, pihak Pegi Setiawan malah meyakini Kapolda Jabar bisa menuntaskan kasus Vina Cirebon.

Editor: Fadhila Rahma
kolase Tribun Jabar dan Youtube
Ogah Desak Mundur Kapolda Jabar, Pihak Pegi Punya Firasat ke Irjen Akhmad Wiyagus soal Kasus Vina 

SRIPOKU.COM - Ogah desak mundur Irjen Akhmad Wiyagus, pihak Pegi Setiawan punya firasat ke Kapolda Jabar soal kasus Vina Cirebon.

Diketahui, publik kini ramai mendesak agar Kapolda Jabar Irjen Akhmad Wiyagus mundur dari jabatannya.

Hal ini merupakan imbas dari Polda Jabar salah tangkap Pegi Setiawan dalam penanganan kasus Vina Cirebon.

Namun, alih-alih ikut mendesak Irjen Akhmad Wiyagus, pihak Pegi Setiawan malah meyakini Kapolda Jabar bisa menuntaskan kasus Vina Cirebon.

Pengacara Pegi Setiawan Toni RM kini meminta Kapolda Jabar Irjen Akhmad Wiyagus membongkar dua alat bukti kasus ini.

Menurut Toni RM, dua alat bukti ini akan membantu Polda Jabar bila ingin serius menuntaskan kasus Vina Cirebon yang terjadi pada 27 Agustus 2016 silam.

Toni RM menyebut dua alat bukti yang perlu dibongkar Kapolda Jabar itu berupa CCTV kasus Vina Cirebon dan HP milik Vina yang masih menjadi tanda tanya besar.

Kapolda Jabar Irjen Akhmad Wiyagus (kiri) dan Pegi Setiawan (kanan). Irjen Akhmad Wiyagus Kena Imbas Salah Tangkap Pegi Setiawan. Simak harta kekayaannya. (kolase Tribunnews)
Kapolda Jabar Irjen Akhmad Wiyagus (kiri) dan Pegi Setiawan (kanan). Irjen Akhmad Wiyagus Kena Imbas Salah Tangkap Pegi Setiawan. Simak harta kekayaannya. (kolase Tribunnews) ()


Pasalnya kata Toni RM hingga saat persidangan kasus Vina Cirebon beberapa tahun silam, isi CCTV dan HP milik Vina tak dibuka secara transparan oleh Polda Jabar dan pengadilan.

Padahal lanjut Toni RM keberadaan CCTV dan HP milik Vina itu dapat menuntaskan kasus Vina Cirebon.

"Ada CCTV dan bukti HP, kami yakin jika diusut tuntas pelaku sebenarnya bisa terungkap," tegas Toni RM dikutip YouTube TV One.

Selain memeriksa dua alat bukti, Toni RM pun menantang Kapolda Jabar untuk turun langsung mengusut kasus Vina Cirebon.

Toni RM juga meminta Kapolda Jabar tidak termakan informasi yang salah dari bawahannya.

Hal itu berkaca dari keterangan Dirreskrimum Polda Jabar Kombes Surawan yang salah saat menetapkan Pegi Setiawan sebagai tersangka.

Justru hal itu kata Toni RM akan mempermalukan institusi kepolisian itu sendiri.

“Jangan percaya sama Direskrimum dan bawahan bapak. Karena terbukti memalukan institusi Polri,” tegasnya.

Halaman
1234
Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved