Pilkada Lubuklinggau 2024

LKPI: Pemilih Nansuko Mayoritas Tetap Pilih Yoppy Karim di Pilwako Lubuklinggau 2024

38,5 persen suara pemilih Nansuko 2018 akan beralih ke Yoppy Karim di Pilakada Lubuklinggau 2024

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz
Handout
Tiga bakal calon walikota Lubuklinggau yang digadang maju Pilkada Lubuklinggau 2024: Rodi Wijaya, Rachmat Hidayat (Yoppy Karim), Sulaiman Kohar 

SRIPOKU.COM - Pilkada Lubuklinggau 2024 mendatang diprediksi bakal dipengaruhi suara pemilih pemenang Pilkada 2018 lalu, yakni pasangan Nansuko (SN Prana Putra Sohe-Sulaiman Kohar). 

Seperti diketahui saat itu diikuti 3 pasang calon, Nansuko (SN Prana Putra Sohe-Sulaiman Kohar), Rustam Efendi-Rizky Aprilia, Toyeb Rakembang-Sofyan. Kalau dilihat dari dominasi pasangan Nansuko ini perolehan suara kemarin itu sekitar 58 persen.

"Dari 58 persen itu kalau kita lihat dari survei terakhir kita tarik pemilih itu larinya kemana? Jadi pemilih Nansuko sekitar 58 persen itu, 38,5 persennya beralih ke Yoppy Karim," ungkap pengamat politik Arianto, ST, MT, M.IKOM,POL, Sabtu (13/7/2024).

Sementara suara Nansuko yang lari ke bakal calon walikota Lubuklinggau Sulaiman Kohar 19,9 persen. Kemudian yang didapatkan Rodi Wijaya 14,0 persen. Suara ke bakal calon wakil walikota Lubuklingau Rustam Effendy 7,7 persen.

Suara ke bakal calon wakil walikota Lubuklingau Imam Senen 2,9 persen. Massa yang tidak tahu atau tidak menjawab itu 16,9 persen.

"Nah di sini kami lihat memang pemilih Nansuko itu masih dominan didapatkan oleh Yoppy Karim," kata Arianto.

Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Publik Independen (LKPI) menyebut identiknya kemarin itu dari survei itu sifat Nansuko itu yang perhatian terhadap rakyat, suka blusukan, ramah, mudah ditemui, itu memang teridentifikasi dengan pemilih juga pada H Rahmat Hidayat atau Yoppy Karim.

"Memang ada dari Sulaiman Kohar itu yang teridentifikasi seperti itu, cuma angkanya masih 19,9 persen. Termasuk juga dengan Rodi Wijaya 14,0 persen," bebernya.

Jadi identifikasi itu memang untuk saat ini pada survei digelar itu adalah memang dominan pada H Rahmat Hidayat pemilih Nansuko itu. Karena identifikasi itu jelas sama sekali terlihat.

Selain itu elektabilitas dari H Rahmat Hidayat itu masih mendominasi dari survei-survei yang kita lakukan juga termasuk lembaga-lembaga survei lain yang kredibel.

Namun demikian elektabilitas ini makin bergejolak mengingat memang pasangan Suko-Hendri Juniansyah ini sudah mulai mendapatkan perahu partai dan melihatkan pasangannya.

Direktur eksekutif Lembaga Kajian Publik Independen (LKPI), Arianto, M.Ikom, Pol
Direktur eksekutif Lembaga Kajian Publik Independen (LKPI), Arianto, M.Ikom, Pol (Handout)

Baca juga: 3 Nama di Luar Tokoh Parpol Top 3, Pengamat Bagindo: Berpotensi Hanya Sebagai Cawawako Palembang

"Kami lihat juga dalam hal ini pasangan Rahmat Hidayat atau Yoppy Karim dengan Rustam Effendy ini akan lebih keras lagi elektabilitasnya untuk kedepan. Demikian juga dengan Suko-HJ," kata mantan peneliti LSI. 

Kemudian pasangan Rodi Wijaya-Imam Senen ini memang secara garis tarik elektoral kami lihat memang ada gep karena Suko-HJ identiknya memang akan mendeklarasikan diri sebagai pasangan berkesinambungan untuk perjalanannya kedepan nanti.

Dalam hal ini Arianto melihat memang persaingan yang sengit akan terjadi dengan H Rahmat Hidayat dengan Sulaiman Kohar.

"Nah di sini memang akan terjadi beberapa lonjakan elektabilitas meskipun kemungkinan lonjakan ini tidak begitu besar karena mengingat pemilih yang ada di Pilkada Lubuklinggau 2024 sudah mengerucut ke tiga nama calon tersebut yaitu H Rahmat Hidayat, Sulaiman Kohar, dan Rodi Wijaya," pungkasnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved