Pilgub Sumsel 2024
Matahati Tegaskan Maju Pilgub Sumsel 2024, Mawardi Pastikan Tak Akan Ada Paslon Lawan Kotak Kosong
Mawardi Yahya memastikan tak akan ada pasangan calon (Paslon) tunggal alias lawan kotak kosong di Pilgub Sumsel.
Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Odi Aria
SRIPOKU.COM, PALEMBANG- Bakal Calon Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Mawardi Yahya memastikan tak akan ada pasangan calon (Paslon) tunggal alias lawan kotak kosong di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumsel 2024.
Wakil Gubernur Sumsel periode 2018-2023 Mawardi Yahya bersama RA Anita Noeringhati (Matahati) akan ikut dalam persaingan di Pilkada nanti bertanding dengan Herman Deru-Cik Ujang (HDCU).
"Ada isu bahwa Pilkada Sumsel nanti akan ada calon tunggal. Matahati memastikan, 27 Agustus nanti akan ikut mendaftarkan diri berkompetisi di Pilkada 27 November mendatang," kata Mawardi Yahya saat dikediamannya, Minggu (30/6/2024) malam.
Baca juga: Kondisi Terkini Mawardi Yahya Pasca Keletihan Saat Hadiri Hajatan di OI, Hari Ini Siap Blusukan Lagi
Ia menyebut, komitmen membangkitkan kembali seluruh aspek di Sumsel, termasuk bidang olahraga akan dilakukan.
Sriwijaya FC yang redup karena bermain di Liga 2, bahkan nyaris ke Liga 3 ditargetkan bisa kembali ke kasta tertinggi Liga 1 pada musim depan.
Penegasan itu juga disampaikan seluruh tim, termasuk Panglima Matahati Syahrial Oesman dan Bakal Calon Wakil Gubernur Sumsel Anita Noeringhati.
"Menjadi komitmen kami dan harapan masyarakat Sumsel bisa kembali bangkit, termasuk di bidang olahraga. Antusias masyarakat dan suporter yang hadir dalam laga reuni legenda Sriwijaya FC sangat besar.
Baca juga: Daftar 3 Calon Pj Bupati Muara Enim Usulan DPRD, Diklaim Tidak Ada Nuansa Politik
Lebih dari 25 ribu orang hadir, jadi tidak ada alasan Matahati tak berhasil pada 27 November nanti," kata Mawardi.

Sudah Pulih Pasca Kelelahan
Seperti diketahui, Mawardi Yahya dikabarkan sempat kelelahan saat menghadiri hajatan di acara pernikahan di Desa Meranjat Ilir, Kecamatan Indralaya Selatan, Minggu (30/6/2024) kemarin.
Mawardi Yahya mengatakan, sejak Sabtu (29/6/2024) jadwal yang dijalankan padat, pagi-pagi ia pergi ke Mesuji datang ke acara di saat kondisi panas-panas dan telat makan pula.
"Kemudian lanjut ke acara berikutnya dan sampai Palembang pukul 17.30 WIB.
Lanjut pukul 19.00 WIB ke golf dan masih ada jadwal lainnya, total kurang lebih ada 10 agenda," kata Mawardi di Kediamannya, Minggu (30/6/2024).
Menurutnya, memang pada Sabtu (29/6/2024) malamnya sudah berasa kurang sehat.
Lalu paginya menghadiri acara pernikahan di Desa Meranjat Ilir, Kecamatan Indralaya Selatan, Minggu (30/6/2024).
"Pas di acara itu asam lambung naik dan begah. Pas foto berasa kunang-kunang dan akhirnya dibawa ke mobil.
Namun sampai di mobil kena AC, sehat lagi. Alhamdulillah sampai saat ini saya sehat," katanya.
Ia pun bersyukur diberikan kesehatan, namun menurutnya kedepannya akan lebih waspada.
Secara keseluruhan harus waspada, dengan dokter pun tetap koordinasi. InsyaAllah sehat seperti semula.
"Harapannya bukan saya saja yang waspada tapi disekitar saya juga tetap harus waspada.
Besok 1 Juli 2024 (hari ini, red) lanjut lagi kegiatan keliling, ke Makarti Jaya. Mohon doanya agar tetap diberikan kesehatan," katanya.
Anita Optimis Diusung Golkar
Sebelumnya, Anita juga percaya diri jika dukungan dari Partai Golkar akan diberikan kepada Matahati. Sebab, tak ada kader Golkar lain yang lebih unggul darinya. Apalagi, Anita merupakan Ketua Harian DPD Golkar Sumsel.
"Saya kader Golkar, Ketua Harian DPD Golkar dan rasanya tidak berlebihan jika saya optimis dan berlebihan karena Golkar bakal menunjuk saya," katanya.
Dia juga bertekad mengembalikan kejayaan Sriwijaya FC seperti yang pernah dilakukan pada era gubernur-gubernur sebelumnya. Ditambah dukungan dari Pendiri Sriwijaya FC, Syahrial Oesman dia optimis bisa meraih suara dan dukungan dari fans klub sepak bola tersebut.
Timses Matahati sekaligus anak Mawardi, Ahmad Wazir Noviadi menambahkan, target Sriwijaya FC pada musim depan bisa kembali ke Liga 1. Hal itu bukan keniscayaan jika klub sepakbola kebanggaan masyarakat Sumsel diurus oleh pihak yang serius dan komitmen.
"Cukup 1 periode saja Sriwijaya FC di Liga 2, periode berikutnya akan ada di Liga 1. InsyaAllah di periode itu Sriwijaya FC bisa ke Liga 1, itu harapannya," tutupnya.
Jelang Pelantikan Gubernur-Wakil Gubernur Sumsel, HDCU Tunggu Undangan dari Istana |
![]() |
---|
DPRD Sumsel Sahkan HDCU Sebagai Cagub dan Wagub Terpilih Periode 2025-2030 |
![]() |
---|
Usai Ditetapkan Gubernur Sumsel Terpilih, HDCU Bentuk Tim Transisi Sinkronkan Program Pemprov Sumsel |
![]() |
---|
KPU Serahkan Hasil Pilgub Sumsel ke DPRD, Pelantikan HDCU Tunggu Pusat |
![]() |
---|
Ditetapkan Jadi Gubernur dan Wagub Sumsel Terpilih, HD : Kemenangan Masyarakat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.