Ibu Bunuh Anak di Musi Rawas

Warga Sumber Harta Musi Rawas Desak Polisi Ungkap Sosok Ayah Bayi yang Tewas Dibunuh Ibu Kandungnya

Warga mendesak pihak kepolisian untuk mengungkap siapa ayah biologis dari bayi yang tewas dihabisi ibu kandungnya. 

Penulis: Eko Mustiawan | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COm / Eko Mustiawan
akam bayi yang dibunuh oleh ibunya sendiri. Bayi tersebut dimakamkan di TPU RT.02 Kelurahan Sumber Harta, Kamis (27/6/2024) 

SRIPOKU.COM, MUSI RAWAS -- Warga mendesak pihak kepolisian untuk mengungkap siapa ayah biologis dari bayi yang tewas dihabisi ibu kandungnya. 

Pasca kejadian bayi yang ditemukan tewas dibunuh oleh ibu kandungnya, meninggalkan duka yang mendalam bagi warga  Kelurahan Sumber Harta, Kecamatan Sumber Harta, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan (Sumsel).

Diketahui sebelumnya, seorang ibu bernama Komsiatun alias Kokom (43) warga RT.01 Kelurahan Sumber Harta, tega menghabisi nyawa bayinya sendiri usai dilahirkan dan menyimpan jasadnya di dalam lemari. 

Jasad tersebut baru ditemukan pada Senin (24/06/2024) sekira pukul 14.30 Wib dengan kondisi sudah memburu, membengkak dan menimbulkan bau tak sedap.

Seperti halnya disampaikan Ketua RT.01 Kelurahan Sumber Harta, Agus Goto. Dia berharap agar pihak kepolisian mencari pria yang telah menghamili tersangka Komsiatun alias Kokom.

"Kepada pihak kepolisian, agar mencari ayah biologis dari bayi Kokom," kata Agus usai menunjukan makam bayi Kokom, Kamis (27/07/2024).

Dengan begitu lanjut Agus, kejadian tersebut bisa menjadi pembelajaran bagi masyarakat di Musi Rawas, khususnya di Kelurahan Sumber Harta. Sehingga tidak terulang kembali.

"Untuk pelajaran bagi warga, agar kasus serupa tidak terjadi lagi khususnya di Kabupaten Musi Rawas," ungkap Agus. 

Sementara itu, Wati salah seorang warga Kelurahan Sumber Harta juga mengaku prihatin dengan kejadian tersebut. Dimana seorang ibu yang harusnya melindungi anaknya, justru tega menghabisi nyawanya.

"Prihatin dan miris atas kejadian ini. Apalagi pelakunya seorang ibu kandungnya sendiri. Rasa-rasa tidak mungkin," katanya.

Dia mengatakan, terlepas apa yang menjadi latarbelakang, hingga Komsiatun alias Kokom tegas menghabisi nyawa bayinya, namun yang perlu diusut adalah pria yang menghamilinya. 

"Dia kan janda, kalau hamil kan pasti ada bapaknya. Ini yang harus dicari, karena inilah dalangnya," tegasnya dengan nada kesal. 

Sebelumnya, Kapolres Mura, AKBP Andi Supriadi melalui Kasat Reskrim, AKP Herman Junaidi mengatakan, berdasarkan pengakuan tersangka, tersangka melahirkan bayi perempuannya sendiri secara normal tanpa bantuan orang ataupun bidan.

"Tersangka lahiran sekira pukul 19.30 Wib pada Sabtu kemarin. Kemudian sekira pukul 20.00 Wib, tersangka membunuh bayinya dengan cara dibekap dengan bantal hingga meninggal dunia," kata Kasat.

Setelah bayinya meninggal, tersangka kemudian membungkusnya dengan kain jarik dan menyimpan jasadnya ke lemari kamar tersangka. 

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved