Bangga Jamu Nasabah Binaan Tembus Pasar Ekspor Dukung UMKM Herbal Naik Kelas

SRIPOKU.COM, JAKARTA - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mendukung gelaran “Herb Euphoria Fest” 2024 yang digallakan oleh Kementerian BUMN.

Bazar UMKM untuk Indonesia ini diselenggarakan di Sarinah, akhir Juni itu yang mengusung tema Herbal Khas Nusantara yang memamerkan produk UMKM bidang herbal.

Salah satunya yakni nasabah binaan PNM yang bergerak di bidang jamu yang kini sudah menembus pasar ekspor.

 Staf Ahli Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN, Loto Srinaita Ginting mengatakan kegiatan tersebut wujud pengembangan UMKM herbal nusantara.

“Kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen Kementerian BUMN bersama-sama dengan perusahaan BUMN dalam mendukung pengembangan UMKM, khususnya UMKM binaan BUMN yang bergerak dalam usaha herbal khas nusantara” ungkap Loto, ujarnya dalam rilis yang diterima, Kamis (27/6/2024).

Sementara itu Direktur Utama PNM Arief Mulyadi berterimakasih pada seluruh pihak yang terlibat dalam bazar ini dan berkomitmen untuk mendorong agar UMKM sektor herbal bisa naik kelas.

Ia memberi contoh salah satu nasabah binaan PNM yang turut berpartisipasi dalam giat ini ada yang sudah bisa ekspor keluar negeri.

Hal ini harus menjadi pemicu bagi masyarakat untuk turut serta bangga dan membeli produk herbal UMKM.

"Kalau pasar luar negeri aja bisa mereka tembus kenapa kita yang di dalam negeri ngga mau beli. Padahal sudah dengan standarisasi yang lebih bagus sudah ada izin legalitas sah lengkap," jelas Razaq. 

Ia juga mengajak masyarakat untuk percaya dengan ramuan herbal nenek moyang yang memiliki banyak khasiat dan patut dicoba. Apalagi saat ini sudah banyak inovasi pada jamu dengan rasa yang menggugah selera. 

Direktur Utama PNM Arief Mulyadi menyatakan komitmen PNM untuk terus mendorong nasabah Mekaar agar mau dan mampu naik kelas.

Melalui pemberian 3 modal yaitu modal finansial, intelektual dan sosial, Arief berharap dapat menjadi stimulus munculnya ide kreatif hingga bersaing di pasar yang lebih besar. 

“Modal pembiayaan kami berikan, begitu juga dengan pelatihan-pelatihan usaha. Ini bentuk ikhtiar kami dan juga perlu didukung kegigihan ibu-ibu. Kalau ada kemauan Insya Allah akan dimampukan,” ungkap Arief.(tnf)