Haji 2024

3 Jemaah Haji Debarkasi Palembang Pulang Lebih Awal, Tanazul Diprioritaskan untuk Jemaah Lansia

Tiga jemaah haji Debarkasi Palembang pulang lebih cepat dan tiba di Tanah Air, Selasa (25/6/2024). 

Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Yandi Triansyah
Humas Kemenag Sumsel
Jemaah haji kloter 3 Debarkasi Palembang tiba di Asrama Haji Palembang, Selasa (25/6/2024) di dalam rombongan tersebut terdapat tiga jemaah yang berasal dari kloter lain karena mengajukan Tanazul. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Tiga jemaah haji Debarkasi Palembang pulang lebih cepat dan tiba di Tanah Air, Selasa (25/6/2024). 

Ketiganya adalah Kamna Satim (84) asal OKI dan Masriah Nahrowi (64) asal Banyuasin dari kloter 16 serta Nurul Huda Anang (66) asal Palembang dari kloter 12. 

Kakanwil Kemenag Sumsel Syafitri Irwan mengatakan, saat kepulangan kloter tiga ada tiga jemaah dari kloter lain yang ikut bergabung (tanazul) pulang lebih awal. 

"Kloter 3 saat berangkat berjumlah 447 orang. Dua jemaah meninggal di Arab Saudi yaitu Syukri Buntak (63) dan Rochmiyati Burhanuddin Toyib (66) asal Palembang," kata Syafitri.

PPIH Arab Saudi memberikan kesempatan kepada jemaah untuk melakukan tanazul atau pengajuan pulang lebih cepat dari jadwal yang seharusnya, ataupun pengunduran waktu pulang yang seharusnya mungkin lebih awal. 

Seperti halnya di Debarkasi Palembang beberapa jemaah melakukan tanazul dari kloter pertama hingga kloter yang sudah tiba di Debarkasi Palembang.

Menurutnya, pada fase pemulangan jemaah haji, PPIH Arab Saudi memang memberikan kesempatan kepada jemaah untuk melakukan tanazul atau pengajuan pulang lebih cepat dari jadwal yang seharusnya, ataupun pengunduran waktu pulang yang seharusnya mungkin lebih awal.

"Untuk program tanazul ini PPIH memberikan prioritas kepada jemaah lansia, terutama jemaah lansia risiko tinggi untuk dapat pulang ke Tanah Air lebih awal dari jadwal yang telah ditetapkan sebelumnya," katanya.

Menurutnya, ada dua cara pengajuan Tanazul. Pertama, PPIH kloter atau PPIH Arab Saudi bisa menyampaikan beberapa nama jemaah haji yang akan ditanazulkan. 

"Hal ini berdasarkan informasi dari tenaga kesehatan bahwa jemaah dimaksud harus dipulangkan sesegera mungkin oleh karena kondisi kesehatan yang butuh penanganan intensif di Tanah Air," katanya.

Lalu, jemaah haji bisa mengajukan secara tertulis kepada bagian pemulangan di PPIH Daker Makkah maupun Madinah dengan mencantumkan alasan tanazulnya. 

Selanjutnya, PPIH akan memverifikasi alasan yang diajukan, apakah cukup dijadikan sebagai dasar jemaah dimaksud dapat ditanazulkan atau tidak.

"Terkait jumlah jemaah haji yang meninggal dunia, hingga hari ini jemaah debarkasi Palembang yang wafat berjumlah 19 orang. Dua meninggal di embarkasi dan 17 meninggal di Arab Saudi," katanya.

sementara itu Jemaah Kloter 3 Nurbaiti Abubakar mengatakan, senang dan bahagia karena di usianya yang ke-64 bisa menunaikan ibadah haji atas kuasa Allah SWT.   

"Pelayanan petugas sangat bagus, saya tidak dapat melukiskan dengan kata-kata," kata Nurbaiti warga Gang Gading 7 Ulu Palembang saat di Asrama Haji Palembang.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved