4 Lokasi Pengambilan Tiket Laga Reuni Legend Sriwijaya FC, Penonton Bisa Bawa Pulang Jersey Gratis

SRIPOKU.COM, PALEMBANG- Laga bertajuk Big Match Reuni Legend Sriwijaya FC di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Palembang seminggu lagi bakal bergulir.

Laga reuni legend Sriwijaya FC yang diselenggarakan oleh Matahati itu akan berlangsung pada, Minggu (30/6/2024) kick off pukul 15.30 WIB.

Bagi para penonton yang sudah kangen dengan para legenda hidup Sriwijaya FC bisa untuk datang langsung ke GSJ Palembang.

Para penonton yang ingin datang jangan khawatir, sebab laga ini akan digelar secara gratis.

Baca juga: Cara Dapat Tiket dan Jersey Gratis Laga Reuni Legend Sriwijaya FC, Masih Tersedia 15 Ribu Tiket

Meski digelar tanpa biaya, namun panpel telah menyiapkan tiket gratis yang bisa didapatkan para fans Sriwijaya FC di 4 lokasi di Palembang.

Selain mendapatkan tiket gratis, para penonton nantinya juga akan mendapatkan jersey legendaris Sriwijaya FC secara gratis.

Manajer teknis big match Reuni Legend Sriwijaya FC, Kgs Rasyid Irfandi alias Andi Pedo mengatakan ada 4 lokasi pengambilan tiket laga Reuni Legend Sriwijaya FC.

Adapun keempat tiket laga reuni Legend Sriwijaya FC itu bisa di dapatkan di posko relawan Matahati di Seberang Ulu, Posko Kawan SO, Posko MataHati, dan posko Bucin Cafe. 

"Saat ini tiket tersedian masih sekitar 15 ribu tiket," kata Pedo, Minggu (23/6/2024).

Ia menjelaskan, tiket gratis itu dapat ditukar dengan 1 jersey memory Sriwijaya FC. Penukaran jersey tersebut nantinya bisa dilakukan penonton di seputaran GSJ sebelum laga dimulai.

" Penonton nanti bisa memasuki pintu tribun GSJ sesuai demgan tiket yang mereka dapatkan," jelasnya.

 Bertabur Legend Sriwijaya FC

Diberitakan sebelumnya, bagi masyarakat Sumatera Selatan (Sumsel) yang ingin kembali menyaksikan aksi bintang-bintang legend Sriwijaya FC yang pernah berkiprah dan beri prestasi di Liga Indonesia akan terobati.

Kerinduan para fans 'Laskar Wong Kito' akan segera terobati, pada Minggu 30 Juni 2024 mendatang digelar big match reuni legend Sriwijaya FC kick off 15.30 WIB, di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring.

Baca juga: Kayamba Gumbs Bakal Merumput di Stadion GSJ Palembang Dalam Reuni Legend Sriwijaya FC, Ini Jadwalnya

"Pastinya semua rindu Sriwijaya FC," kata pendiri Sriwijaya FC sekaligus ketua pelaksana event, Syahrial Oesman saat press conference di  Palembang Golf Club (PGC), Selasa (18/6/2024). 

Diakuisisi Gubernur Sumsel periode 2003- 2007 ini mengaku, dirinya sangat sedih dengan kondisi Sriwijaya FC saat ini dan ingin membuatnya bangkit kembali.

Mengingat sudah 5 tahun, tim yang berdiri sejak 23 Oktober 2004 terdampar di kasta kedua yakni Liga 2.

Padahal, Sriwijaya FC pernah menorehkan sederet prestasi menterang. Terutama musim 2007 yang menyabet double winner yakni juara Divisi Utama dan Copa Indonesia sekaligus dalam semusim.

Juga musim 2012 yang menyabet juara Indonesia Super League (ISL).

"Event ini menjadi titik awal kebangkitan Sriwijaya FC. Insya Allah, tim kebangggaan warga Sumsel akan kembali ke Liga 1 dan berprestasi kembali," paparnya.

Adapun para bintang legendaris Sriwijaya FC yang akan bertanding  yakni bintang era 2007 sampai 2012.

Untuk bintang 2007 adalah coach Rahmad Darmawan, Ferry Rotinsulu (bintang 2007 dsn 2012), Keitt Jerome Gumbs alias Kayamba Gumbs.

Juga ada Amrbizal, Muhammad Nasuha, Wijay, Charis Yulianto, Toni Sucipto, Oktavianus, Benben Berlian, dan Cristian Worabay. 

Sedangkan bintang edisi 2012 ada coach Kashardi, Rifki Mokodompit, Budi Sudarsono, Firman Utina, Siswanto, Tantan, Mahyadi Pangabean.

Baca juga: MATAHATI Hadirkan Legenda Sriwijaya FC di Jakabaring, Kayamba Hingga Wijay Bakal Ikut Bertanding

Termasuk ada Muhammad Ridwan, Supardi Nasir, Bobby Satria, Ahmad Juprianto, Ponaryo Astaman, Arif Suyono, dan Amirul Mukminin.

"Semua pemain sangat antusias, terlebih Kayamba Gumbs yang datang langsung dari Australia akan hadir, "tandas kiper legendaris Sriwijaya FC Ferry Rotinsulu.

Sementara itu, Sekjen Asprov PSSI Sumsel Syaril Musa menegaskan, Asprov PSSI Sumsel siap lakukan pendampingan.

"Panitia meminta kami untuk mempersiapkan perangkat pertandingan secara profesional," ujar Syahril Musa.

Seperti wasit yang berstandar nasional, berikut para pembantunya. 

"Termasuk juga semua perangkat seperti kompetisi resmi semua siap," pungkas Syahril Musa.