Penemuan Mayat Kaki Dirantai

Akui Anaknya tak Ada Musuh, Keluarga Harap Kematian Pria Bertato Ditemukan di Sungai Musi Terungkap

Keluarga berharap teka-teki penyebab kematian Nicky Pardede terungkap sebab kondisi terakhir ketika ditemukan di perairan Sungai Musi tidak wajar

Editor: Odi Aria
Tribunsumsel.com/Rachmad Kurniawan
Keluarga Nicky pardede, mayat pria yang ditemukan di perairan Sungai Musi mendatangi RS Bhayangkara Moh Hasan 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Keluarga berharap teka-teki penyebab kematian Nicky Pardede terungkap sebab kondisi terakhir ketika ditemukan di perairan Sungai Musi tidak wajar, dengan kaki yang terikat ke karung berisi bebatuan.


Ayah korban, Lim Ashiong (51) mengaku sang anak sama sekali tidak memiliki musuh.


"Tidak tau kalau dia ada musuh atau ada masalah, kami juga tidak menaruh curiga pada siapa-siapa. Ya semoga bisa terungkap," ujar Lim saat dijumpai di Rumah Sakit Bhayangkara Moh Hasan, Jumat (21/6/2024).


Setelah diautopsi oleh dokter forensik, rencananya keluarga langsung membawa jasad Nicky ke rumah duka Nirwana di kawasan Talang Buruk untuk di kremasi.


"Langsung dibawa ke rumah di Talang Buruk mau dikremasi," katanya.


Nicky dikenal sebagai sosok yang pendiam dan tidak terlalu banyak memiliki teman.


"Orangnya pendiam. Kalau berteman tidak banyak omong," katanya.


Lim menyebut hal yang paling mencolok dan membuat keluarga yakin kalau itu adalah jasad Nicky yakni ciri tato yang ada di tangan dan jaringan parut (keloid) di dada dan punggungnya.


"Ada tato tulisan huruf mandarin dan bekas keloid di punggungnya, " katanya.

Sudah 2 Minggu Hilang

Teka-teki identitas mayat Mr X terikat karung berisi batu yang ditemukan pemancing di perairan Sungai Musi dekat Jembatan Musi IV terungkap.


Korban diketahui bernama Nicky Pardede (23) warga Babatan Saudagar, Desa Pegayut, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir.


Korban juga merupakan seorang keturunan tionghoa.


Pihak keluarga saat ini sudah mendatangi Rumah Sakit Bhayangkara Moh Hasan untuk menjemput jenazah.

"Kami dapat kabar dari anggota polisi ketika kami cek tatonya mirip dan tanda keloid di punggung serta dadanya itu bekas luka. Memang betul dia anak saya," ujar Lim Ashiong (51) ayah kandung korban saat dijumpai di Rumah Sakit, Jumat (21/6/2024).

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved