Pilgub Sumsel 2024

Duel Mawardi Yahya-Anita dengan Herman Deru-Cik Ujang di Pilgub Sumsel, MATAHATI Pasang Strategi Ini

"Kedua- duanya pengen (ingin) head to head, kelihatan keduanya ingin head to head. Karena kedua- duanya incumbent (mantan), "

Penulis: Arief Basuki | Editor: Yandi Triansyah
Kolase Sripoku.com
Pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Sumsel Herman Deru-Cik Ujang dan Mawardi Yahya-RA Anita yang diprediksi bakal duel di Pilgub Sumsel 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumsel Mawardi Yahya-RA Anita Noeringhati mengaku siap berhadapan dengan pasangan lainnya Herman Deru-Cik Ujang jika head to head terjadi di Pilgub Sumsel. 

Panglima Perang atau Ketua tim pemenangan MATAHATI Syahrial Oesman mengaku kedua pasangan ini sudah terlihat ingin head to head di Pilgub Sumsel 2024

"Kedua- duanya pengen (ingin) head to head, kelihatan keduanya ingin head to head. Karena kedua- duanya incumbent (mantan), " kata SO sapaan akrab Syahrial Oesman, Selasa (18/6/2024). 

Untuk kesiapan MATAHATI sendiri, SO menilai pihaknya sudah siap dan akan menyiapkan strategi pemenangan kedepan, agar pilihan rakyat jatuh ke MATAHATI. 

"Kalau itu jelas kita punya strategi- strategi khusus menuju ke elektoral yang kita ambil dari masyarakat, tidak ada kaitan lain saya sebagai panglima perangnya sudah mendesain, dengan ibu Anita seorang perempuan, orang Jawa penetrasinya akan sampai ke masyarakat Jawa di Sumsel. Mengingat sekitar 38 persen jumlahnya di Sumsel, kalau penetrasinya kerumah- rumah saya kira tuntas, " tandasnya. 

Dengan rentan waktu yang tersisa tinggal berapa bulan lagi menuju 27 November 2024, pastinya strategi itu sudah dimulai dilakukan dari sekarang. 

"Seperti kegiatan ini (Reuni Legend Sriwijaya FC yang dipersembahkan MATAHATI), yang fansnya Sriwijaya FC sekitar 1 juta, dan tidak usah saya jelaskan berapa persen jumlah pemilih di Sumsel, " kata dia. 

Ditambahkan mantan Ketua DPW Partai NasDem Sumsel ini, untuk partai koalisi MATAHATI sendiri ia memprediksi nuansanya sama seperti Pilpres lalu, dimana ada Koalisi Indonesia Maju (KIM) terdiri beberapa parpol besar. 

"Jadi, inikan KIM di luar Partai Demokrat ada Gerindra, Golkar dan PAN dan ini sama dengan Pilpres kalau Prabowo Presiden terpilih tidak mudah terpilih, dan kita sudah komunikasi dengan partai lainnya Gelora, PBB masih kita urus, sehingga KIM nantinya, kecuali Demokrat karena Cik Ujang adalah kadernya sehingga maklum. Dan kita yakin kompetisi ini kalau kita lihat PBB dan PKB itu kesiapan, maka sudah head to head  tersisa PDIP, PKN dan Perindo, " jelasnya. 

Disamping itu, partai Golkar yang saat ini belum secara resmi mendukung dipastikan akan ke MATAHATI, mengingat Anita adalah kader Golkar dan paling pengalaman. 

"Itu orang pengen Golkar dan saya tahu sekali partai Golkar, level ibu Anita dengan lainnya jauh dan dalam politik harus tahu, sehingga tidak mungkin bisa nyalip Anita, apalagi Anita sudah ketemu Airlangga, dan Golkar partai besar tidak mencla-mencle, sehingga kita optimis karena Golkar mendukung Gerindra di Pilpres, jadi ini sama dengan Pilpres, " tukasnya. 

Disisi lain, DPD partai Golkar Sumsel memastikan hingga saat ini belum ada keputusan resmi siapa kader yang akan diusung dalam Pilgub Sumsel mendatang, mengingat dalam usulan terdapat 3 nama kader, yaitu Ketua DPD Golkar Sumsel Bobby Adhityo Rizaldi, Ketua Harian DPD sekaligus Ketua DPRD Sumsel RA Anita Noeringhati dan kader sekaligus Bupati OKU Selatan Popo Ali. 

"Pastinya survei kader kita sudah muncul semua, ini masih perseorangan belum simulasi pasangan. Survei simulasi pasangan dilaksanakan 15 sampai 30 Juli, soal siapa yang diusung keputusan ada di DPP, " pungkas Sekretaris DPD Golkar Sumsel Andie Dinialdie. 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved