Pilgub Sumsel 2024

4 Pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel, 1 Pasangan Terancam Bubar

Menjelang pemilihan gubernur (Pilgub) Sumsel November 2024 mendatang, sejumlah pasangan sudah terlihat mantap untuk maju.

Penulis: Yandi Triansyah | Editor: Yandi Triansyah
Kolase Sripoku.com
Dari kiri ke kanan : Herman Deru, Mawardi Yahya, Holda dan Heri Amalindo empat bakal calon gubernur Sumsel berpeluang maju di Pilgub Sumsel 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Menjelang pemilihan gubernur (Pilgub) Sumsel November 2024 mendatang, sejumlah pasangan sudah terlihat mantap untuk maju.

Sampai saat ini terdapat empat pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Sumsel yang akan maju di Pilgub Sumsel.

Namun belum ada garansi keempat pasangan ini akan bisa bertahan hingga masa pendaftaran Pilgub Sumsel mendatang.

Sebab dari pasangan bakal calon yang beredar saat ini terdapat masih satu partai.

Sehingga mereka masih bersaing kepada siapa rekomendasi partainya akan diberikan.

Jika partai yang bersangkutan memilih salah satu kadernya untuk maju, otomatis ada pasangan yang gagal untuk mencalonkan diri.

Namun terlepas dari itu semua, politik di Sumsel masih dinamis.

Berikut empat pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Sumsel

Pasangan Balon Gubernur Sumsel H Herman Deru SH MM dan Balon Wagub Sumsel H Cik Ujang SH mengacungan jempolnya
Pasangan Balon Gubernur Sumsel H Herman Deru SH MM dan Balon Wagub Sumsel H Cik Ujang SH mengacungan jempolnya (Handout)

1. Herman Deru-Cik Ujang

Pasangan pertama yakni Herman Deru-Cik Ujang.

Pasangan ini sudah hampir dipastikan bisa melenggang di Pilgub Sumsel.

Herman Deru sebagai gubernur Sumsel petahana menjadi yang paling kuat untuk maju di Pilgub Sumsel.

Selain itu, jabatannya sebagai Ketua DPW Nasdem Sumsel akan membuat langkahnya semakin mudah untuk maju.

Sementara wakilnya yakni Cik Ujang berada yang paling atas mendampingi Herman Deru.

Cik Ujang merupakan Ketua DPD Demokrat Sumsel.

Selain itu, ia merupakan mantan Bupati Lahat yang juga memiliki basis suara di kalangan jurai Basemah.

Kemudian keduanya sudah mulai aktif melakukan pelantikan tim pemenangan.

Sehingga pasangan ini akan diprediksi akan langeng sampai pendaftaran mendatang.

Bakal Calon Gubernur Sumsel dan Bakal Calon Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya-Anita Noeringhati (MATAHATI)
Bakal Calon Gubernur Sumsel dan Bakal Calon Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya-Anita Noeringhati (MATAHATI) (Handout)

2. Mawardi Yahya- RA Anita Noeringhati

Pasangan kedua ada Mawardi Yahya-Anita yang juga diprediksi akan menjadi calon gubernur dan wakil gubernur Sumsel.

Pasangan Mawardi Yahya-Anita terlihat semakin mantap untuk maju.

Keduanya memiliki dukungan yang besar untuk maju yakni partai Gerindra dan Golkar.

Gabungan partai Gerindra dan Golkar lebih dari cukup untuk keduanya memperoleh tiket maju pilkada Sumsel.

Sebab kedua partai merupakan pemenang di Pemilu 2024 kemarin.

Sehingga pasangan ini menjadi lawan yang kuat untuk melawan petahana.

Selain itu, Mawardi Yahya yang pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Sumsel dan Anita sebagai Ketua DPRD Sumsel, sehingga kedua sudah sangap paham tentang kondisi di Sumsel.

Bakal Calon Gubernur (Balongub) Sumatera Selatan (Sumsel) Heri Amalindo, hampir dipastikan berpasangan dengan Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan Popo Ali Martopo maju Pilkada Sumsel November 2024 nanti.
Bakal Calon Gubernur (Balongub) Sumatera Selatan (Sumsel) Heri Amalindo, hampir dipastikan berpasangan dengan Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan Popo Ali Martopo maju Pilkada Sumsel November 2024 nanti. (handout)


3. Heri Amalindo-Popo Ali

Pasangan Heri Amalindo dan Popo Ali juga hampir dipastikan akan maju.

Heri Amalindo memastikan sudah 80 persen bakal berpasangan dengan Bupati OKU Selatan Popo Ali Martopo B.Commerce maju Pilkada Sumsel 2024 nanti.

Hal ini sempat diungkapkan oleh juru bicara Heri Amalindo, Firdaus Hasbullah beberapa waktu lalu.

Heri Amalindo gencar melakukan penjajakan dengan partai politik baik yang memiliki kursi maupun yang tidak memiliki kursi.

Namun baik Heri Amalindo maupun Popo Ali harus berjuang keras untuk bisa maju.

Heri Amalindo yang tercatat sebagai kader PDIP harus bersaing dengan nama lainnya untuk bisa diusung partai banteng tersebut.

Selain ada nama Meli Mustika yang notabenya sebagai kader PDIP yang juga akan maju di Pilkada Sumsel.

Kemudian, Popo Ali harus bersaing dengan Anita untuk mendapatkan restu dari Golkar.

Pasalnya Popo Ali Martopo Bupati OKU Selatan notabenenya merupakan kader Partai Golkar tentunya bakal bersaing merebut rekomendasi partai berlambang Pohon Beringin ini dengan kader Golkar lainnya.

Pesaing Popo Ali Martopo itu adalah DR Hj Anita Noeringhati SH MH Ketua Harian DPD Golkar Sumsel/Ketua DPRD Sumsel yang merupakan Bakal Calon Wakil Gubernur Sumsel pasangannya Ir H Mawardi Yahya (MATAHATI).

Ir Holda, Balon Gubernur Sumsel salam komando dengan bakal pasangannya Hj Meli Mustika SE MM siap maju Pilkada Sumsel 2024.
Ir Holda, Balon Gubernur Sumsel salam komando dengan bakal pasangannya Hj Meli Mustika SE MM siap maju Pilkada Sumsel 2024. (SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ)

4. Holda-Meli

Kemudian ada pasangan srikandi yakni Ir Holda- Meli Mustika (Home).

Keduanya sudah dari jauh-jauh hari mendeklarasikan untuk maju.

Bahkan spanduk dan baliho keduanya sudah bersebaran di mana-mana.

Namun jalan keduanya bisa maju tidaklah mudah.

Sebab baik Holda maupun Meli harus bersaing dengan kader lainnya untuk bisa meraih dukungan dari partai mereka.

Holda misalnya harus bersaing dengan Cik Ujang untuk mendapatkan dukungan dari Demokrat.

Baik Holda maupun Cik Ujang sama-sama kader Demokrat.

Kemudian Meli Mustika juga harus bersaing dengan Heri Amalindo di PDIP.

Heri Amalindo dan Meli sama-sama ingin maju di Pilgub Sumsel.

Hanya saja Heri Amalindo ingin maju sebagai calon gubernur dan Meli maju bakal calon wakil gubernur.

Namun Holda-Meli hingga saat ini belum menunjukkan sinyal akan mendukung keduanya.

Holda sendiri mengaku akan tegak lurus dengan perintah partai, apapun putusan DPP Partai Demokrat, ia harus mematuhinya.

"Saya akan tegak lurus terhadap putusan partai, apapun nanti perintah partai, " kata Holda, Senin (10/6/2024).

Dijelaskan ketua Komisi IV DPRD Sumsel ini, jika partai Demokrat nanti telah menunjuk kader Demokrat Cik Ujang yang akan berkontestasi di Pilgub Sumsel maka dirinya akan legowo.

'Kita patuh, bukan terpaksa tapi wajib, karena saya ibaratnya dilahirkan dan dibesarkan partai Demokrat, " tandas Bendahara DPD Partai Demokrat Sumsel ini.

Sehingga pasangan ini bisa terancam bubar di tengah jalan jika tidak mendapatkan dukungan.

 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved