Fakta-fakta Briptu FN Polwan di Mojokerto Nekat Membakar Suaminya Hingga Tewas Dipicu Uang Gaji ke13

Berikut ini fakta-fakta Briptu FN Polwan di Mojokerto nekat membakar Briptu RDW suaminya hingga tewas membuat heboh publik.

Editor: adi kurniawan

Reaksi Briptu FN saat itu hanya diam.

3. Korban Berteriak Minta Tolong.

Nahas, saat Briptu FN membakar tisu bak mengancam sang suami briptu FDW.

Malah menyambar tangan dan menjalar ke tubuh briptu RDW yang berlumuran bensin.

Korban pun berteriak minta tolong dan berusaha menyelamatkan diri ke luar,

Namun tak bisa karena terhalang mobil dan tangannya terborgol ke tangga lipat.

Salah satu saksi, Bripka Alvian, yang mendengar teriakan itu lalu langsung masuk dan mencoba memadamkan api. Korban lalu langsung dibawa ke rumah sakit.

4. Alami Luka 96 Persen Meninggal Dunia

Briptu RDW alami luka bakar 96 persen setelah dibakar istrinya seorang polwan dikabarkan meninggal dunia.

Briptu RDW meninggal dunia pada hari minggu (9/6/2024) pada pukul 12.55 WIB.

Kebenaran akan Briptu RDW meninggal dunia dibenarkan langsung sang atasan Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Daniel S Marunduri.

"Benar, meninggal pada pukul 12.55 dan akan dimakamkan di Jombang karena asalnya dari sana," kata Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Daniel S Marunduri dilansir dari Tribunmojokerto, Minggu (9/6/2024).

5. Dipicu Masalah Gaji ke-13.

Permasalahan antara Briptu FN dan sang suami Briptu RDW dipicu uang gaji ke-13.

Briptu FN yang mengecek ATM milik Briptu RDW mendapati jika uang gaji ke-13 seharusnya Rp 2.800.000.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved