Pilgub Sumsel 2024

Survei LSI : Siapapun Lawannya di Pilgub Sumsel, Elektabilitas Herman Deru Masih Mendominasi

Bakal calon gubernur Sumsel Herman Deru masih mendominasi elektabilitas calon kepala daerah yang akan bertarung di Pilgub Sumsel. 

Penulis: Arief Basuki | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ
Tiga Bacagub Sumsel 2024: H Herman Deru SH MM, Ir H Mawardi Yahya, dan DR Ir H Heri Amalindo MM 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Bakal calon gubernur Sumsel Herman Deru masih mendominasi elektabilitas calon kepala daerah yang akan bertarung di Pilgub Sumsel. 

"Survei LSI digelar sejak 10 sampai 20 Mei 2024 dengan responden sebanyak 1.200 orang. Survei tersebut menggunakan metode multistage random sampling, dengan margin of error lebih-kurang 2.9 persen ," kata Direktur LSI Djayadi Hanan Jumat (24/5/2024) di Bukit Golf Palembang 

Dikatakan Djayadi, elektabilitas Herman Deru  tertinggi dalam simulasi semi terbuka atau banyak nama. Elektabilitasnya  itu jauh di atas calon calon gubernur  lainnya seperti Mawardi Yahya, Heri Amalindo, dan calon- calon lainnya. 

"Kita melakukan survei hampir seluruh calon yang ada " ungkapnya 

Diterangkannya, Herman Deru masih menjadi pilihan utama masyarakat Sumatera Selatan, dalam kontestasi pemilihan Gubernur yang akan berlangsung pada November 2024 mendatang. 

"Ini terlihat dari beberapa simulasi elektabilitas calon dan nama Herman Deru, masih mendominasi di atas 60 persen. Jadi siapapun lawan selisinya masih di atas 50 persen, " imbuhnya.

Menurut Djayadi, tingginya elektabilitas Ketua DPW Partai NasDem Sumsel tersebut dikarenakan beberapa faktor, diantaranya popularitas paling tinggi, dan kepuasan masyarakat saat beliau menjabat gubernur 2013-2018 lalu. 

"Apakah akan berubah? Bisa saja, tapi jarak yang dominan tidak mudah karena tinggal 5 bulan lagi, lain kalau masih tersisa 2 tahun ada perubahan drastis, " tandasnya. 

Djayadi juga menerangkan, yang bisa menghalangi Herman Deru kedepan menjadi gubernur Sumsel, yakni tidak mengikuti konstelasi Pilgub mendatang.

"Ini akan terjadi kompetesi yang sangat ketat karena calon lain-lain hanya selisih 1-2 persen saja," pungkasnya. 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved