Ibu Rekam Anaknya Berhubungan Badan

Ditolak Bersetubuh karena Bau Badan, Motif Neneng Nekat Rekam Adegan Dewasa Anak & Pacarnya Diungkap

Ditolak bersetubuh karena bau badan, motif neneng nekat rekam adegan dewasa anak dan pacarnya terungkap.

Editor: pairat
Wartakotalive.com/ Rendy Rutama
Ditolak bersetubuh karena bau badan, motif neneng nekat rekam adegan dewasa anak dan pacarnya terungkap. 

SRIPOKU.COM - Ditolak bersetubuh karena bau badan, motif neneng nekat rekam adegan dewasa anak dengan pacarnya terungkap.

Pengakuan Neneng Komala Dewi, ibu berusia 47 tahun ini mengungkap sempat ditolak bersetubuh oleh pacar sang anak.

Padahal Neneng Komala Dewi kerap menggoda pacar anaknya tersebut.

Seperti diketahui, publik baru saja dikejutkan oleh ulah Neneng Komala Dewi, yang merekam persetubuhan putrinya dengan sang pacar.

Layaknya film porno, hasil rekaman hubungan seks itu dinikmati Neneng Komala Dewi.

Neneng yang berusia 47 tahun ini tega memperalat putrinya berinisial HR (17) bersetubuh dengan pacar hingga hamil.

Setelah hamil, Neneng justru mencekoki putrinya itu nanas muda dan obat penggugur kandungan.

Seorang ibu di Jakarta Timur, Neneng Komala Dewi alias NKD (47) membiarkan anak perempuannya, HR (16), melakukan hubungan badan dengan pacar hingga merekamnya.
Seorang ibu di Jakarta Timur, Neneng Komala Dewi alias NKD (47) membiarkan anak perempuannya, HR (16), melakukan hubungan badan dengan pacar hingga merekamnya. (Kolase)

Baca juga: Motif Ibu Kandung di Jaktim Nekat Rekam Putrinya Bersetubuh dengan Pacar Dikuak, Paksa Anak Gugurkan

Polisi mengatakan, Neneng yang tinggal di rumah kontrakan di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, ternyata memiliki rasa pada pacar anaknya tersebut.

Menurut Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Armunanto Hutahaean, Neneng pernah mengajak pacar anaknya itu berhubungan badan dengannya.

Namun, saat itu ajakan tersebur ditolak oleh pacar anaknya dengan alasan Neneng bau badan.

"NKD suka dan ingin berhubungan sama pacar anaknya. Tapi pacar anaknya tidak mau berhubungan dengan alasan NKD, katanya bau," kata Armunanto Hutahaean, saat dihubungi, Rabu (22/5/2024).

Neneng sendiri membantah mengenai kabar dirinya suka pacar HR.

Neneng mengatakan, dia takut kepada pacar anaknya, karena kerap berkata kasar.

"Si laki-lakinya suka ngomong kasar sama saya suka bilang anjing lu ke saya, jadi saya takut," kata Neneng saat ditanya Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly, pada Senin (20/5/2024).

Neneng sempat mengucapkan permintaan tolong di hadapan Kombes Nicolas Ary Lilipaly.

"Saya menyesal. Tolong bantu," kata Neneng Komala Dewi sambil menangis.

Hidup dari Pertolongan Keluarga

Seorang ibu berinisial NKS (47) warga Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, menangis kejar saat ditangkap polisi karena bikin video porno putrinya.
Seorang ibu berinisial NKS (47) warga Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, menangis kejar saat ditangkap polisi karena bikin video porno putrinya. (Wartakotalive.com/ Rendy Rutama)

Baca juga: Ibu Rekam Hubungan Badan Anak Naksir Pacar Putrinya, Kini Menyesal Nangis Minta Tolong: Saya Takut

Menurut Ketua RT tempat Neneng dan HR tinggal, Nurali mengatakan Neneng tak bekerja.

Dalam kesehariannya, Neneng dibantu oleh keluarganya.

"Ada enam jiwa yang tinggal (di rumah Neneng). Anaknya (HR) masih sekolah. Kalau Neneng enggak bekerja, dibantu sama keluarga. Dia jarang bergaul dengan lingkungan," ujarnya, Selasa (21/5/2024).

Selain itu, warga tak tahu jika HR tengah berbadan dua. Sebab HR tetap melakukan aktivitasnya seperti biasa.

Ia juga tak pernah melihat adanya laki-laki yang tak dikenal berkunjung.

"Saya enggak pernah lihat, kayaknya (pacar HR) enggak pernah ke situ. Kalau anaknya bu Neneng satu saja, HR saja," sambungnya.

Terancam 15 Tahun Penjara

Neneng sudah ditetapkan sebagai tersangka lantaran membiarkan anak remajanya berhubungan badan dengan pacarnya.

Ia juga terbukti merekam persetubuhan tersebut dan membantu sang anak untuk melakukan aborsi.

Mirisnya, ia sempat memodali tersangka lain, Nurhayati alias N sebesar Rp 2 juta untuk membeli obat penggugur kandungan di Pasar Pramuka, Matraman, Jakarta Timur.

Ia pun terancam pidana penjara paling lama 15 tahun dan atau denda paling banyak Rp 3 miliar.

Kehamilan HR baru diketahui pada April 2024.

Neneng panik, hingga berencana membantu anaknya itu melakukan aborsi.

Neneng sempat berupaya menggugurkan janin dalam kandungan anaknya dengan memberikan sejumlah ramuan.

Namun upaya tersebut gagal, hingga kemudian Neneng Komala Dewi meminta bantuan kepada seorang kenalan, perempuan berinisial NA alias Nyai (55).

Ia meminta bantuan kepada Nyai membelikan obat-obatan penggugur kandungan.

Kasus ini terkuak, saat HR akhirnya melahirkan di kamar mandi rumahnya, kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur pada 16 April 2024.

 

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Neneng Komala Dewi Kecele, Kerap Ajak Pacar Anaknya Bercinta, Ditolak Karena Bau Badan.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved