Gudang Sepeda di Lubuklinggau Terbakar

Gudang Sepeda di Lubuklinggau Terbakar, Asiong Tertunduk Lesu Lihat Usahanya Ludes Dilalap Api

Asiong pemilik gudang sepeda Toko Sumber Jaya di Pasar Inpres Kota Lubuklinggau Sumsel hanya bisa tertunduk lesu.

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Odi Aria
Tribunsumsel.com/Eko Hepronis
Warga berjibaku memadamkan api gudang sepeda Toko Sumber Jaya di Pasar Inpres Kota Lubuklinggau terbakar, Selasa (21/5/2024). 

SRIPOKU.COM, LUBUKLINGGAU - Asiong pemilik gudang sepeda Toko Sumber Jaya di Pasar Inpres Kota Lubuklinggau Sumsel hanya bisa tertunduk lesu.

Pasalnya gudang tempat penyimpanan sepeda miliknya ludes terbakar, Selasa (21/5/2024) siang.


Beruntung dalam peristiwa ini tidak menimbulkan korban jiwa.


Dalam pemadaman ini tujuh mobil pemadam kebakaran dan satu mobil water canon diturunkan dalam memadamkan api. 

Namun, belasan sepeda dan tumpukan ban sepeda di dalam gudang tak satu pun bisa diselamatkan.

Lokasi gudang di pasar ini berada di tengah-tengah bangunan tinggi, kobaran api sempat sulit dipadamkan.

Ditambah barang-barang yang berada di dalam gudang merupakan tumpukan ban, sehingga membuat api langsung cepat membesar.

Fran salah satu pedagang di Pasar Inpres Lubuklinggau mengatakan awalnya mendengar seperti letusan kemudian muncul asap hitam.

"Kami cari-cari ternyata ada asap keluar dari gudang, tidak lama langsung keluar api," ungkap Fran salah satu pedagang pada wartawan.

Fran menceritakan setelah melihat kobaran api warga langsung menghubungi pemadam kebakaran, namun saat mau masuk sempat kesusahan.

"Karena posisi gudang berada di tengah -tengah sulit dijangkau, api langsung membesar dan membakar sepeda seluruh isi gudang," ujarnya.

Sementara, Kanit Samapta Polres Lubuklinggau Ipda Sugeng menyampaikan dalam pemadam api petugas pemadam kebakaran Kota Lubuklinggau sempat kewalahan.

"Kita berikan bantuan satu mobil water canon, akhirnya api baru bisa dipadamkan," ungkapnya.

Menurut Sugeng api sempat sulit dipadamkan karena gudang yang terbakar berada di kawasan ruko, sehingga susah dijangkau oleh petugas pemadam kebakaran.

"Karena yang terbakar banyak tumpukan ban sehingga ketika terbakar api langsung membesar," ujarnya.

Namun untuk penyebab kebakaran belum diketahui karena harus menunggu hasil tim Inafis turun ke lapangan.

"Untuk penyebabnya belum diketahui apa, karena Tim (Inafis) baru mau turun kelapangan," ungkapnya

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved