Berita OKU Timur

Fly Over Sungai Tuha OKU Timur Dibangun Tahun 2025, Bupati Lanosin Minta Dukungan Masyarakat

Sebelumnya Bupati OKU Timur Ir H Lanosin MT telah mengirim surat ke Kementerian PUPR untuk pembangunan flyover tersebut.

Penulis: Choirul OKUT | Editor: Odi Aria
Handout
Bupati OKU Timur Ir H Lanosin MT didampingi kepala Dinas PUTR Aldi Gurlanda saat meninjau lokasi pembangunan fly over Sungai Tuha, Selasa (21/05/2024). 

SRIPOKU.COM, MARTAPURA - Pembangunan flyover Sungai Tuha akan dimulai pada tahun 2025. Dimana pembangunan flyover ini dari Kementerian PUPR.

Sebelumnya Bupati OKU Timur Ir H Lanosin MT telah mengirim surat ke Kementerian PUPR untuk pembangunan flyover tersebut.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten OKU Timur Ir Aldi Gurlanda, ST, MM mengatakan, bahwa sebelumnya telah bersurat kepada Kementerian PUPR melalui Bupati OKU Timur terkait pembangunan flyover di Kelurahan Sungai Tuha.

Pengusulan pembangunan flyover ini untuk mengurai terjadinya kecelakaan lalu lintas yang sering terjadi tepatnya di perlintasan rel api Sungai Tuha.

"Syukur alhamdulillah telah direspon oleh Kementerian PUPR melalui Balai Besar Nasional untuk pembangunan flyover Sungai Tuha di tahun 2025," katanya, Selasa (21/05/2024).

Lanjut kata Aldi, adapun yang menjadi persyaratan kelengkapan dari Balai Besar Jalan Nasional untuk disiapkan lahan yang terdampak atau pembebasan lahan pembangunan flyover clean and clear.

Kemarin dirinya bersama Bupati OKU Timur Enos telah meninjau langsung lokasi pembangun flyover. Lalu lahan milik masyarakat yang terdampak sudah dilihat dan ditemui oleh bupati.

"Lalu pak bupati berharap pembangunan flyover ini dapat terwujud dan syarat-syarat yang memang harus dilengkapi oleh Pemkab segera dilengkapi," bebernya.

Lebih lanjut ia menerangkan, kalau yang terdampak itu lebih kurang 250 sampai 300 meter.

Karena desain flyover ini masih berubah-ubah menyesuaikan dengan desain flyover yang nanti dilaksanakan atau dikerjakan.

"Awalnya saja Bulog terdampak lalu pada saat vidcon kali ini tidak terdampak. Karena mengambil dari sisi sebelahnya semua. Maka lebar yang terdampak ini kurang lebih 250 sampai 300 meter. Kemudian untuk panjang jembatan kurang lebih 725 meter," bebernya.

Terkait biaya pembebasan lahan ia masih belum bisa merincikan berapa besarannya.

"Sedangkan untuk biaya pembebasan lahan belum kita hitung secara rinci. Karena masih menunggu hasil perhitungan dari BPN," ujarnya.

Sementara, Bupati OKU Timur Ir H Lanosin MT menyampaikan, bahwa dirinya bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten OKU Timur telah meninjau lokasi pembangunan flyover Sungai Tuha.

"Saya telah meninjau lokasi rencana pembangunan Flyover Sungai Tuha di Kecamatan Martapura bersama kepala Dinas PUTR. Dengan adanya jalur ganda kereta api, maka frekuensi kereta api yang melintasi ini akan semakin bertambah," ujar Enos.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved