Berita Palembang
Satu Persil Lahan Senilai Rp 2 M Belum Bebas, Siswady Minta Peresmian Fly Over Sekip Ujung Ditunda
Lahan yang masih belum dilakukan pembayaran pembebasan lahan yaitu dari jalan R Sukamto, depan cucian mobil samping Kopi Oncak
Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Odi Aria
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -Pembangunan Flyover Sekip Ujung Palembang sudah selesai dikerjakan.
Namun meskipun pembangunannya sudah selesai, ternyata masih menyisahkan permasalahan yaitu terkait pembebasan lahan.
Lahan yang masih belum dilakukan pembayaran pembebasan lahan yaitu dari jalan R Sukamto, depan cucian mobil samping Kopi Oncak, simpang Empat Angkatan 66, Kecamatan Kemuning.
"Pemilik lahan atas nama Siswady dari 2020 hingga 2024 ini belum menerima pergantian satu persen rupiah pun," kata Kuasa Hukum Siswady, A Rilo Budiman, Jumat (17/5/2024).
Rilo menjelaskan, lahan milik kliennya itu terkena pelebaran proyek flyover berdasarkan data mencapai 170 meter persegi dari luas tanah 210 meter persegi.
"Lahan klien kami persis di titik koordinat mulai dari jalan R Sukamto, depan Cucian Mobil samping Kopi Oncak, simpang Empat Angkatan 66, Kecamatan Kemuning," katanya.
Bahkan pemilik lahan juga diperkuat dengan memiliki surat pengakuan hak (SPH) tertanggal 25 Maret 1981 dengan nomor SPH 55/20-II/SKT/1981.
"Sebagian tanah klien kami masuk dalam pembebasan lahan flyover berdasarkan surat dari Kecamatan Kemuning nomor 005/191/KM/2019," ungkapnya.
Ia menyebut, nilai ganti rugi sesuai informasi KJPP senilai Rp 12 juta per meter. Jika dikalikan dengan luas lahan yang dibebaskan seluas 170 meter persegi, maka nilainya mencapai Rp 2,04 miliar.
Dengan adanya surat dan bukti kepemilikan tanah, Rilo meminta agar peresmian Flyover Sekip Ujung dapat ditunda sampai adanya pembayaran ganti rugi lahan kliennya yang sudah di garap sebagai infrastruktur jalan.
"Kami juga akan bersurat ke Presiden Jokowi dan Kementerian PUPR, Gubernur dan Walikota Palembang terkait hal tersebut. Harapannya ada win-win solution terkait lahan yang belum dibayarkan ini," katanya.
Sementara itu Tribun Sumsel sudah mencoba menghubungi PUPR Kota Palembang untuk mengkonfirmasi hal tersebut, namun belum ada respon.
Tunggu Arahan Pusat untuk Dilalui
Diberitakan sebelumnya, pembangunan Fly Over Sekip Ujung Palembang sudah selesai. Sesuai target pembangunan selesai pada akhir April 2024.
"Fly Over Sekip Ujung sesuai janji selesai 30 April 2024," kata Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Sumsel, Basyaruddin Akhmad, Jumat (3/5/2024).
Menurutnya, Fly Over Sekip Ujung sudah selesai, lampu rambu-rambu lalulintas jalan juga sudah dipasang.
Fly Over tersebut sudah siap dilalui, hanya saja masih menunggu arahan pusat.
"Sementara yang sudah bisa digunakan jalur bawah dan putarannya juga sudah dibuka. Hanya saja, untuk fly overnya masih menunggu arahan pusat," ungkapnya.
Menurutnya Basyaruddin, sudah dilaporkan ke pusat bahwa pengerjaan fly over Sekip Ujung sudah selesai.
Jadi menuggu arahan pusat, apakah akan dilakukan uji coba terlebih dahulu atau langsung diresmikan.
Lalu nantinya ada juga pekerjaan tambahan diluar kontruksi fly over yaitu beautification, untuk mempercantik jembatan.
"Ada ornamen songket, dibawah fly over akan ada taman hingga trotoar yang akan dibagusin. I
tu kontraknya berbeda dan bisa dikerjakan meskipun jembatan telah dibuka," ungkapnya.
Menurutnya, pekerjaan beautification tersebut tidak menganggu arus lalulintas, terlebih seperti ornamen biasanya sudah dibuat jadi tinggal dipasangkan.
Sementara itu berdasarkan pantauan memang jalan di bawah jembatan sudah dibuka dan ada rambu-rambu lalulintas. Akibatnya terlihat sedikit ada penumpukan.
Menurutnya, adanya rambu lalulintas karena semua jalan sudah dibuka.
Terjadi penumpukan itu kalau fix hour saja dan karena adanya rambu lalu lintas membutuhkan waktu beberapa detik untuk berhenti.
"Namun kalau dibiarkan dan tidak dipasang lampu rambu-rambu lalulintas maka jika terjadi penumpukan akan lebih cowded.
Karena sudah ada lintasan ke Angkatan 66 dan Sekip Ujung di bawah jembatan," katanya.
Menurutnya, lampu rambu-rambu lalulintas itu digunakan supaya tidak stuck di perempatan.
Terkait Aksi Damai, Sekolah Libur Dua Hari dan Siswa Belajar Mandiri di Rumah |
![]() |
---|
Kutuk Aksi Perusakan, BEM Unsri Janji Sampaikan Aspirasi di DPRD Sumsel dengan Damai |
![]() |
---|
ADO Sumsel Imbau Driver Online Tetap Tertib dan Tidak Terprovokasi, Jaga Nama Baik |
![]() |
---|
BESOK Sekolah di Palembang Libur, Disdik Minta Belajar Mandiri Terkait Aksi Damai 1 September 2025 |
![]() |
---|
TAK TERIMA Anak Diusir Berujung Maut, Yoga Tewas 6 Bacokan di Tangan Pelaku, Sempat Kejar-kejaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.