Satu Jam Naik Perahu Sampan, Pj Bupati OKU Teddy Meilwansyah Terobos Banjir Temui Warga Terisolir

SRIPOKU.COM, BATURAJA- Pj Bupati Ogan Komering Ulu, H Teddy Meilwansyah SSTP MM MPd nekat menerobos banjir dengan perhau sampan menyusuri sungai demi menemui  warga Desa Lubuk Kemiling yang sudah 5 hari terisolir akibat banjir, Sabtu (11/5/2024).

Bupati dipandu oleh Kades Lubuk Kemiling Johan Syafri naik perahu menembus Sungai Ogan yang sedang melaup dan menemui desa tua yang juga merupakan desa terakhir di Kabupaten OKU berabatsan dengan Kabupaten Ogan Ilir.

Pantauan di lokasi banjir di Lubuk Kemiling memang masih memprihatinkan. Ketinggian air masih sekitar 2 meter.

"Belum bisa dilewati dengan kendaraan darat," kata Johan, Minggu (12/5/2024).

Ia mengatakan, sudah 5 hari warga terisolir  dengan kondisi listrik padam dan tidak ada signal.

Akibanya  400 jiwa lebih (167 KK) penduduk Desa Lubuk Kemiling g terputus komunikasi dengan dunia luar.

Kedatangan Teddy melihat korban banjir disambut antusias warga, terlebih ia  dan rombongan membawa oleh-oleh berupa sembako, makanan instan, selimut, obat-obatan serta makanan balita dan makan tambahan ibu hamil termasuk susu dalam kemasan untuk anak-anak.

Teddy mengatakan, kedatangan bupati dan rombongan ini merupakan wujud kepedlian pemerintah disaat warga kesusahan.

“Kami hadir di saat rakyat membutuhkan, walaupun  bantuan yang kami bawa tidak akan dapat mengembalikan harta benda yang sudah hilang barang yang rusak namun kami hadir hadir untuk memberikan dukungan moril bawah warga tidak sendirian menghadapi bencana ini,” kata Teddy.

Teddy memantau banjir di kecamatan peninjauan dan Kecamatan Kedaton Peninjauan Raya. Dua Kecamatan ini merupakan kecamatan yang masih terendam banjir. Sedangkan tiga Kecamatan lainnya sudah tinggal recovery.

Tim penanganan banjir juga mendistribusikan bantuan untuk warga yang terdampak banjir di wilayah Kecamatan Peninjauan dan Kedaton Peninjauan Raya. Desa-Desa yang dikunjungi meliputi Desa Sukapindah Kampai, Rantau Panjang, Lubuk Kemiling, Kedaton dan Bungkai.

Bantuan juga diberikan ke Desa Kepayang, Belimbing Saungnaga dan Kedondong.

Bersamaan dengan pendistribusian bantuan sembako juga disuplai air bersih dari Perumda Tirta Raja dengan menggunakan mobil tengki.

Dapat Bantuan dari BNPB

Penjabat Bupati OKU H Teddy Meilwansyah SSTP MM MPd menerima Kepala BNPB RI diwakili Kabid Logistik dan Peralatan DR Lilik Kurniawan MT dan rombongan, Minggu (12/5/2024).

Bantuan yang diberikan berupa dana siap pakai untuk dukungan operasional penanggulangan darurat bencana banjir sebesar Rp 200 juta.

Selain itu ada juga 200 paket sembako, 200 paket hygine kit, 200 paket manakan siap saji, 200 paket family kit, 200 pcs selimut, 200 pcs matras, 25 unit velbed, 50 unit kasur lipat.

Kemudian 1 unit perahu pholytelin + mesin, 2 unit tenda pengungsi, 30 unit tenda keluarga, 2 unit light tower, 3 unit genset, 2 unit lampu solar panel, 5 unit pompa alkon dan 5 unit pompa apung.

Pj Bupati OKU  H Teddy Meilwansyah, mengucapkan terima kasih kepada pihak BNPB RI yang sudah datang langsung mengantar bantuan dan memberkan arahan.

” Alhamdulillah menjadi penyemangat kami, artinya kami tidak sendiri banyak teman sahabat kami yang peduli disaat OKU mendapat ujian berupa musibah bnajir ini,” kata  Teddy. 

 Teddy  juga mneyampaikan data yang berhasil dihimpun ada 4.000 KK dan 4.000 rumah warga yang terdampak serata 4 jembatan gantung putus dihantam banjir.

Dikatakan Bupati, untuk wilayah Kota Baturaja saat ini kondisinya sudah bisa dibilang aman hanya tinggal beberapa rumah di daerah rendah yang masih terjebak banjir.

Saat ini untuk kota sedang dilakukan rovery (pemulihan) bantuan sudah mulai disirtibusikan kepada warga yang terdampak banjir.

Sedangkan Kabid Logistik dan Peralatan BNPB RI, DR Lilik Kurniawan MT dan rombongan dalam arahannya menyampaikan, kedatangannya untuk memastikan bahwa semua warga yang  terdampak banjir mendapat bantuan.

BNPB juga akan berada di Kabupaten OKU untuk membantu pendampingan dan penanggulangan darurat bencana banjir yang melanda di OKU.