Dua Rekannya Ditangkap Pemalak Sopir di Simpang Macan Lindungan Jadi DPO, Ini Perannya

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Polsek Ilir Barat I bersama Satreskrim Polrestabes Palembang mengamankan dua orang pengamen yang merupakan rekan pemalak sopir truk di Simpang Macan Lindungan yang viral di media sosial beberapa hari lalu.

Di dalam video yang sempat viral, terlihat seorang pria beberapa kali mengenakan masker mengambil uang yang diletakkan sopir truk di dashboard secara paksa.

Kedua pemalak yang diamankan yakni, Candra Irawan (18) dan Junaidi (18). Sedangkan pelaku utama yang ada di dalam video tersebut bernama Raihan, kabur saat dikejar aparat.

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihartono didampingi Kapolsek Ilir Barat I Kompol Ginanjar mengatakan, peran kedua pengamen yang diamankan itu sebagai pemantau situasi disaat pelaku Raihan sedang memasak sopir truk.

"Dua orang yang kami amankan ini dapat bagian tugas sambil mengawasi sambil mengamen ketika pelaku Raihan sedang memalak sopir truk," ujar Harryo, saat rilis di Polsek Ilir Barat I, Selasa (7/5/2024).

Keduanya hanya menerima imbalan masing-masing sebesar Rp 5 ribu dan Rp 2 ribu setelah pelaku Raihan memalak sopir truk.

"Dari hasil memalak, pelaku Raihan yang DPO membagikan hasil malak kepada Candra dan Junaidi. Masing-masing dapat lima ribu dan dua ribu," katanya.

Harryo mengungkap, Raihan termasuk pemalak kambuhan yang sudah dua kali tertangkap oleh Polsek Ilir Barat I karena memalak sopir truk di simpang Macan Lindungan.

"Kami sudah mengidentifikasinya, nanti akan tetap kami tangkap. Ini yang ketiga kalinya dia berurusan dengan kepolisian ," katanya.

Karena sopir truk yang dipalak Raihan enggan membuat laporan polisi dan dimintai keterangan, pihaknya akan melibatkan instansi terkait guna memberikan efek jera kepada dua pengamen dan pemalak tersebut.

Sedangkan untuk Raihan statusnya menjadi DPO.

"Nantinya akan kami lakukan penangkapan terhadap yang bersangkutan," tandasnya