Pilgub Sumsel 2024

Siap Tantang Pasangan MAHAR, Cik Ujang Terima Pinangan Jadi Wakil Herman Deru di Pilgub Sumsel 2024

Mantan Bupati Lahat periode 2018-2023 menyebut, ia sempat terkejut ketika beredar foto dirinya berdampingan dengan Herman Deru.

Editor: Odi Aria
Kolase
Kolase foto pasangan Herman Deru-Cik Ujang dan pasangan Mahar. 

SRIPOKU.COM, LAHAT- Setelah pasangan Mawardi Jaya-Harnojoyo (Mahar) deklarasi berpasangan maju di Pilgub Sumsel 2024, dalam waktu dekat dikabarkan pasangan Herman Deru-Cik Ujang segera siap berduet di Pilkada.

Hal tersebut ditegaskan oleh Ketua DPD Partai Demokrat Sumsel, H Cik Ujang yang menegaskan mantap akan maju mengikuti konstalasi di Pilgub Sumsel.

Ditanya akan maju Sumsel 1 atau sebagai calon wakil Gubernur, Cik Ujang, mengungkapkan sejauh ini dirinya sudah dipinang dan berkomunikasi dengan Calon Gubernur Herman Deru.

Untuk deklarasi sendiri baru akan dilakukan 7-8 Mei 2024 mendatang. 

"Ya bersamaan dengan keinginan Bapak Herman Deru, DPP Partai Demokrat sudah memberikan restu maju sebagai calon Wakil Gubernur mendampingi Herman Deru, " ungkapnya, saat diwawancarai awak media di kediamannya di Desa Tanjung Baru, Kecamatan Merapi Barat, Lahat, Minggu (5/5/2024).

Baca juga: Cik Ujang Tegaskan Maju Pilgub Sumsel 2024, Terima Pinangan Jadi Wakil Herman Deru


Mantan Bupati Lahat periode 2018-2023 menyebut, ia sempat terkejut ketika beredar foto dirinya berdampingan dengan Herman Deru.

Namun isu terkait hal itu, tidak ia bantah. Cik Ujang bahkan mengakui, sebelumnya ada komunikasi dari Herman Deru yang meminta, untuk mendampingi dirinya di Pilgub Sumsel sebagai calon wakilnya. 


"Kita sebagai kader partai, tetap tunduk apa arahan partai.

Ternyata, Herman Deru sangat serius, hingga mendatangi langsung DPP Partai Demokrat.

Mantan Gubernur Sumsel H Herman Deru SH MM dikabarkan bakal berpasangan dengan mantan Bupati Lahat H Cik Ujang SH.
Mantan Gubernur Sumsel H Herman Deru SH MM dikabarkan bakal berpasangan dengan mantan Bupati Lahat H Cik Ujang SH. (Handout)

Mengatakan ke DPP, ia sangat nyaman jika Cik Ujang mendampinginya di Pilgub Sumsel," kata Cik Ujang.


Cik Ujang menambahkan, secara moril, dirinya siap jika diperintah DPP Partai Demokrat untuk maju di Pilgub Sumsel.

Namun dirinya masih butuh waktu untuk pikir-pikir dahulu.

Mengingat keluarga, tim dan masyarakat Lahat, masih menginginkan dirinya untuk meneruskan pengabdian sebagai Bupati Lahat.


"Jika kehadiran saya di Pilgub Sumsel untuk kemaslahatan dan rakyat kenapa tidak? Insyallah Bismillah saya siap.

Tentu ada pertimbangan khusus kenapa DPP merestui saya. Keputusan saya mendampingi Herman Deru atau tidak, tunggu sampai lusa.


Namun demikian, meski dirinya maju di Pilgub Sumsel, ia tidak akan meninggalkan Lahat.

Akan tetap menjaga nama baik Lahat dan berkontribusi bagi masyakat Lahat.

Dirinya juga saat ini sudah mendapatkan doa dan dukungan dari masyarakat Lahat untuk memperluas pengabdian di Sumsel. 

Saat ditanya jika ia maju di Pilgub Sumsel, siapa sosok yang akan menggantikannya, Cik Ujang, mengaku sudah mengantongi namanya dan Insyallah sosok tersebut sosok yang tepat untuk memimpin Kabupaten Lahat.

"Kita tahu bahwa Lahat memiliki banyak sekali putra-putri yang terbaik yang mumpuni untuk Pimpin Lahat seperti halnya Bapak Haryanto, yang kita tahu sudah kenyang pengalaman, " katanya.

Sementara, saat ditanya terkait istrinya Lidyawati maju sebagai calon Bupati Muara Enim, Cik Ujang, mengungkapkan masih dipertimbangkan

Sebab kata dia, masyakat Lahat juga menghendakinya maju sebagai calon Bupati Lahat. 


"Insya Allah semua akan terang dan akan saya sampaikan ke media 3-4 hari mendatang.

Kemana arah politik saya apakah di sumsel atau di Lahat begitu juga istri apakah maju di Lahat atau di Muara Enim," katanya.

Herman Deru Pakai Kalkulator

Diberitakan sebelumnya, Bakal calon Gubernur Sumsel H Herman Deru SH MM menegaskan dirinya tidak ingin terburu-buru meminang wakil dan masih terus berkomunikasi dengan sejumlah tokoh potensial yang ada saat ini.

"Jangan buru-buru. Harus melalui kalkulator yang matang dengan memperhatikan berbagai faktor untuk mencapai kemenangan," ungkap Herman Deru.

Menurut mantan Gubenur Sumsel ini berjanji pada waktunya nanti bakal segera mengumumkan siapa yang akan menjadi pendampingnya nanti.

"Kalau sudah pas waktunya nanti akan kita umumkan. Jangan sampai sudah diumumkan tiba-tiba berpisah di tengah jalan. Itu tentu kurang elok. Karena itu tidak boleh terburu-buru," papar HD dengan senyum khasnya.

HD mengambil formulir pendaftaran sebagai bakal calon gubernur (bacagub) di DPW Partai Nasdem Sumsel didampingi juru bicara, H. Alfrenzi Panggarbesi dan sejumlah kader Nasdem diterima panitia pendaftaran.

"Bismillahirrohmanirrohiim, saya mendaftar di Partai Nasdem sebagai cagub," ujar HD disambut tepuk tangan seluruh kader Nasdem.

HD yang mantan Bupati OKU Timur dua periode ini menegaskan, meskipun dirinya pimpinan Nasdem, namun dia akan patuh pada prosedur dan mekanisme penjaringan bakal calon kepala daerah/wakil kepala daerah yang sudah ditetapkan DPP Nasdem.

"Partai Nasdem adalah partai terbuka, memperbolehkan kader maupun non kader yang ingin mendaftarkan diri sesuai mekanisme.

Tentu akhirnya DPP yang memutuskan dengan berbagai pertimbangan, seperti hasil survey, kapasitas dan lainnya," jelas pelopor Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) ini.

HD berpesan kepada panitia penjaringan cakada/cawakada di DPW maupun DPD Nasdem se Sumsel agar memberikan layanan terbaik kepada siapapun yang ingin mendaftar atau mengikuti penjaringan di Partai Nasdem.

"Berikan layanan terbaik kepada siapapun yang mendaftar. Tunjukkan bahwa Partai Nasdem yang kita cintai ini sangat terbuka dan menghargai siapapun yang ingin mendaftar," papar HD yang dijuluki Bapak Pemerataan Pembangunan Sumsel ini.

HD menegaskan, bahwa Partai Nasdem siap bekerjasama dengan parpol lainnya dalam pilkada serentak di Sumsel November 2024 mendatang.

Terutama dengan parpol yang mempunyai kesamaan visi dan cita-cita membangun Provinsi Sumsel dengan 17 kabupaten dan kota yang ada di wilayahnya.

"Tentu Partai Nasdem membuka diri untuk kerjasama politik dalam Pilkada serentak 2024 ini," ujar Ketua ISNU Sumsel ini.

Kata Pengamat

Belum adanya Keputusan politik yang dilakukan mantan Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru, siapa yang akan menjadi mendampingi di Pemilihan Gubernur (Pilgub) November 2024 mendatang, pasca ditinggal Mawardi Yahya. 

Pengamat politik dari Forum Demokrasi Sriwijaya (ForDes) Bagindo Togar mengatakan, ada banyak nama ataupun sosok yang 'digosipkan' untuk  dijodohkan sebagai balon pasangan terbaik  dalam kontestasi  Pemilihan Gubernur nanti. 

Beberapa nama-nama yang bakal mendampingi Herman Deru, antara lain, mantan Bupati Empat Lawang sekaligus Sekretaris DPW PAN Sumsel Joncik Muhammad (JM), mantan Bupati Lahat Cik Ujang, mantan Walikota Palembang Eddy Santana Putra, serta Pj Gubernur saat ini Agus Fatoni. 

“Semua nama yang jadi nominator calon wakil Gubernur Sumatera Selatan itu, terkesan berhasrat untuk dipinang serta dideklarasikan secara resmi menjadi Paslon Gubernur yang akan maju bertarung  menghadapi Paslon Gubernur Sumsel lainnya nanti,” kata Bagindo, Kamis (2/5/2024). 

Menurut Bagindo, berdasarkan asumsi  serta prediksi publik selama ini, peluang atau elaktabilitas  petahana selalu lebih besar untuk menang ketimbang 'para penantang'.

Sehingga wajar saja para nama-nama yang disebutkan tadi "berharap tidak tereliminasi", namanya mereka ketika diputuskan sang Petahana dalam waktu tidak berapa lagi. 

Bagindo menjelaskan, perlunya penawatan kepada petahana Herman Deru beberapa Preferensi sebagai pertimbangan dalam mengambil keputusan, yakni sebagai berikut, sosok  calon wakilnya  dituntut untuk mampu mendongkrak daya electoral. 

Memiliki pengalaman secara politik dan birokrasi pemerintahan, memiliki strata pendidikan yang tinggi,memiliki relasi sosial Yang luas, mumpuni secara finansial. 

Selain itu,  mampu memberi garansi dukungan penuh dari Parpol Pendukung/ Pengusung dan memiliki jaringan dukungan Kelompok Terpelajar/ Intelektual yang  tersohor serta strategis keberadaannya di Indonesia dan di Sumsel pada khususnya.  

"Artinya bila seluruh  preferensi pertimbangan ini  diperoleh atau terpenuhi dalam satu sosok calon dari  berbagai nama yang beredar di tengah Masyarakat, " tuturnya. 

Maka dapat diambil kesimpulan, sosok tersebut yang pantas diputuskan menjadi calon wakil  Gubernur terbaik yang tepat plus harmonis untuk disandingkan dengan petahana Herman Deru dalam Pilkada serentak November 2024 nanti. 

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved