Pria di Tanjung Lago Tewas Ditusuk

Polisi Belum Pastikan Motif Pembunuhan Pria Tewas Ditusuk di Banyuasin, Tunggu Hasil Visum

polisi juga masih belum bisa mengungkao secara pasti terkait penusukan yang dialami korban hingga menyebabkan korban merenggang nyawa. 

Penulis: Ardiansyah | Editor: Odi Aria
Tribun Sumsel/Rachmad Kurniawan Putra
Ibnu (kiri), kakak korban pembunuhan pria di Tanjung Lago Banyuasin dan Jenazah korban usai divisum di RS Bhayangkara (kanan). 

SRIPOKU.COM, BANYUASIN - Suryadi (30), warga Desa Tanjung Lago Kecamatan Tanjung Lago Kabupaten Banyuasin, yang tewas di tusuk orang tidak dikenal di warung kawasan Kota Mandiri Terpadu, masih di selidiki polisi. 


Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra melalui Kasatreskrim Polres Banyuasin AKP Teguh Prasetyo menuturkan, pihaknya hingga saat ini masih melakukan penyelidikan dan meminta keterangan sejumlah saksi. 


"Masih kami lakukan penyelidikan pelakunya sambil menunggu cek hasil visum korban," katanya, Kamis (2/5/2024).


Selain itu, polisi juga masih belum bisa mengungkao secara pasti terkait penusukan yang dialami korban hingga menyebabkan korban merenggang nyawa. 


Dari itulah, polisi masih melakukan penyelidikan dan meminta keterangan saksi-sakai baik di lokasi kejadian maupun pihak keluarga.


"Belum tahu motifnya, mungkin nanti bisa tahu kalau sudah terungkap baru bisa. Karena, pelakunya masih dilakukan penyelidikan," katanya.

Ditusuk Pengunjung Warung

Diberitakan sebelumnya, Pria di Desa Tanjung Lago Banyuasin tewas usai ditusuk pengunjung warung, jenazah langsung dibawa menggunakan pickup oleh teman-temannya menuju RS Bhayangkara Palembang.

Adalah korban Suryadi (30) warga Desa Tanjung Lago yang tewas dengan luka tusuk di bagian dada atas sebelah kiri ketika berada di sebuah warung.

Jenazah dibawa ke RS Bhayangkara Palembang.


Peristiwa itu terjadi di sebuah warung yang berada di kawasan KTM Jalur 17, Kecamatan Tanjung Lago, Banyuasin pada Rabu (1/5/2024).


"Ditusuk sesama pengunjung warung ada satu luka di dada," ujar Ibnu kakak korban saat dijumpai di RS Bhayangkara.

Kakak korban, Ibnu (kiri) Jenazah korban usai divisum di RS Bhayangkara (kanan). (Tribun Sumsel/Rachmad Kurniawan Putra)

Ibnu mengatakan, ia belum mengetahui secara jelas bagaimana kronologis peristiwa tersebut.

Namun, ia hanya mendapat informasi kalau korban dibawa ke rumahnya setelah kejadian dalam kondisi sudah meninggal dunia.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved