Kebakaran di Jalan KH Wahid Hasyim
Korban Tewas Kebakaran di Jalan KH Wahid Hasyim Diduga Tertimpa Runtuhan Rumah Saat Selamatkan Diri
Saat itu Rozali hendak keluar rumahnya, tetapi malah tertimpa puing-puing rumah hingga korban terpanggang.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG- Rozali (78), pemilik rumah yang hangus terbakar dilalap si jago merah terjadi di Jalan KH Wahid Hasyim Lorong Semendawai 2 RT 043 / 013 Kelurahan 3-4 Ulu Kecamatan SU I Palembang Provinsi Sumsel, Senin (30/4/2024) sekitar pukul 06.45 meninggal dunia diduga sakit.
Diketahui akibat peristiwa ini Rozali hangus terpanggang saat hendak menyelamatkan diri.
Namun dari informasi yang dihimpun Sripoku.com, saat itu Rozali hendak keluar rumahnya, tetapi malah tertimpa puing-puing rumah hingga korban terpanggang.
Setelah api berhasil dipadamkan, melihat adanya korban terpanggang, petugas PBK dan Inafis Polrestabes, Palembang pun langsung mengevakuasi korban membawanya ke RS Bari Palembang.
" Ya korban sudah dievakuasi ke RS Bari, Palembang," ungkap Kanit Inafis Polrestabes, Palembang, Iptu Agus Wijaya Kepada Sripoku.com.
Lanjut Agus, dari keterangan warga sekitar korban memang sakit dan memang usia korban yang sudah tua.
"Dugaan sementara saat korban hendak menyelamatkan diri ia tertimpa puing-puing. Jadi mungkin terjepit korban kesusahan keluar rumahnya dan terpanggang," katanya.
Sedangkan untuk dua korban lainnya yakni Guntur dan anaknya yang mengalami luka bakar ringan.
"2 korban luka ringan juga sudah dilarikan ke RS Bari, Palembang," katanya.
Kronologi Kebakaran
Berikut kronologi kebakaran yang terjadi di Jalan KH Wahid Hasyim Lorong Semendawai 2 RT 043 / 013 Kelurahan 3-4 Ulu Kecamatan SU I, Palembang, Selasa (30/4/2024) sekira pukul 06.45.
Akibat insiden itu Rozali (78), pemilik rumah semi permanen dua lantai itu ditemukan tewas terbakar.
Tak hanya Rozali, dua warga sekitar alam luka bakar ringan di lokasi kejadian.
Mayat Rozali langsung dievakuasi ke RS Bari, Palembang oleh petugas PBK dan kepolisian Polsek SU I.

Pengakuan Saksi Mata
Informasi yang dihimpun Sripoku.com, peristiwa kebakaran ini terjadi saat seorang warga Guntur (43), melihat asap hitam tebal disertai api dari rumah atap Rozali.
"Awal saya lewat pak tadi di depan rumah korban. Lalu melihat asap disertai api yang sudah membesar," kata guntur kepada petugas kepolisian.
Korban kebakaran dievakuasi di Jalan KH Wahid Hasyim Lorong Semendawai 2 RT 043 / 013 Kelurahan 3-4 Ulu Kecamatan SU I, Palembang, Selasa (30/4/2024) sekira pukul 06.45. (Sripoku.com/Andi Wijaya)
Lalu karena panik, lanjut Guntur, sontak membuatnya pun langsung berteriak 'kebakaran, kebakaran, kebakaran'.
Alhasil warga sekitar pun berhamburan keluar rumah mereka masing-masingnya.
"Melihat api cepat membesar, spontan saya langsung teriak kebakaran. Warga pun ramai keluar rumah pak," katanya.
Dengan alat seadanya, warga langsung berjibaku memadamkan kobaran api.
Guntur yang turut memadamkan api, mengalami luka bakar ringan.
Lalu menghubungi petugas PBK dan Polsek SU I, Palembang.
"Setelah berselang petugas datang ke lokasi pak. Dan petugas PBK serta 5 unit pemadam kebakaran," ungkapnya.
Api pun berhasil dipadamkan sekira pukul 07.50. Akibat kejadian ini korban Rozali meninggal dunia dan anak mengalami luka bakar ringan.

Polisi Selidiki Sumber Api
Sementara, Kapolsek SU I, Palembang, Kompol Alex membenarkan adanya peristiwa kebarakan tersebut yang menghanguskan salah satu rumah warga di Lorong Semendawai SU I, Palembang.
"Bener adanya kebakaran tersebut. Setelah kita mendapatkan laporan dari warga kita langsung mendatangi TKP dan melakukan olah TKP," katanya.
Ditambahkan Alex, untuk penyebabkan kebakaran dan api berasal dari sumber apa belum di ketahui.
"Masih dilakukan penyelidikan apa penyebab kebakaran ini. Akibat kebakaran ini Rozali meninggal dunia, Guntur dan anaknya mengalami luka bakar ringan," tutupnya.
Ditempat yang sama, Kanit Inafis Polrestabes, Palembang, Iptu Agus Wijaya, mengatakan usai mendapatkan laporan warga, tim Inafis langsung mendatangi TKP.
"Begitu kita mendapatkan laporan kita langsung ke TKP, melakukan olah TKP dan mengambil keterangan saksi-saksi di lokasi," katanya.
Sambung Agus, untuk korban Rozali meninggal dunia, sudah dievakuasi ke RS Bari, Palembang.
Sedang untuk korban luka bakar Guntur dan anaknya mengalami luka bakar ringan.
"Penyebab kebakaran dan asal api masih dalam penyelidikan kami," ungkapnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.