Berita Palembang

Penyebab Bandara SMB II Palembang Berubah Status dari Internasional ke Penerbangan Domestik

"Maskapai Air Asia, Scoot dan MAS sudah siap untuk buka jalur penerbangan Singapura-Palembang dan Kuala Lumpur-Palembang,"

Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Yandi Triansyah
Handout
Puncak arus keberangkatan pertama dari Bandara SMB II diprediksikan mulai 22 Desember 2023, lalu puncak arus keberangkatan kedua, 29 Desember 2023 sementara arus balik pada 2 Januari 2024 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang yang sebelumnya merupakan bandara internasional, kini statusnya beralih dari internasional ke domestik

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Aufa Syahrizal, mengatakan, perubahan status Bandara SMB II Palembang disebabkan pemerintah ingin meningkatkan kunjungan wisatawan domestik melalui program Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI). 

Sebenarnya kata dia, dari sisi kesiapan maskapai saat di Rakornas Pariwisata di Jakarta tahun 2023 pihak maskapai siap membuka penerbangan internasional.

"Maskapai Air Asia, Scoot dan MAS sudah siap untuk buka jalur penerbangan Singapura-Palembang dan Kuala Lumpur-Palembang," katanya, Jumat (26/4/2024).

Namun karena pemerintah ingin meningkatkan kunjungan wisatawan domestik, sehingga status berubah menjadi penerbangan domestik

"Belum diaktifkan kembali menjadi internasional karena pemerintah sedang menjalankan program BBWI. Mengingat banyak potensi wisata Indonesia yang tak kalah menarik dengan obyek wisata dunia," ungkapnya.

Apalagi Sumsel masuk peringkat lima daerah paling banyak dikunjungi wisatawan domestik selain Sulawesi. Terlebih memang sejak pandemi penerbangan internasional di SMB II Palembang ditutup.

Menurutnya, penerbangan internasional belum dibuka khususnya pada dua rute (Kuala Lumpur dan Singapura) tersebut karena lebih banyak masyarakat Sumsel yang berkunjung ke dua negara tersebut, bukan sebaliknya.

Sebagai informasi berdasarkan data di BPS Sumsel pada 2023 sebanyak 23 orang wisatawan mancanegara. Sedangkan Januari - Februari 2024 baru dua orang.

"Mereka berharap jika ada penerbangan internasional jumlah wisatawan yang datang ke Indonesia lebih banyak daripada yang pergi dari Indonesia ke luar," kata Aufa.

Namun menurutnya, meski level bandara turun, ia mengungkapkan jika Kemenhub mengabulkan penerbangan internasional khusus untuk haji dan umrah, langsung dari Palembang-Jedah bisa di SMB II Palembang.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved