Cara Mencegah Atau Mengobati Demam Berdarah DBD, Ketahui Cara Ini Agar Daya Tahan Tubuh Kuat
Demam berdarah dengue (DBD) adalah salah satu penyakit yang perlu diwaspadai di musim penghujan.
Pastikan penderita banyak beristirahat agar tubuh punya banyak energi untuk melawan penyakit DBD.
- Cegah dehidrasi dengan minum cairan yang cukup
Berikan air susu ibu (ASI) yang cukup untuk bayi penderita DBD. Untuk anak atau orang dewasa, berikan air putih, jus buah tanpa gula, atau cairan elektrolit agar tubuh tidak kekurangan cairan.
Saat memberikan minuman pada penderita DBD, usahakan sedikit demi sedikit tapi sering. Pemberian cairan dalam jumlah besar sekaligus dapat menyebabkan mual dan muntah semakin parah.
- Berikan makanan sehat dan bergizi lengkap
Untuk membantu proses pemulihan, berikan makanan yang lunak dan kaya zat besi seperti daging sapi, sayuran hijau, kacang-kacangan, serta vitamin C untuk memperkuat daya tahan tubuh.
Pastikan penderita juga cukup makan buah dan sayur agar tidak mengalami sembelit atau gangguan pencernaan.
Terus pantau kondisi kesehatan penderita DBD. Jika beragam cara mengatasi demam berdarah di atas sudah dicoba tapi kondisi kesehatan pasien justru menurun, segara kembali ke dokter atau rumah sakit.
Tanda bahaya demam berdarah
Dokter spesialis penyakit dalam dr. Primal Sudjana, Sp.PD-KPI. melalui buletin Jendela Epidemiologi menjelaskan, perawatan penyakit DBD bisa dilakukan di rumah dan di rumah sakit.
Namun, penderita DBD perlu dirawat inap di rumah sakit apabila muncul tanda bahaya demam berdarah, seperti:
- Sakit perut hebat
- Muntah berkepanjangan
- Mimisan atau gusi berdarah
- Badan lemas
- Hati atau liver bengkak
- Jumlah trombosit turun drastis
Selain itu, penderita DBD yang berisiko dengan kondisi atau komorbid hamil, diabetes, hipertensi, tukak petik, tinggal sendiri, jauh dari fasilitas kesehatan, atau transportasi sulit juga disarankan untuk dirawat inap di rumah sakit.
Berikut ini tips yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh:
1. Konsumsi sayuran
Konsumsi sayuran hijau diyakini dapat mendukung sistem kekebalan tubuh.
Dilansir dari Kompas.com (26/03/2018), menurut sebuah eksperimen yang dilakukan pada tikus, makan sayuran criciferous, seperti brokoli, kembang kol, dan kol dapat membantu mengirimkan sinyal kimia ke tubuh yang meningkatkan protein pada permukaaan sel yang diperlukan untuk membuat kerja sistem kekebalan tubuh optimal.
Tikus sehat yang tidak makan sayuran hijau diketahui mengalami penurunan protein permukaan sel 70-80 persen.
Sepanjang Tahun 2025 Tercatat 14 Warga Empat Lawang Terjangkit DBD |
![]() |
---|
DAFTAR Jumlah Kasus DBD di Kabupaten Sumsel 2024, Prabumulih & Lubuklinggau Tercatat Angka Funtastis |
![]() |
---|
Kisah Pilu Pria Sragen Ucap Ijab Kabul Tangan Dipasang Infus, Idap DBD Sehari Sebelum Akad Nikah |
![]() |
---|
Enam Anak di Kelurahan Bukit Lama Ilir Barat I Terjangkit DBD, 4 Sehat dan 2 Orang Masih Dirawat |
![]() |
---|
Kasus DBD di Sumsel Januari 2025 Meningkat, Ada 309 Kasus dan 4 Orang Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.