Alex Noerdin Belum Tentukan Dukungan di Pilgub Sumsel, Lury : Kandidat Jangan Klaim

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Putri mantan Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Alex Noerdin, Lury Elza Alex, angkat bicara terkait foto sang ayah bersama tokoh politik di Sumsel viral. 

Diketahui, foto Alex Noerdin bersama Syahrial Oesman, Mawardi Yahya dan Harnojoyo tersebar di media sosial. 

Foto tersebut pertama kali diunggah oleh bakal calon wakil gubernur Sumsel Alex Noerdin, Selasa (23/4/2024). 

Lury menegaskan ayahnya yakni Alex Noerdin belum menentukan dukungan atau restu dalam Pilkada Sumsel 2024 mendatang. 

Namun kata dia, Alex Noerdin terbuka menerima kunjungan dari setiap tokoh-tokoh termasuk bakal calon yang akan bertarung di Pilkada Sumsel 2024. 

"Pastinya pak Alex Noerdin, menerima kunjungan setiap tokoh- tokoh termasuk balonkada yang hadir, termasuk Mawardi- Harnojoyo," kata Lury, Selasa (23/4/2024). 

Ia menilai, foto sang ayah bersama tiga tokoh politik di Sumsel untuk menggiring opini jika ayahnya mendukung kandidat tertentu. 

• Mawardi Yahya-Harnojoyo Temui Mantan Gubernur Sumsel Alex Noerdin, Bicara Pilgub Sumsel ?

Padahal ia menegaskan bahwa ayahnya terbuka kepada semua pihak. Sebab tidak hanya Mawardi Yahya-Harnojoyo saja yang membesuk ayahnya. 

Namun diakuinya juga banyak tokoh politik di Sumsel lainnya yang juga menemui ayahnya. 

"Hanya kebetulan Mawardi-Harnojoyo yang terfollow up media saja, sehingga ada penggorengan untuk opini tertentu, padahal kandidat lain dulunya, seperti Heri Amalindo, sering besuk tapi tidak pernah difollow up," paparnya.

Ditambahkan perempuan yang terpilih sebagai anggota DPRD Sumsel ini, ayahnya yang merupakan Gubernur Sumsel 2 periode serta tokoh senior Golkar, sehingga punya beberapa prestasi daya tarik sendiri.

Lury pun mengingatkan kandidat agar tidak mengklaim telah mendapatkan restu atau dukungan dari Alex Noerdin, padahal hanya bertemu saja.

'Jadi jangan sampai saling klaim, nantilah arah dukungan pak Alex Noerdin juga belum mau bicara, dan saya pastikan Heri Amalindo juga sebelumnya sering datang (besuk) tapi tidak difollow up banyak yang sudah datang termasuk om Herman Deru," kata dia.