Bos Besar OPM Kabur dan Sembunyi di Pegunungan, Ketakutan Lihat Prajurit TNI Tembak 5 Pentolan KKB
kabar aksi dari prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Cartens dan Korps Habema, hal tersebut membuat panik Bos KKB atau OPM Pegunungan Bintang
SRIPOKU.COM - Kehebatan dari Satgas Damai Cartenz, Korps Habema dan Pandawa Kostrad yang berhasil menembak 5 anggota KKB di Pegunungan Bintang 1 Oktober 2023 silam kembali diuji.
Hal ini lantaran ulah OPM di kawasan tersebut kembali jadi sorotan setelah seorang kepala suku mengungkap ulah KKB alias OPM yang meresahkan warga Papua di Pegunungan tersebut.
Kepala Suku dan juga tokoh masyarakat Ketengban, Pegunungan Bintang Andarias Leppi mengecam aksi gangguan kamtibmas hingga adanya korban jiwa oleh KKB, Minggu (21/4/2024).
Menurutnya aksi KKB itu meresahkan warga. Bahkan terakhir sekelompok KKB menewaskan Kepala kampung di Serambakom.
Andarias pun meminta aparat bertindak tegas terhadap para pengganggu keamanan yang ada di Pegunungan Bintang.
Kepala Suku ini pun berterima kasih kepada aparat TNI dan Polri yang selalu memberi rasa aman dan merespon cepat aduan masyarakat, meski banyak TNI meninggal dalam menjalakan tugas.
Dikabarkan setelah mendengar kabar aksi dari prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Cartens dan Korps Habema, hal tersebut membuat panik Bos KKB atau OPM Pegunungan Bintang.
Terlebih lagi sejumlah anggota OPM yang merupaa pnetolan itu sudah ada yang ditembah prajurit TNI. Tentunya kabar tersebut yang membuat panik bos beas OPM yang sembunyi di daerah Pegunungan Bintang.
Bahkan pergerakan pasukan TNI ini diungkap Juru Bicara TPNPB Sebby Sambom, jika ada 13 truk TNI yang berada di Paniai. Juga ada pergerakan tim TNI melalui udara menggunakan pesawat dan helikopter.
Namun Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayor Jenderal Nugraha Gumilar Sabtu, membantah tudingan TPNPB jika militer melakukan serangan udara dan pengeboman di Kabupaten Nduga
Menurutnya, tidak ada pengerahakan pasukan, tetapi keberadaan Pandawa Kostrad, Korps Habema dan Satgas Damai Cartenz sudah bertugas sejak lama.
Prajurit TNI MARINIR dan KOSTRAD Siaga di Mako Brimob Kwitang, Redam Aksi Massa Imbas Ojol Meninggal |
![]() |
---|
129 Prajurit TNI, Jepang, dan Amerika Gelar Airborne Operations di Langit OKU Timur |
![]() |
---|
PEMICU Prada Lucky Dianiaya Senior Jumlah 20 Orang ada Pangkat Letda, Sempat Kabur ke Rumah Ibu Asuh |
![]() |
---|
PRADA Lucky Namo Sempat Ucapkan Kalimat Ini ke Seorang Dokter Sebelum Meninggal, Sebut Nama Senior! |
![]() |
---|
KECELAKAAN MAUT Truk Fuso Hantam Honda Jazz, Prajurit TNI Pangkat Serda Bertugas Babinsa Meninggal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.