Ramadan 2024

Lafaz Doa Qunut Sholat Witir Sendiri dan Berjemaah, Dibaca Pada Malam Akhir Puasa di Bulan Ramadan

Ketika bulan Ramadan, umat muslim dianjurkan untuk membaca doa Qunut saat melaksanakan sholat witir di akhir Ramadan. Simak lafaz doa Qunut berikut.

Penulis: Tria Agustina | Editor: Tria Agustina
pngegg.com
Berikut ini lafaz doa Qunut sholat witir sendiri dan berjemaah selengkapnya. 

SRIPOKU.COM - Berikut ini lafaz doa Qunut sholat witir sendiri dan berjemaah selengkapnya.

Sholat witir menjadi salah satu ibadah sunnah yang juga dikerjakan setelah sholat Tarawih.

Namun, perbedaannya sholat witir bisa dikerjakan di luar bulan Ramadan.

Pasalnya sholat witir merupakan ibadah penutup sehingga dikerjakan di akhir sholat seperti Isya dan Tarawih.

Ketika bulan Ramadan, umat muslim dianjurkan untuk membaca doa Qunut saat melaksanakan sholat witir di akhir Ramadan.

Adapun pembacaan doa Qunut ini dilakukan di akhir rakaat sholat witir.

Berikut ini lafaz doa Qunut sholat witir sendiri dan berjemaah dikutip dari buku Fiqih Do'a dan Dzikir Jilid 2 oleh Syaikh Abdurrazzaq bin Abdul Muhsin bin Hamd al-Abbad al-Badr.

Baca juga: Tata Cara Sholat Witir 3 Rakaat dengan 1 Salam Lengkap Bacaan Niat beserta Surat Pendek Dianjurkan

Bacaan Doa Qunut Witir ketika Salat Sendirian

اللَّهُمَّ اهْدِنِى فِيمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنِى فِيمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنِى فِيمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لِى فِيمَا أَعْطَيْتَ وَقِنِى شَرَّ مَا قَضَيْتَ فَإِنَّكَ تَقْضِى وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ وَإِنَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ

Allahummahdiini fiiman hadait, wa'aafini fiiman 'afait, watawallanii fiiman tawallait, wabaarik lii fiima a'thait, waqinii syarrama qadhait, fainnaka taqdhi walaa yuqdho 'alaik, wainnahu laa yadzillu man waalait, tabaarakta rabbana wata'aalait.

Artinya: "Ya Allah tunjukilah aku pada orang-orang yang Engkau tunjuki, dan berilah aku afiat (kesehatan) pada orang-orang yang Engkau beri afiat, dan serahkanlah aku pada orang-orang yang Engkau jadikan wali, dan berkahilah untukku pada apa-apa yang Engkau berikan, dan lindungilah aku dari keburukan perkara-perkara yang Engkau tetapkan, sungguh Engkau memutuskan dan tidak diputuskan atas-Mu, dan sungguh tidak hina siapa yang Engkau jadikan wali, dan tidak akan mulia siapa yang Engkau musuhi, Maha Berkah Engkau Wahai Rabb kami dan Engkau Maha Tinggi." (HR. Abu Daud no 1425, dinilai sahih oleh Al-Albani).

Bacaan Doa Qunut Witir ketika Salat Berjemaah

اللَّهُمَّ اهْدِنَا فِيمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنَا فِيمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنَا فِيمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لَنَا فِيمَا أَعْطَيْتَ وَقِنَا شَرَّ مَا قَضَيْتَ فَإِنَّكَ تَقْضِى وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ وَإِنَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ وَاَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Allahummahdinaa fiiman hadait, wa 'aafinaa fiiman 'aafait, wa tawallanaa fiiman tawallait, wa baarik lanaa fiima a'thoit, wa qinaa syarro maa qodhoit, fa innaka taqdhi wa laa yuqdho 'alaik, wa innahu laa yadzillu man waalait, wa laa ya 'izzu man 'aa dait, tabaarokta robbanaa wa ta'aalait, fa lakal hamdu a'laa maa qadhait, wa astagfiruka wa atuubu ilaik, wa shallallaahu 'alaa sayyidinaa muhammadin nabiyyil ummiyyi wa 'alaa aalihi wa shahbihi wa sallam.

Artinya: "Ya Allah, berikanlah petunjuk kepada kami sebagaimana mereka yang telah Engkau tunjukkan. Dan berilah kesehatan kepada kami sebagaimana mereka yang Engkau telah berikan kesehatan. Dan peliharalah kami sebagaimana orang yang telah Engkau peliharakan. Dan berilah keberkahan kepada kami pada apa-apa yang telah Engkau karuniakan. Dan selamatkan kami dari bahaya kejahatan yang Engkau telah tentukan. Maka sesungguhnya Engkaulah yang menghukum dan bukan terkena hukum. Maka sesungguhnya tidak hina orang yang Engkau pimpin. Dan tidak mulia orang yang Engkau memusuhinya. Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami dan Maha tinggi Engkau. Maha bagi Engkau segala pujian di atas yang Engkau hukumkan. Aku memohon ampun dari Engkau dan aku bertaubat kepada Engkau. (Dan semoga Allah) mencurahkan rahmat dan sejahtera untuk junjungan kami Nabi Muhammad, keluarga dan sahabatnya."

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved