Debt Collector Ditembak di Palembang
Buntut Kasus Oknum Polisi Tembak Debt Collector, Polda Sumsel Kebanjiran Karangan Bunga
"Untuk masyarakat yang mengalami, silahkan videokan dan laporkan ke kantor kepolisian terdekat," ujar Anwar.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Buntut kasus penembakan dan penusukan yang dilakukan oknum polisi Aiptu FN terhadap debt collector, Polda Sumsel banjir karangan bunga dari masyarakat.
Karangan bunga berjejer di sekitar Mapolda Sumsel sebagai dukungan dari masyarakat kepada pihak kepolisian untuk memberantas dan mengusut debt collector yang kerap melakukan kekerasan saat menarik kendaraan.
Pantauan di lokasi karangan bunga terpampang mulai dari tikungan jalan Basuki Rahmat hingga di depan Polda Sumsel.
Bukan hanya Palembang, karangan bunga itu juga berasal dari masyarakat berbagai Kabupaten seperti, Lahat, OKI, dan PALI.
Menanggapi hal itu Dirreskrimum Polda Sumsel Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo mengimbau masyarakat untuk turut memvideokan jika berhadapan dengan debt collector yang melakukan kekerasan.
"Untuk masyarakat yang mengalami, silahkan videokan dan laporkan ke kantor kepolisian terdekat," ujar Anwar.
Aksi debt collector yang kerap menggunakan pemaksaan dan kekerasan bisa dipidanakan. Sebab dalam penarikan kendaraan mestinya dilakukan dengan melalui tahap persidangan.
"Debt Collector melakukan tindakan pemaksaan dan kekerasan dalam menarik kendaraan debitur dapat dipidanakan," katanya.
Berdalih Ada Kejanggalan, Pihak Debt Collector Pertanyakan Laporan Balik Istri Aiptu FN Naik Sidik |
![]() |
---|
Mangkir Diperiksa Kasus Pengeroyokan Aiptu FN, 2 Debt Collector di Palembang Dijemput Polda Sumsel |
![]() |
---|
Aiptu FN Jadi DPO, Polda Sumsel Akan Proses Saling Lapor Debt Collector Dengan Polisi |
![]() |
---|
Kronologi Oknum Polisi Tusuk Debt Collector di Palembang, Pelaku 2 Tahun Nunggak Cicilan Mobil |
![]() |
---|
BREAKING NEWS : 2 Debt Collector di Palembang Ditusuk dan Ditembak Oknum Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.