Breaking News

Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP Halaman 101-104 Semester 2 Kurikulum Merdeka, Kegiatan 1

Kunci jawaban kali ini membahas soal Kegiatan 1 Bahasa Indonesia kelas 9 SMP halaman 101-104 semester 2 Kurikulum Merdeka bagian Membaca.

|
buku.kemdikbud.go.id
Ilustrasi kunci Jawaban Bahasa Indonesia kelas 9 SMP halaman 101-104 semester 2 Kurikulum Merdeka. 

SRIPOKU.COM - Berikut ini kunci Jawaban Bahasa Indonesia kelas 9 SMP halaman 101-104 semester 2 Kurikulum Merdeka.

Kunci jawaban kali ini membahas soal Kegiatan 1 Bahasa Indonesia kelas 9 SMP halaman 101-104 semester 2 Kurikulum Merdeka bagian Membaca.

Pada soal Bahasa Indonesia kelas 9 SMP halaman 101-104 semester 2 Kurikulum Merdeka memuat cerita Tukang Ojek Payung.

Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 9 SMP halaman 101-104 semester 2 Kurikulum Merdeka ini dapat dijadikan sebagai referensi mengerjakan soal secara mandiri.

Mengutip laman buku.kemdikbud.go.id, simak selengkapnya kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 9 SMP halaman 101-104 semester 2 Kurikulum Merdeka.

Baca juga: 15 Latihan Soal Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP Bab 2 Lengkap dengan Kunci Jawaban, Materi Teks Pidato

Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 9 SMP halaman 101-104

Kegiatan 1:

Membaca dan Memahami Teks Eksplanasi

Membaca

Bacalah kolom ini dengan cermat.

Inspirasi Usaha : Tukang Ojek Payung

Pada teks di atas, dapat kalian temukan informasi yang disampaikan secara berurutan dari awal hingga akhir.

Diskusikan pertanyaan berikut ini dalam kelompok 3-5 orang.

1. Mengapa penulis merasa perlu menjelaskan pekerjaan ojek payung kepada pembaca?

2. Bagaimana asal mula penulis memutuskan bekerja sebagai ojek payung?

3. Menurut kalian, di mana penulis tinggal? Di desa atau di kota? Sebutkan alasan kalian.

4. Teks di atas tidak menyebutkan usia penulis saat ini. Coba perkirakan berapa usianya sekarang dan apa alasan kalian.

5. Dalam teks tidak disebutkan informasi tentang orang tua penulis. Seandainya kalian hendak menambahkannya, pada bagian manakah informasi tentang orang tua penulis diletakkan?

6. Menurut kalian, apa tujuan penulis membagikan kisah masa lalunya kepada pembaca?

Baca juga: Dilengkapi Kunci Jawaban, Ini Soal Terbaru Try Out USBN Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP/MTs Tahun 2024

7. Apakah bacaan ini berhasil memberikan pesan bahwa penulis adalah orang yang mandiri? Informasi apa yang mendukung pernyataan tersebut?

8. Apakah menurut kalian judul teks ini sudah menarik minat pembaca? Jika sudah, sebutkan alasannya. Jika belum, berikan saran kalian.

9. Sekarang penulis telah menjadi pengusaha sukses berkat hobinya. Jelaskan proses yang dia lalui.

10. Setelah membaca teks “Tukang Ojek Payung”, simpulkan kriteria menjadi wirausaha yang sukses.

Jawaban:

1. Penulis berpikir, siapa tahu ada peserta didik kelas sembilan yang tidak mengenal profesi tukang ojek payung.

2. Saat itu tidak ada pilihan pekerjaan yang lain.

3. Penulis tinggal di kota. Disebutkan dalam teks bahwa penulis segera menuju ke stasiun kereta api sepulang sekolah untuk bekerja sebagai ojek payung.

4. Jika penulis masih duduk di bangku SMP kelas sembilan pada saat menjadi ojek payung, kemungkinan usianya 13 atau 14 tahun. Setelah itu dia melanjutkan sekolah hingga tamat SMA selama tiga tahun. Setelah menamatkan SMA-nya, setidaknya dua atau tiga tahun kemudian penulis mulai sukses sebagai wirausaha muda. Jadi, usia penulis saat ini kurang lebih 18 atau 19 tahun.

5. Pada bagian tengah teks, setelah kalimat "Saya tidak tega minta uang lebih kepada ayah saya yang bekerja dari pagi hingga malam demi keluarga kami bisa makan."

Baca juga: Kunci Jawaban Soal Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP Bab 1 Halaman 2 Kurikulum Merdeka, Demi Keluarga

6. Untuk memberikan motivasi bagi pembaca agar tidak mengeluh dalam menghadapi kerasnya perjuangan hidup.

7. Ya, penulis adalah orang yang mandiri.

Informasi yang mendukung pernyataan tersebut adalah mencari penghasilan sendiri untuk keperluan sekolah dan lainnya, tidak tega meminta uang kepada orang tua, dan berinisiatif mengembangkan hobinya memelihara ayam untuk menambah penghasilan.

8. Ya, cukup menarik karena dekat dengan kehidupan sehari-hari dan bahasa yang digunakan sangat komunikatif, seolah mengajak berbicara pembaca.

9. Awalnya membeli ayam kampung dua ekor kemudian dipelihara. Pasokan makanan berasal dari sisasisa warung makan di pasar. Penulis memelihara anak-anak ayam dengan telaten.

Ketika ayam-ayam itu sudah cukup umur, ada orang yang menawar untuk membelinya. Hasil penjualan
dibelikan anak ayam lagi beberapa ekor. Begitu seterusnya. Kini, penulis punya lima kandang besar yang memasok ayam kampung ke puluhan warung dan rumah makan.

10. Telaten, tekun, bekerja keras, disiplin, pantang menyerah.

Dapatkan konten pendidikan mata pelajaran lainnya dari Kurikulum Merdeka dengan klik Di Sini.

Dapatkan juga berita penting dan informasi menarik lainnya dengan mengklik Google News.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved