Pemilu 2024

Daftar 10 Caleg DPR RI Suara Terbanyak se-Nasional, Ada Wong Sumsel

Berikut daftar 10 caleg DPR RI yang memperoleh suara terbanyak se-Nasional pada Pemilu 2024 lalu.

|
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz
Handout
Daftar 10 caleg DPR RI yang memperoleh suara terbanyak se-Nasional pada Pemilu 2024 lalu. H Fauzi Amro MSi Caleg Partai Nasdem berhasil memecahkan rekor suara terbanyak pada rekapitulasi untuk anggota DPR RI Dapil Sumsel 1 yakni 281.499 suara pribadi.  

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Berikut daftar 10 caleg DPR RI yang memperoleh suara terbanyak se-Nasional pada Pemilu 2024 lalu.

Ternyata di peringkat ke-8 ada H Fauzi Amro MSi Caleg Partai Nasdem berhasil memecahkan rekor suara terbanyak pada rekapitulasi untuk anggota DPR RI Dapil Sumsel 1 yakni 281.499 suara pribadi. 

"Saya pribadi tidak menyangka bisa mendapatkan suara terbanyak 10 besar. Kalau dari total rekap KPU Provinsi Sumsel itu suara pribadi itu mencapai 281.499. Tidak menyangka sebanyak itu," ungkap Fauzi Amro kepada Sripoku.com, Selasa (19/3/2024).

H Fauzi Amro MSi kelahiran Remban, Musi Rawas Utara (Sumatera Selatan), 7 Juni 1976 bersyukur dan berbangga sudah masuk 10 besar, peringkat 8 terbesar dari 580 anggota DPR RI.

"Ini merupakan kehormatan dan Insya Allah suara masyarakat Sumatera Selatan itu, suara pribadi 281.499 itu saya akan jaga amanah itu dan berbuat yang terbaik untuk masyarakat Sumsel," kata Fauzi yang dipercaya menjadi Ketua DPP Nasdem Bidang Teritorial Pemenangan Pemilu Sumatera 3 (Sumsel, Jambi, Lampung dan Babel). 

H Fauzi Amro MSi Caleg Partai Nasdem berhasil memecahkan rekor suara terbanyak pada rekapitulasi untuk anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Sumatera Selatan I KPU Sumsel yakni 281.499 suara pribadi pada Pileg 14 Februari 2024 lalu.
H Fauzi Amro MSi Caleg Partai Nasdem berhasil memecahkan rekor suara terbanyak pada rekapitulasi untuk anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Sumatera Selatan I KPU Sumsel yakni 281.499 suara pribadi pada Pileg 14 Februari 2024 lalu. (Handout)

Baca juga: Pengamat: Pilkada Kota Palembang tak Semenarik Pilgub, Bila tanpa Garansi Perubahan

Fauzi Amro merupakan salah satu petinggi DPP Partai Nasdem yang dihubungi Bakal Calon Wakil Gubernur Sumsel DR H Joncik Muhammad SSi SH yang digadang maju Pilgub Sumsel 2024 nanti.

Joncik mantan Bupati Empatlawang yang juga Sekretaris DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Sumsel melakukan komunikasi menghubungi Irma Suryani Chaniago SE MM dan Ketua DPP Nasdem Bidang Teritorial Pemenangan Pemilu Sumatera 3 (Sumsel, Jambi, Lampung dan Babel)  H Fauzi Amro MSi untuk melakukan komunikasi yang digadang bakal menjadi wakilnya H Herman Deru SH MM.

"Alhamdulillah kito mecahke rekor suara terbanyak 281.499 suara. Dengan total suara DPR RI, Provinsi, hingga kota kabupaten masyarakat masyarakat Sumsel semakin percaya dengan keberadaan Partai Nasdem. Pemilu kemarin menitipkan amanah. Maka kita akan membuktikan amanah di tahun 2024-2029 ini, bukan janji," ujar Fauzi.

Berikut 20 nama Caleg DPR RI yang berhasil dirangkum dari seluruh Indonesia. Inilah daftarnya:

1. Said Abdullah/PDIP/Jatim XI: 528.815
2. Dedi Mulyadi/Gerindra/Jabar VII: 371.540
3. Ahmad Baidowi/PPP/Jatim XI: 355.319
4. Ibas Yudhoyono/Demokrat/Jatim VII: 318.223
5. Hillary Brigitta Lasut/Demokrat/Sulut: 310.780
6. Airin Rachmi Diany/Golkar/Banten III: 303.878
7. Puan Maharani/PDIP/Jateng V: 297.366
8. Fauzi Amro/Nasdem/Sumsel I: 281.499
9. I Nyoman Parta/PDIP/Bali: 281.288
10. Sofjan Tan/PDIP/Sumut I: 279.318
11. Cucun Ahmad Syamsurijal/PKB/Jabar II: 267.788
12. Hasani bin Zuber/Demokrat/Jatim XI: 236.357
13. Atalia Praratya/Golkar/Jabar I: 234.065
14. Mochammad Herviano/PDIP/Jateng I: 230.113
15. I Gusti Ngurah Kesuma Kepakan/PDIP/Bali: 218.539
16. R.H Amin Imron Gerindra/Jatim XI: 217.835
17. Faisol Riza/PKB/Jatim II: 214.779
18. Dede Yusuf/Demokrat/Jabar II: 210. 179
19. Syafiuddin/PKB/Jatim XI: 208.169
20. Hidayat Nurwahid/PKS/DKI I: 205.545
21. Nusron Wahid/Golkar/Jateng II: 204.248
22. ilham Pangestu/Golkar/Aceh II: 204.199

Fauzi mengucap syukur pasca terpilih kembali menjadi anggota DPR RI. Ia mengaku senang bisa kembali mengembang amanah masyarakat Sumatera Selatan khususnya wilayah Sumsel 1 yang menjadi dapilnya, kembali mempercayakan sebagai wakil mereka di Senayan atau DPR-RI.

Ia menyampaikan banyak terimakasih kepada masyarakat Sumsel atas kepercayaannya, juga kepada keluarga dan juga tim suksesnya telah bekerja keras serta semua pihak yang telah membantunya termasuk rekan-rekan jurnalis dan media.

"Tentu ini merupakan amanah yang mesti saya harus laksanakan dengan sebaik-baiknya, untuk kemakmuran masyarakat, kemajuan daerah, bangsa dan negara," ujarnya.

Fauzi yang juga menjabat Ketua Umum Pengprov PBSI (Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia ini mengaku tidak ada strategi khusus untuk kembali mendapatkan kursi.

Menurutnya, strategi yang laksanakan hampir sama ketika ia maju periode pertama dan periode kedua, yaitu selalu berupaya memaksimalkan peran dan fungsi sebagai wakil rakyat di DPR RI. Berbagai program nasional yang terkait Komisi XI dan Banggar, selalu ia perjuangkan untuk dibawa ke dapil misalnya bantuan untuk UMKM, literasi keuangan, layanan kesehatan dan termasuk pembangunan infrastruktur dan sebagainya yang arahnya bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memajukan daerah.

Strategi lainnya adalah ya rajin menyapa warga baik di masa reses maupun di momen lainya. Selain itu, selalu berupaya membantu memperjuangkan aspirasi atau apapun masalah masyarakat baik disampaikan ketemu di dapil maupun ketika mereka bertandang ke kantornya di Gedung Nusantara 1.

Pada Pemilu kali ini, Fauzi Amro juga dipercaya sebagai Ketua Tim Pemenangan Daerah (TKD) Wilayah Sumsel Timnas AMIN. Jadi selain memperjuangan diri sendiri ke Senayan, ia juga berupaya membantu perolehan suara dari pasangan calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

"Ini tantangan tersendiri untuk mensinkronkan antara urusan ke Senayan dan pemenangan Pak Anies Baswedan dan Gus Imin, termasuk bagaimana saya membangi waktu antara urusan pencalegkan saya dengan kampanye Pipres, Alhamdulillah semua bisa dilewati dengan lancar," ujarnya.

Untuk urusan branding diri, diakuinya tidak terlalu sulit karena masyarakat Sumsel sudah mengenalnya termasuk jejak rekamnya ketika terpilih menjadi anggota DPR RI di periode pertama. Meski demikian tentu dalam setiap momentum Pemilu, ia dihadapkan pada persaingan yang ketat dengan caleg lainnya baik di internal Partai Nasdem maupun caleg dari partai lainnya.

"Terlebih saya saat itu, merupakan pendatang baru di Nasdem, periode pertama saya di Partai Hanura. Namun Alhamdulillah saya bisa melewati berbagai tantangan tersebut dan meraih suara terbanyak di Partai Nasdem khusus di Dapil Sumsel 1, sehingga kembali lolos ke Senayan," bebernya.

Persinggungan dengan dunia politik dimulai ketika Fauzi aktif di organisasi setingkat OSIS, Sejak sejak duduk di bangku sekolah, ia aktif berorganisasi dan dipercaya teman-teman ketika itu untuk menjabat Ketua OSIS periode 1993-1994 di SPP DATI I Bengkulu.

Kemudian, ketika kuliah di kampus IPB, makin aktif berorganisasi baik di organisasi internal kampus maupun eksternal kampus. Di kampus, ia pernah di percaya sebagai Ketua Senat Mahasiswa FAPET IPB dan Presidium Keluarga Mahasiswa IPB Tahun 1997-1998.

Sementara di organisasi eksternal kampus, ia bergabung dan aktif di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), salah satu organisasi kemahasiswaan tertua dan terbesar di Indonesia. Ia aktif di HMI mulai dari tingkatkan komisariat, cabang, badko hingga Pengurus Besar HMI (PB HMI).

Ia pernah dipercaya menjadi Ketua HMI Komisariat FAPET IPB pada 1997, kemudian sebagai Ketua HMI Cabang Bogor periode 1997-1998. Dipercaya sebagai Wakil Sekretaris BADKO HMI Jabagbar periode 1998-2000 dan Ketua Perguruan Tinggi dan Kepemudaan (PTKP) PB HMI periode 2002-2004, bahkan sempat ikut berkompitisi sebagai Kandidat Ketua Umum PBHMI saat Kongres HMI di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.

Setelah selesai di Kampus dan jadi alumnus HMI, Fauzi sempat dipercaya menjadi staf ahli Fraksi PBR (Partai Bintang Reformasi) DPR RI pada tahun 2005, ketika PBR di pimpin atau di Ketuai Bang Bursah Zarnubi.

Tahun 2006, ia dipercaya menjabat sebagai Ketua DPW PBR Sumsel tahun 2006 hingga 2013. Kemudian tahun 2009, menjadi calon anggota DPR-RI dari PBR untuk daerah pemilihan (dapil) Sumsel 1 yang meliputi Kota Palembang, Kabupaten Banyuasin, Musi Banyuasin, Musirawas, dan Kota Lubuklinggau).

"Ketika itu saya berhasil memperoleh 68.000 suara, sayang PBR tidak lolos parliamentary threshold (PT) ke Senayan," sesalnya.

Tahun 2014, Fauzi kembali menjadi calon anggota DPR-RI melalui Partai Hanura dan berhasil memenangkan suara rakyat dan duduk sebagai anggota komisi V DPR-RI periode 2014-2019.

Kemudian tahun 2019, ia pindah dari Partai Hanura ke Partai Nasdem, karena dilatar belakangi ada dinamika interal Partai Hanura yang saat itu Partai Hanura terbela menjadi dua kubu, dan menurutnya ini tidak sehat serta mengancam karirnya di Senayan, sehingga memutuskan mundur dari Hanura dan pindah ke Nasdem.

Sebagai pendatang baru di Nasdem pada Pemilu 2019, Fauzi Amro mendapatkan nomor urut terakhir yaitu nomor urut 8, dan tahun 2019 kembali dipercaya masyarakat dan terpilih menjadi Anggota DPR RI dari Partai Nasdem.

"Syukur Alhamdulillah, saat itu saya berhasil menyalip caleg dari nomor urut 1 hingga nomor 7, termasuk menyalip Ibu Maphilinda SO dengan hanya terpaut suara cukup jauh sekitar 5000an suara," katanya.

Berdasarkan hasil suara yang diraih, total semua suara yang berhasil diraih secara pribadi sebanyak 84.956 suara, 40.975 ribu disumbangkan dari tanah kelahirannya, Kabupaten Musi Rawas Utara. Dan kalau ditotal dengan keseluruhan suara Partai Nasdem untuk dapil Sumsel 1 meraih suara 268.989 ribu duduk untuk kursi ke-3 dari total 8 kursi di dapil Sumsel 1.

Dan untuk ketiga kalinya, pada Pemilu Tahun 2024 ini, Fauzi kembali mendapat kepercayaan dari masyarakat Sumsel, dengan data sementara dari website KPU pertanggal 18 Februari, ia berhasil meraih 87.460 suara.

"Alhamdulillah memperoleh suara terbanyak di Partai Nasdem, dan terbanyak kedua setelah caleg Partai Golkar, sehingga Insya Allah, akan lolos kembali ke Senayan untuk ketiga kalinya. Karena saya ingin mengucapkan banyak terimakasih kepada masyarakat Sumsel atas kepercayaannya, juga tim sukses Relawan SAFA dan PP, keluarga, rekan-rekan jurnalis atau media serta semua pihak yang telah membantu saya," ujarnya.

H Fauzi Amro MSi kelahiran Remban, Musi Rawas Utara 7 Juni 1976 ini bukan orang baru di kancah perpolitikan di Indonesia. Anak kedua dari enam bersaudara tersebut, saat ini menjabat sebagai anggota DPR RI selama dua periode 2014-2018 dan 2019 2024 mewakili Dapil Sumatera Selatan I. 

Ayah tiga orang anak dan suami dari Drh. Baig Yunita Arisandi M.A.P ini bukanlah wajah baru di Senayan. Fauzi sempat dipercaya menjadi staf ahli Fraksi PBR (Partai Bintang Reformasi) DPR RI padatahun 2005. Kegemilangan Fauzi di dunia politik semakin cemerlang ketikadi tahun 2006 hingga 2013, Fauzi dipercaya menjabat sebagai KetuaD PW PBR Sumsel. 

Tahun 2009, Fauzi menjadi calon anggota DPR RI dari Partai Bintang Reformasi (PBR) untuk daerah pemilihan (dapil) Sumsel 1. Ketika itu Fauzi berhasil memperoleh 68.000 suara. Sayang tidak bisa lolos ke Senayan, karena PBR tidak lolos parliementary treshold (PT). Namun hal tersebut tak membuat Fauzi patah semangat sebagai seorang petarung. 

Pada Pileg tahun 2014, Fauzi kembali mencalonkan diri caleg DPR RI, kali ini ia berlabuh di Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dan untuk pertama kalinya berhasil memenangkan suara rakyat dan duduk sebagai anggota komisi V DPR RI periode 2014-2019. Pada periode 2019 2024, Fauzi terpilih kembali sebagai Anggota DPR RI dari Partai NasDem. Untuk periode kedua Fauzi duduk di Komisi XI DPR RI yang membidangi keuangan. 

Memang sejak duduk di bangku sekolah, Fauzi sudah membekali diri dengan aktif berorganisasi. Fauzi dipercaya teman temannya menjabat Ketua OSIS periode 1993-1994 di SPP Dati | Bengkulu. 

H Fauzi Amro (kiri), Kapten Tim Kampanye Daerah (TKD) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) di Sumatra Selatan ketika berbincang dengan Wakil Pemimpin Redaksi Sripo-Tribun Sumsel, Prawira Maulana (kanan) dalam podcast 'STRATEGI PEMENANGAN AMIN DI SUMSEL' di Graha Tribun, Jumat (24/11/2023) petang.
H Fauzi Amro (kiri), Kapten Tim Kampanye Daerah (TKD) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) di Sumatra Selatan ketika berbincang dengan Wakil Pemimpin Redaksi Sripo-Tribun Sumsel, Prawira Maulana (kanan) dalam podcast 'STRATEGI PEMENANGAN AMIN DI SUMSEL' di Graha Tribun, Jumat (24/11/2023) petang. (Handput)

Baca juga: Hadapi Fitrianti Agustinda-Ratu Dewa di Pilwako Palembang, Demokrat Berpotensi Berkoalisi dengan PKS

Di kampus, Fauzi makin aktif berorganisasi. Dikenal sebagai mahasiswa yang berasal dari daerah, Fauzi pada mulanya rendah diri. Namun, perasaan itu dilawannya. Ia pun mampu menunjukkan bahwa ia memiliki potensi untuk menjadi pemimpin. Di kampus, ia dipercaya menjabat sebagai Ketua Senat Mahasiswa FAPET IPB dan Presidium Keluarga Mahasiswa IPB tahun 1997 1998. la juga bergabung dengan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Semula Fauzi diamanahi sebagai Ketua HMI Komisariat FAPET IPB pada 1997, kemudian sebagai Ketua HMI Cabang Bogor periode 1997-1998. Fauzi juga mendapat amanah sebagai Wakil Sekretaris BAD KO HMI Jabagbar periode 1998 2000 dan Ketua PTKP PB HMI periode 2002 2004. 

Fauzi juga memiliki pengalaman kerja yang luas. Ia pernah bekerja sebagai peneliti di Unit Pendidikan dan Penelitian Jonggol (UP3J), peneliti dan instruktur pada Pelatihan dan Manajemen Penggemukan Domba Mendiknas dan PB HMI pada 2002, peneliti di PT Lembu Sodo Mandiri, Ciawi, Bogor pada tahun 2001. Kemudian, sebagai marketing officer di PT Kartika Naya tahun 2003, dan direktur marketing di PT Daya Cipta Kreasindo tahun 2004. 

Hingga saat ini Fauzi masih menjabat sebagai Komisiaris Utama CV Muratara Jaya dan pemilik Faris Laundry & Dry Cleaning Palembang. Fauzi adalah tokoh pemuda Sumatera Selatan dan memulai karier politik bergabung dengan PBR dan maju menjadi calon anggota legislatif di Pileg 2009 mewakili Partai Bintang Reformasi. Ia juga tercatat sebagai salah satu deklarator Persatuan Indonesia (Perindo), organisasi yang didirikan Hary Tanoesoedibjo dan menjabat sebagai Sekretaris Dewan Sosial DPP Perindo. 

Karier politik Fauzi di DPR RI bermula pada periode 2014 2019 ketika terpilih sebagai anggota DPR RI mewakili Dapil Sumatera Selatan I dari Partai Hanura. Tugas pertama sebagai anggota DPR RI, Fauzi dipercaya duduk di Komisi V yang membidangi perhubungan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, pembangunan pedesaan dan kawasan tertinggal. Fauzi juga dipercaya menjadi Wakil Ketua Fraksi Hanura di DPR RI. Fauzi Amro dikenal sebagai legislator yang dekat dengan masyarakat daerah pemilihan dan peduli terhadap pembangunan daerah yang berkelanjutan. 

Saat masih bertugas di Komisi V DPR, Fauzi mendorong Pemerintah Pusat untuk mempercepat pembangunan Bandara Silampari untuk meningkatkan iklim investasi di Sumatera Selatan. 

Keberhasilan Fauzi dalam membangun karir politik dan dunia usaha diimbangi pula dalam membina bahtera rumah tangga. Bersama istrinya, drh Baig Y unita Arisandi, Fauzih dikarunia 3 orang putra, yakni Muhammad Azka K henan AlF aris Muhammad Fathir Akbar AlFaris, dan Muhammad Azzam Ramadhan AlFaris 

Fauzi dikenal sebagai anggota legislatif di Komisi V yang membidangi Perhubungan, Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat, Pembangunan Pedesaan dan Kawasan Tertinggal, Meteorologi, Klimatologi & Geofisika, yang cukup aktif memperjuangkan kepentingan publik. 

Saat ini Fauzi dipercaya menjadi Ketua Kapoksi Fraksi Partai Nasdem Komisi XI DPR RI, Fauzi juga dipercaya menjadi Ketua DPP Nasdem Bidang Teritorial Pemenangan Pemilu Sumatera 3 (Sumsel, Jambi, Lampung dan Babel). 


Bagi Fauzi yang baru saja diamanahkan menjadi Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Sumsel, DPR adalah salah satu medan perjuangan dalam memajukan daerah, bangsa dan memakmurkan masyarakat.

 

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved